Respons MGPA Soal Keluhan Bayaran Marshal: Bukan Karyawan, tapi Volunteer
KEY TAKEAWAYS
Banyak yang mengeluhkan bayaran yang tidak seberapa dibanding beratnya pekerjaan
Kenaikan upah sedang dibicarkan oleh pihak stakeholder lokalGelaran World Superbike (WSBK) 2022 lalu masih menyimpan masalah. Banyak marshal Sirkuit Mandalika mengeluhkan soal nominal pembayaran dianggap terlalu kecil dengan tanggung jawab dan kewajiban yang dilakukan. Diketahui jika uang diterima sebesar Rp125 per hari.
"Satu hari kami bertugas Rp125 ribu. Tidak ada uang transportasi tambahan maupun mess (penginapan) yang disediakan. Bayarannya sama seperti WSBK tahun lalu (2021), tidak ada kenaikan," kata Marshal yang enggan disebutkan namanya di Sirkuit Mandalika tahun lalu.
Sebelum menjaga jalannya balap, ada rangkaian briefing lebih dulu selama 2 hari sebelum balap berlangsung, marshal diganjar Rp50 ribu per hari. Maka setelah ditotal para Marshal menerima Rp475 ribu hingga event WSBK selesai.
"Seharusnya ada kenaikan (bayaran) di WSBK 2022. Apalagi event ini statusnya internasional, banyak yang pingsan karena nggak kuat kepanasan itu langsung diganti sama Marshal cadangan," pungkas marshal yang sama.
Terkait hal ini, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria coba buka suara. Menurutnya, marshal yang bertugas di event balap internasional di Mandalika statusnya bukan karyawan melainkan volunteer. Jadi mereka dibebaskan untuk ikut atau tidak dengan penawaran yang diberikan.
Baca Juga: World Superbike Punya Aturan Baru Tahun Depan, Apa Saja?
"Saya tegaskan kalau marshal bukanlah karyawan, ini adalah volunteer. Jadi mereka boleh ikut atau tidak, kami bukan menggaji tapi memberikan apresiasi, itu ada. Jadi misalkan di hari pertama dia datang dan hari kedua enggak datang itu terserah mereka,"kata Andhi di Jakarta Pusat, (12/1).
Dengan kata lain, para marshal yang bekerja di WSBK atau MotoGP tidak terikat kontrak kerja. Andi mencontohkan, para marshal di mandalika sama hak dan kewajibannya seperti volunteer di event olahraga Asian Games.
"Mereka kita berikan uang saku, sertifikat, makan pagi, siang, dan sore, Lalu kita berikan vitamin serta susu, bahkan ada yang kita kirim ke luar negeri untuk pelatihan. Pilihan ada di mereka, mau ikut jadi volunteer atau tidak dengan benefit ini," kata dia.
Kendati demikian pihaknya sedang mendiskusikan kemungkinan adanya kenaikan nominal uang yang didapat oleh para marshal di balapan internasional tahun ini. Hal tersebut sedang dirumuskan dengan para stakeholder.
"Namun untuk kenaikan apresiasi itu sedang dibicarakan oleh stakeholder lokal. Tapi kembali lagi yang perlu diketahui, kami tidak mempekerjakan mereka, ini adalah volunteer," jelasnya.
Seperti tahun kemarin, gelaran WSBK 2023 yang akan digelar pada Maret menerjunkan marshal yang seluruhnya warga lokal. Setidaknya ada 5 fungsi marshal saat balap WSBK, seperti Fireman, Track, Flag, Lollipop, dan Rescue. Keseluruhan tugas Marshall memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda. (KIT/ODI)
Baca Juga: WSBK Mandalika 2023 Siap Digelar Maret, Harga Tiket Diobral Mulai Rp50 Ribu
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
