World Superbike Punya Aturan Baru Tahun Depan, Apa Saja?

Mulai tahun depan, Kejuaraan Dunia Superbike mendapat aturan baru dalam hal teknis dan olahraga. Prioritasnya mengenai konsep konsesi super untuk keseimbangan performa, price cap serta bahan bakar berkelanjutan. Regulasi anyar itu telah ditetapkan sejak ada pertemuan Komisi Superbike di Portimao, Portugal dengan anggota Dorna, MSMA dan FIM, termasuk Jorge Viegas selaku Presiden Federasi Sepeda Motor Internasional.

Keputusan regulasi baru yang membahas perubahan regulasi dalam kejuaraan dunia balap motor produksi massal dilakukan di Portimao, Portugal pada 6-8 Oktober 2022. Dalam pertemuan itu dihadiri oleh Gregorio Lavilla (Dorna, WorldSBK Executive Director), Franck Vayssie (FIM Commission of Circuit Racing Director), Biense Bierma (MSMA General Secretary), dan Paul Durparc (FIM Commission of Circuit Racing Manager – SBK Commission secretary). Hadir pula Jorge Viegas (FIM President), Ludovic Reignier (FIM WorldSBK Technical Director), Roland Berger (FIM CTI Director) serta Scott Smart (FIM WorldSBK Technical Director).

Konsesi Super

Penerapan sistem Super Concessions yaitu sistem konsesi baru yang diterapkan untuk menjaga persaingan di WorldSBK berlangsung ketat. Terdapat revisi dalam hal poin. Poin konsesi akan dialokasikan ke lima pembalap dan dihitung setiap tiga balapan. Kemudian produsen akan melalui 'Kalkulator Performa', menurut worldsbk.com. Hasilnya memungkinkan produsen untuk melakukan pembaruan. Motor pabrikan yang mendapat konsesi dapat lebih bebas mengubah sasis agar dapat bersaing dengan kompetitif.

Sejak rapat pertama Komisi SBK pada Kamis 6 Oktober, konsep Super Concession ini sudah digunakan, terutama untuk uji coba konsep akhir musim 2022 dan persiapan musim 2023.

Bahan Bakar Berkelanjutan untuk Semua Kelas WorldSBK

Hal baru lainnya berkaitan dengan jenis bahan bakar yang digunakan. Menurut situs resmi kejuaraan, Komite SBK sepakat untuk memperkenalkan bahan bakar berkelanjutan untuk semua kategori WorldSBK mulai 2024. Kandungan bahan bakar berkelanjutan minimal 40 persen. Bahan bakar E40 harus sesuai dengan spesifikasi yang diadopsi untuk MotoGP.

Batas Harga Mesin Sport Production

Dalam hal peraturan teknis, kebaruan ketiga dan terakhir muncul. Karena situasi ekonomi global yang ditandai dengan inflasi, FIM ingin mempertimbangkan evolusi biaya produksi sepeda motor untuk 2023. Dengan demikian, proposal umum untuk kenaikan harga eceran maksimum model produksi homologasi telah disetujui. Jumlah dan persentase yang tepat akan dipublikasikan pada tahap selanjutnya.

Selain perubahan dalam regulasi teknis, Komisi Superbike juga mengubah peraturan olahraga, meliputi seremoni podium dan alokasi wildcard.

Upacara Podium

Dalam keselarasan dengan Kejuaraan Dunia FIM lainnya, disetujui bahwa “ketika podium terletak di pitlane atau di atasnya, pit lane tidak dapat dibuka selama upacara podium”. Hal ini untuk menghindari masalah keamanan di pitlane.

Alokasi Wildcard

Diputuskan juga bahwa setiap kali kandidat untuk wildcard diajukan ke komisi SBK, Federasi Nasional harus memastikan dan memvalidasi bahwa kualitas pengendara, staf mereka, peralatan, dan presentasi tim sesuai dengan tingkat Kejuaraan Dunia FIM Superbike. (BGX/ODI)

 

Sumber: WorldSBK

Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Gagal Hattrick di Portugal