Suzuki Kembali Ajukan Hak Paten Mesin Paralel Twin Turbocharged

  • 2019/11/Resizesuzukiturbopatentnewsnov191_720x540.jpg
  • 2019/11/ResizeSuzuki-Turbo-Patent-News-Nov19-4.jpg
  • 2019/11/ResizeSuzuki-Turbo-Patent-News-Nov19-3.jpg
  • 2019/11/ResizeSuzuki-Turbo-Patent-News-Nov19-2.jpg
  • 2019/11/ResizeSuzuki-Turbo-Patent-News-Nov19-1.jpg

Kabar Suzuki mengembangkan mesin paralel twin turbocharged tersiar kembali. Hal itu terkuak setelah pabrikan berlogo “S” kembali mengajukan hak paten. Terlihat dalam gambar, mesinnya sudah disesuaikan dengan persyaratan emisi saat ini. Teknologi ini rencananya ditujukan untuk motor mereka di masa depan.

Secara khusus, sebuah turbo dipasangkan tanpa mengorbankan estetika atau kinerja pendinginan. Alat itu terletak di sisi depan mesin dan sangat dekat saluran gas buang. Dalam gambar juga menunjukkan tentang pentingnya penempatan catalytic converter. Kedua alat itu merupakan tantangan baru untuk Suzuki, mengingat masalah panas dan pengemasan yang ditimbulkan oleh turbocharger.

Terlihat dalam gambar, alat yang diberi tanda angka 50 ditempatkan sedekat mungkin dengan turbocharger (3). Dan turbo itu sendiri dipasang sangat dekat dengan kepala knalpot. Idenya ialah untuk membuat turbo berputar dengan lag seminim mungkin, dan memastikan bahwa panas dari turbo ditransfer secara efisien ke catalytic converter. Ini sangat penting untuk memenuhi norma emisi yang semakin ketat.

Di gambar yang tampak dari depan, terlihat jelas turbocharger (3) berada di antara radiator atas dan bawah. Sampingnya ada saluran pipa knalpot besar berbentuk huruf ‘L’ (51), mengarahkan gas langsung ke bawah menuju catalytic converter (50). Ia juga menggunakan intercooler ganda, sama dengan gambar paten yang tersebar sebelum ini, tapi beda tata letak. Sebelumnya dipasang sejajar, sekarang dibuat berjauhan. Ukuran yang lebih besar terletak di depan turbo (40b) dan yang kecil diposisikan di bawah (41b). Fungsinya untuk memungkinkan udara pendingin melewati antara radiator atas dan bawah. Keduanya juga memiliki peran secara langsung untuk mendinginkan turbocharger.

Bicara turbocharger, Suzuki pernah menggemparkan jagad roda dua di Oktober 2013. Ide itu tertuang di motor konsep Recursion. Dipamerkan perdana di Tokyo Motor Show 6 tahun lalu. Dibekali mesin 588 cc, 2-silinder dengan penambahan sistem turbo. Kedahsyatan mesin berturbo inilah yang membuatnya mampu menghasilkan tenaga sebesar 100 hp pada 8.000 rpm, dan torsi puncak mencapai 100,2 Nm pada 4.500 rpm.

Recursion tersusun atas rangka dan part berbahan logam ringan namun kuat. Material itu terbentuk dari campuran alumunium. Punya bobot cukup ringan, hanya 174 kg saja. Desain bodywork simple, namun mengedepankan konsep futuristik. Tampilannya bersinergi dengan panel speedometer yang sudah full digital. Paling menarik, ia menggunakan single-side swingarm, serta rangka belakang monocoque. Proyek ini sempat mendapat lampu hijau dan siap diproduksi. Namun terhenti tanpa kabar.

Lalu, pada 2015 muncul lagi motor konsep dengan nama XE7. Digadang hasil revisi dari Recursion. Kapasitas meningkat jadi 700 cc dan tetap dengan mesin berturbo. Kabarnya saat itu, punya tenaga maksimal 150 hp. Namun, hingga saat ini kabar mengenai motor turbo Suzuki masih simpang siur. Tapi, dari gambar hak paten yang sekarang, kita bisa mengganggap pabrikan Jepang itu serius menggarap motor berturbo. (Bgx/Van)

Sumber: Zigwheels

Baca Juga: Deretan Motor Bekas Seharga Honda Scoopy Baru

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Ini 11 Hal Baru dari New Vespa Primavera 2024
    Ini 11 Hal Baru dari New Vespa Primavera 2024
    24 May, 2024 .
  • Jajal Kawasaki Listrik Ninja e-1 dan Z e-1, Seberapa Pantas Dibeli?
    Jajal Kawasaki Listrik Ninja e-1 dan Z e-1, Seberapa Pantas Dibeli?
    21 May, 2024 .
  • PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    06 May, 2024 .
  • Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
    Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
    06 May, 2024 .
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Biker Indonesia Solo Riding dari Borobudur ke Berlin Pakai Yamaha MT-09
    Biker Indonesia Solo Riding dari Borobudur ke Berlin Pakai Yamaha MT-09
    Zenuar Istanto, 22 Mei, 2024
  • Di Indonesia Mahal, Honda Super Cub Thailand Cuma Rp21 Juta
    Di Indonesia Mahal, Honda Super Cub Thailand Cuma Rp21 Juta
    Anjar Leksana, 20 Mei, 2024
  • Unitrack Oruga, Monotrack Pertama Bertenaga Listrik
    Unitrack Oruga, Monotrack Pertama Bertenaga Listrik
    Zenuar Istanto, 13 Mei, 2024
  • Uji Pasar Sudah Berjalan Setahun, Kapan Yamaha E01 Dijual?
    Uji Pasar Sudah Berjalan Setahun, Kapan Yamaha E01 Dijual?
    Bangkit Jaya Putra, 13 Mei, 2024
  • Warna Baru Honda Super Cub C125 dan Simulasi Cicilannya
    Warna Baru Honda Super Cub C125 dan Simulasi Cicilannya
    Anjar Leksana, 12 Mei, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • Pilihan Sepeda Motor Yamaha yang Pakai Fitur Y-Connect
    Pilihan Sepeda Motor Yamaha yang Pakai Fitur Y-Connect
    Zenuar Istanto, 22 Mei, 2024
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*