Tiga Model Royal Enfield Kena Recall, Ini Penyebabnya

Tiga Model Royal Enfield Kena Recall, Ini Penyebabnya

Royal Enfield umumkan penarikan kembali sepeda motornya yang beredar di pasaran. Terutama untuk model Interceptor 650, Continental GT 650 dan Himalayan. Disebutkan, ada potensi kerusakan pada perangkat rem.

Recall ini dilakukan setelah pabrikan menemukan adanya korosi pada kaliper. Menurut mereka, itu terjadi lantaran adanya kandungan garam berlebih di sektor penghenti laju. Yang artinya, terjadi proses oksidasi antara garam dengan udara maupun air. Alhasil timbul karat.

Lantas dapat merusak bagian piston, sehingga menimbulkan suara yang tidak biasa. Pada akhirnya berkaitan dengan kinerja pengereman itu sendiri yang jadi tidak pakem. Seperti dikatakan dalam siaran pers, temuan ini masih dalam jumlah sedikit. Tidak disebutkan di mana mereka mendapati kasus. Hanya saja Royal Enfield menerapkan langkah proaktif melalui pemanggilan unit-unit itu.

Royal Enfield Himalayan

Saat ini, mereka akan me-recall unit Interceptor, Continental dan Himalayan di Inggris, Korea dan seluruh negara Eropa. Setidaknya terhadap 15.200 unit yang sudah terjual di sana. Jaringan penjualan RE bakal lebih dulu melakukan inspeksi. Kemudian dilanjutkan dengan pembersihan hingga penggantian suku cadang, bila memang diperlukan. Sementara untuk unit motor yang belum terjual, Royal Enfield bakal menggantinya dengan perangkat baru. Setidaknya sebelum akhir tahun.

"Keselamatan pengendara kami (konsumen) sangat penting. Untuk itu kami berkomitmen penuh dalam merawat semua pelanggan. Segera kami implementasikan layanan ini. Konsumen dapat menghubungi diler-diler setempat," tulis pihak Royal Enfield.

Tak ada keterangan lanjutan, apakah recall bakal berlaku di negara lain. Sebagai contoh Amerika Serikat dan Kanada yang juga menjadi lokasi penyebaran ketiga motor itu. Menurut laporan Motorcycles.com, pihak RE di kawasan Amerika Utara belum menemukan adanya kasus ini. Namun, pihaknya akan tetap memantau kondisi di lapangan agar bisa segera menginformasikan ke jaringan diler terkait.

Bagaimana dengan motor-motor Royal Enfield di Indonesia? Sampai saat ini tak ada pengumuman resmi menyoal kebijakan di Inggris, Korea dan Eropa. Sama seperti di negara lain, ketiga motor buatan India juga dipasarkan di Tanah Air.

Royal Enfield Himalayan datang paling dulu. Dengan bentuk yang dimiliki, motor ini cocok menjadi teman bertualang. Usungan konsep dual purpose-nya ditunjang peredam kejut teleskopik di depan. Tidak kepalang spesial, namun punya travel panjang (200 mm). Dan layaknya penggaruk tanah, suspensi belakang Himalayan juga ditopang suspensi tunggal. Lantas ditunjang padu padan roda 90/90- R 21 dan 120/90-R19 (depan-belakang). Sementara soal performa, ia mengandalkan mesin satu silinder 411 cc dengan pengabutan bahan bakar injeksi. Daya yang dikeluarkan tak cukup istimewa yaitu 24,5 Hp/6.000 rpm. Tapi momen puntirnya justru membeludak, 32 Nm di 4.250 rpm. Dijual dengan harga Rp 114,3 juta.

Dua motor baru Royal Enfield

Bertepatan dengan penyelenggaraan IIMS 2019, RE merilis Interceptor 650 dan Continental GT 650. Unsur klasik dari keduanya begitu kental lewat penyajian lampu bulat maupun penggunaan pelek jeruji. Secara keseluruhan, model seperti ini tengah diminati banyak motoris. Namun, bagian terpenting ialah mesin. Mereka Kembali melahirkan mesin dua silinder, setelah berhenti setengah abad lebih. Tak perlu khawatir mendapati getaran berlebih seperti unit satu silinder.

