
Setelah meluncurkan motor gede naked sport neo Trident 660, PT Garda Andalan Selaras (GAS) sebagai distributor resmi merek motor Triumph kembali merilis motor adventure terbaru Tiger 1200 untuk pasar Indonesia. Ada 2 varian yang ditawarkan yakni GT Pro dan Rally pro, lantas motor ini jadi pilihan menarik selain BMW 1250 GS Adventure.
Soal posisi harga, new Triumph Tiger 1200 dijual dengan banderol Rp757 juta untuk GT Pro dan Rp778 juta untuk Rally Pro yang seluruhnya masih berstatus off the road. Untuk menjadi on the road berdasarkan penuturan tenaga penjual ditambahkan 14 perse, artinya banderol motor ini menjadi Rp862,9 juta sampai 886,9 jutaan. Mahar yang ditawarkan jelas lebih mahal ketimbang mobil listrik yang sedang naik daun saat ini Hyundai Ioniq 5 di harga mulai Rp718 juta sampai 829 juta on the road.
Kembali ke new Triumph Tiger 1200, keduanya memang dibangun dari basis yang sama tapi dibedakan secara penggunaan. Varian GT pro lebih menyasar penggunaan on road dan Rally lebih mengincar konsumen yang doyan off road.
Dengan harga yang tak murah, seberapa menarik motor ini untuk dimiliki? Di bawah ini OTO.com coba rangkum mulai dari spesifikasi, rancang bangun, hingga fitur yang ditanamkan. Mari simak bersama-sama.
Kedua varian new Triumph Tiger 1200 untuk pasar Indonesia. Rangkanya menggendong enjin 1.160 cc, 3-silinder segaris, DOHC berpendingin cairan, dan sudah berpengabut injeksi. Racikan mesin ini mampu memuncah tenaga hingga 147,9 daya kuda pada 9.000 rpm dan torsi puncak 130 Nm di 7.000 rpm.
Output tersebut kemudian dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan ke roda belakang dengan konfigurasi kopel. Adapun untuk rancang kompresinya di buat di 13,2:1 dengan bore x stroke: 90,0 mm x 60,7 mm.
Dijelaskan jika sistem pengabut injeksinya menggunakan model multipoint sequential electronic fuel injection with electronic throttle control. Adapun untuk tangki BBM-nya bisa menenggak bensin hingga 20 liter sekaligus.
Triumph menyebut jika konstruksi bangun dari motor ini menggunakan sasis jenis baru. Frame tersebut diklaim membuat motor petualang ini lebih jauh lebih ringan dari generasi sebelumnya.
Bahkan mereka berani menyebut jika bobot dari Triumph Tiger 1200 lebih ringan 25 kilogram ketimbang produk sejenis dari kompetitor.
Dari laman resmi Triumph global, motor ini memiliki lebar 849 mm (sampai handlebars) atau 982 mm (dengan handguards). Sementara tingginya berkisar 1.487 mm (opsi low windshield) atau 1.547 mm opsi high windshield).
Adapun untuk tinggi jok para calon pemilik motor ini bisa mengatur sesuai kebutuhan. Setidaknya ada ketinggian 875 dan 895 mm. Lebih lanjut untuk jarak sumbu roda di 1.560 mm dan berat mencapai 249 kilogram.
Bicara suspensi depan, untuk varian Rally Pro dibenamkan jenis Showa 49 mm semi-active berjenis upside down dengan travel di 220 mm. Untuk varian GT Pro dibedakan dari racikan travel suspensi yang hanya ada di 200 mm.
Dan untuk suspensi belakang baik varian GT Pro dan Rally Pro Showa semi-active damping monoshock, with automatic electronic preload adjustment dengan travel masing-masing 200 mm dan 220 mm,
Soal pengereman jangan diragukan lagi, motor ini dibekali dengan rem depan kaliper Brembo M4.30 yang diposisikan secara radial dengan 2 cakram floating berukuran 320 mm.
Untuk peranti deselerasi di belakang menggunakan paket Brembo piston tunggal dengan cakram berukuran 282 mm. Sistem pengereman sudah didukung dengan ABS (Anti-lock Braking System) 2-channel.
Mengingat harganya yang tak murah, tentu saja soal teknologi dan fitur jadi nilai jual yang ditawarkan. Semua peranti elektronik yang ada di motor ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan serta keamanan ridernya. Biar lebih mudah di bawah ini deretan fitur new Triumph Tiger 1200.
(KIT/TOM)
Baca juga: Ekspansi Motor Listrik, Triumph Akuisisi Oset Bikes