MotoGP: Petrucci Dipastikan ke KTM Musim Depan?

KTM bergerak cepat mencari pengganti Pol Espargaro. Meski belum ada pengumuman resmi, tim Austria tampak yakin pembalapnya itu bakal hengkang. Rumor lantas beredar, menyoal siapa pengganti paling layak. Beberapa nama muncul, meski pada akhirnya Danilo Petrucci lah yang menjadi pilihan tim oranye.

Kita tahu, Petrucci sendiri kehilangan kursinya semenjak tim pabrikan Ducati meminang Jack Miller untuk musim 2021. Ia memang tak dibuang begitu saja. Petrucci disebut-sebut mendapatkan penawaran untuk berkompetisi di WSBK. Namun, bukan kesempatan itu yang diinginkannya. Toh, Petrucci sendiri sempat berkomentar ingin tetap berada di kelas utama ini.

Selang pemberitaan kepindahan Pol dari KTM ke Honda, nama Petrucci langsung muncul ke permukaan. Ditambah lagi ada komentar positif dari pihak tim. Kali itu, Mike Leitner menyebut Petrucci merupakan pembalap berbakat. Dia juga sudah pernah memenangkan balapan di MotoGP.

Nyatanya pun tak berhenti begitu saja. Beberapa pekan lalu, Petrucci bahkan menyambangi secara langsung markas tim di Mattighofen. Melihat fasilitas produksi KTM, tentu sekadar bagian dari kunjungannya dalam rangka membahas agenda musim depan. Tak ada penjelasan soal pertemuan tersebut. Sang manajer, Alberto Vergani hanya menyebut bahwa pembicaraan kedua belah pihak berlangsung sangat baik.

"Pertemuan itu sangat positif. Mereka sangat menghargai Petrucci yang dianggap serius menjalani pekerjaannya di dalam tim dan bisa jadi pemenang. Kami memulainya dengan langkah tepat. Sekarang Pit Beirer (Direktur Motorsport KTM) dan Leitner harus melaporkannya kepada Stefan Pierer (CEO KTM) yang tidak sempat hadir. Tampaknya kami dalam kondisi baik," ujar Vergani dikutip dari GPOne.

Lebih lanjut, dia mengatakan untuk saat ini tidak ada urgensi untuk menuntut terjadinya kesepakatan. Vergani menyebut kedatangan mereka kali itu masih sebatas ajang perkenalan semata. Namun, media asal Italia yaitu Sportfair justru mengungkap lebih dalam. Menurut mereka kontrak antara Petrucci dan KTM sudah terjadi, dengan durasi kotrak satu tahun (MotoGP 2021) dengan perpanjangan (MotoGP 2022) sebagai opsi.

Walau begitu tak bisa dipastikan sebelum KTM membuat pernyataan resmi. Apalagi KTM juga diketahui ingin tetap mempertahankan Pol. Meski diketahui semakin dekat dengan Honda, KTM tetap memberinya kesempatannya untuk berpikir, hingga akhirnya keputusan final diumumkan pada September mendatang.

Sementara dari pihak Pol mengaku belum ada penandatangan kontrak dengan Honda Racing Corporation (HRC) yang menaungi tim Repsol Honda. "Benar ada percakapan lanjutan, tetapi kami belum menandatanganinya. Mungkin juga sudah dekat, tapi masih ada beberapa faktor dari mereka. Tidak hanya teragantung dari Pol saja. Untuk saat ini saya tidak bisa bilang seperti apa hasil akhirnya. Tujuan Pol adalah menjadi juara dunia. Saya membayangkan jika dia tiba di Honda, Marc Marquez akan menerimanya seperti yang dia lakukan terhadap Alex karena dia adalah profesional," kata manajer pribadinya, Homer Bosch.

Pasalnya, Pol memang digadang menempati kursi milik adik kandung Marc itu pada MotoGP 2021. Sementara itu, HRC sepertinya sudah menyiapkan skema buat Alex untuk membalap di tim satelit LCR Honda. Kendati turun kasta, bukan berarti HRC tak menjadikannya sebagai prioritas. Konon ke depan, Alex pun bakal menunggangi Honda RC213V serupa seperti kepunyaan Marc atau Pol.

Lagi-lagi butuh penjelasan dari Pol untuk menetapkan pilihan terbaiknya. Tak dipungkiri, Honda merupakan salah satu tim juara yang artinya sejalan dengan visi Pol. Namun, dia juga layak mempertimbangkan KTM. Dia merupakan sosok central dalam keikutsertaan KTM di MotoGP. Segala pengembangan kuda besi KTM, tentu tak lepas dari masukannya. Terlebih beredar isu mereka bakal menambah kontraknya dengan durasi cukup panjang, 4 tahun. Jika benar, ini membuktikan keseriusan KTM mempertahankan Pol. Di sisi lain, itu juga dilakukan mereka agar bisa fokus dalam pengembangan KTM RC16.

"Kami tidak mau terlalu intens dalam bursa pembalap. Target kami adalah mengamankan semua pembalap supaya bisa menginvestasikan uang untuk motor," tutup Pierer. Pernyataan ini sekaligus pula menggugurkan anggapan beberapa pihak, yang mengatakan KTM bakal mengusung Dani Pedrosa sebagai pembalap utama. Untuk beberapa tahun ke depan, status Pedrosa tak lepas sebagai pembalap penguji saja. Walau ada kemungkinan KTM menerjunkannya menjadi pembalap wildcard. (Ano/Van)

Sumber: Sportfair Italia, GPOne

Baca Juga: Michael Jordan Sempat Hampir Punya Tim MotoGP