Sama-sama memiliki kubikasi 650 cc dengan konstruksi SOHC paralel twin-cooled berpendingin udara. Walhasil serupa pula keluaran tenaga maupun torsinya, 47 Hp/7.250 rpm dan 52 Nm/5.200 rpm. Namun, Royal Enfield Interceptor 650 dijual lebih murah, mulai Rp 205,7- Rp 210,4 juta. Sementara Royal Enfield Continental GT dengan tampilan ala buntut tawonnya, dipasarkan dari Rp 216,9 juta sampai dengan Rp 221 juta. (Ano/Van)

Sumber: Royal Enfield, Motorcycle

Baca Juga Motovaganza: Modifikasi Honda Rebel dari Cruiser ke Touring

Model Motor Royal Enfield

  • Royal Enfield Classic 350
    Royal Enfield Classic 350
  • Royal Enfield Hunter 350
    Royal Enfield Hunter 350
  • Royal Enfield Super Meteor 650
    Royal Enfield Super Meteor 650
  • Royal Enfield Meteor
    Royal Enfield Meteor
  • Royal Enfield Bullet 350
    Royal Enfield Bullet 350
  • Royal Enfield Interceptor 650
    Royal Enfield Interceptor 650
  • Royal Enfield Scram 411
    Royal Enfield Scram 411
  • Royal Enfield Continental GT 650
    Royal Enfield Continental GT 650
  • Royal Enfield Himalayan
    Royal Enfield Himalayan
Harga Motor Royal Enfield

Jangan lewatkan

Promo Royal Enfield Himalayan, DP & Cicilan

  • Standard DP Rp 22,4 Juta Angsuran Rp 5,74 Juta x 48 Bulan Rp 133,3 Juta OTR Lihat Promo

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

Video Motor Royal Enfield Himalayan Terbaru di Oto

Oto
  • Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
    Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
    20 Oct, 2020 .
  • Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
    Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
    28 Jul, 2020 .
  • Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
    Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
    25 Apr, 2018 . 29 kali dilihat
Tonton Video Motor Royal Enfield Himalayan

Bandingkan & Rekomendasi

BMW G 310 GS
BMW G 310 GS
Rp 133 Juta
Harga BMW G 310 GS
Benelli TRK 502X
KTM 390 Adventure
Royal Enfield Scram 411
Kapasitas 313
499.6
373
411
Tenaga Maksimal 34
46.9
43
24.3
Jenis Mesin Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Water Cooled, DOHC Engine
Inline 2 Cylinders, 4-Stroke, Liquid Cooled, 4 Valves DOHC
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC Engine
Torsi Maksimal 28 Nm
46 Nm
37 Nm
32 Nm
Ground Clearance -
-
200 mm
200 mm
Ban depan 110/80 R19
110/80 R19
-
100/90 R19
Ukuran velg depan R19
R19
-
R19
Mode Berkendara Touring, Sport
Sport, Tour, Road
Road, Race, Touring
Off Road, Street

Tren Adventure Touring

Artikel Motor Royal Enfield Himalayan dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 4: Melelahkan dan Penuh Risiko, Tapi Tak Akan Terlupakan
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 4: Melelahkan dan Penuh Risiko, Tapi Tak Akan Terlupakan
    Zenuar Istanto, 01 Sep, 2022
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 3: Rute Lebih Bersahabat, Tapi Udara Dingin Begitu Menusuk
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 3: Rute Lebih Bersahabat, Tapi Udara Dingin Begitu Menusuk
    Zenuar Istanto, 30 Agu, 2022
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 2: Berkendara Ekstrem Bersama Himalayan
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 2: Berkendara Ekstrem Bersama Himalayan
    Zenuar Istanto, 29 Agu, 2022
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 1: Menguji Fisik, Mental dan Skill Berkendara
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 1: Menguji Fisik, Mental dan Skill Berkendara
    Zenuar Istanto, 25 Agu, 2022
  • Moto Himalaya 2022 Dimulai, Berpetualang 1.000 Km bersama Royal Enfield Himalayan
    Moto Himalaya 2022 Dimulai, Berpetualang 1.000 Km bersama Royal Enfield Himalayan
    Zenuar Istanto, 16 Agu, 2022
  • Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
    Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
    Helmi Alfriandi, 22 Sep, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*