MotoGP Motegi 2025: Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia dengan Lima Balapan Tersisa
Comeback Terbesar Sepanjang Sejarah Olahraga
Grand Prix Jepang 2025 di Sirkuit Motegi menjadi panggung sejarah bagi Marc Marquez. Meski hanya finis kedua di belakang rekan setimnya Francesco Bagnaia, pembalap asal Spanyol itu berhasil memastikan gelar Juara Dunia MotoGP ketujuh dalam kariernya. Catatan tersebut hadir 2.184 hari sejak terakhir kali ia merebut gelar pada 2019, menjadikannya comeback terbesar dalam sejarah balap motor kelas utama.
KEY TAKEAWAYS
Siapa pemenang Grand Prix Jepang 2025?
Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo TeamBerapa total poin yang dikumpulkan Marquez musim ini?
541 poin, unggul 201 poin dari posisi keduaBagi Ducati Lenovo Team, balapan ini menghadirkan cerita ganda. Bagnaia kembali ke jalur kemenangan dengan tampil tenang meskipun sempat muncul kepulan asap kecil dari motornya. Sementara Marquez mengamankan poin penting untuk memastikan gelar dunia dengan lima seri tersisa, menutup perjalanan panjang penuh rintangan dan operasi.
Di posisi ketiga, Joan Mir membuat kejutan dengan mengantar Honda meraih podium kandang pertama sejak 2021. Hasil ini terasa emosional bagi tim HRC, mengingat kondisi sulit beberapa musim terakhir.
Jalannya Balapan di Motegi
Saat lampu start padam, Francesco Bagnaia langsung melesat mengambil alih posisi terdepan. Pedro Acosta dari Red Bull KTM Factory Racing menempel ketat, sementara Marc Marquez menjaga posisi ketiga di tikungan awal. Dari belakang, Alex Marquez menempati urutan ketujuh tepat di belakang Marco Bezzecchi.
Memasuki lap kedua, Bagnaia sudah unggul 0,7 detik dari Acosta. Mir yang sempat turun ke urutan enam, kembali merangkak ke posisi empat. Pada lap berikutnya, catatan waktu 1:44,412 membuat Bagnaia melebarkan jarak hingga 1,2 detik. Marquez masih berada di urutan ketiga dengan ritme stabil.
Petaka menimpa Luca Marini dari Honda HRC Castrol. Ia harus mengakhiri balapan lebih awal akibat masalah teknis. Harapan podium bagi Honda pun berpindah sepenuhnya ke pundak Joan Mir. Juara Dunia 2020 itu semakin mendekat ke ban belakang Marquez, hanya terpaut setengah detik.
Bagnaia terus memperbesar keunggulan menjadi dua detik di lap keenam. Namun, kesalahan kecil Marquez di Tikungan 5 memberi peluang bagi Mir. Beberapa putaran berikutnya, Marquez kembali melakukan kesalahan di Tikungan 10, meski tidak sampai kehilangan posisi. Situasi ini membuat persaingan menuju podium semakin sengit.
Pada lap ke-11, Pedro Acosta mulai melambat. Marquez memanfaatkan momentum untuk menyalip di Tikungan 3 dan mengamankan posisi kedua. Saat itu, Bagnaia unggul 3,7 detik di depan. Mir yang berada di posisi keempat terus menekan Acosta. Tekanan itu akhirnya membuahkan hasil ketika Mir menyalip KTM dengan manuver elegan di Tikungan 7.
Ketegangan meningkat ketika terlihat asap mengepul dari motor Bagnaia. Namun, sang juara bertahan tetap melaju tanpa kehilangan kecepatan signifikan. Sementara itu, Acosta semakin kewalahan hingga posisinya direbut oleh Bezzecchi dan Franco Morbidelli.
Dengan tujuh lap tersisa, Marquez terlihat nyaman di posisi kedua. Mir semakin dekat untuk menyegel podium, unggul dua detik lebih dari Bezzecchi di posisi keempat. Honda mulai memimpikan podium bersejarah di rumah sendiri.
Acosta yang sempat berjuang untuk posisi enam besar justru terjatuh di Tikungan 1. Drama kembali hadir ketika asap dari Ducati Bagnaia makin terlihat. Wajah tegang menghiasi pit Ducati, namun sang pembalap Italia tetap fokus menjaga keunggulan waktunya.
Dua putaran terakhir menjadi momen krusial. Bagnaia masih memimpin dengan jarak dua detik dari Marquez. Pada lap penutup, Marquez hanya perlu menjaga ritme untuk memastikan gelar dunia. Bagnaia akhirnya melintasi garis finis pertama, meraih kemenangan keduanya musim ini. Tepat di belakangnya, Marquez mencetak sejarah baru dengan memastikan gelar Juara Dunia MotoGP 2025.
Perjalanan panjang penuh operasi dan cedera sejak 2019 akhirnya terbayar. Dengan gelar ketujuh ini, Marc Marquez kembali berdiri di puncak dunia. Joan Mir melengkapi podium, sebuah hasil luar biasa bagi Honda setelah masa sulit.
Bezzecchi finis keempat, hanya unggul tipis dari Morbidelli di posisi kelima. Alex Marquez berada di urutan keenam, disusul Raul Fernandez, Fabio Quartararo, Johann Zarco, serta Fermin Aldeguer yang melengkapi posisi sepuluh besar.
Statistik Musim 2025
Kemenangan Bagnaia di Motegi memang penting, tetapi pencapaian terbesar ada di tangan Marquez. Musim ini, ia mengoleksi 14 kemenangan Sprint dan 11 kemenangan Grand Prix. Total 541 poin yang dikumpulkan membuatnya unggul 201 angka dari posisi kedua klasemen. Lebih hebat lagi, Marquez mencatatkan 10 kali kemenangan ganda (Sprint dan GP) dalam satu akhir pekan, tujuh di antaranya diraih secara beruntun. Rekor tersebut menjadikannya pembalap dengan rangkaian kemenangan ganda terpanjang sepanjang sejarah MotoGP.
Bagi Ducati, gelar ini merupakan trofi keempat beruntun sejak 2022. Lebih istimewa lagi, empat gelar itu diraih tiga pembalap berbeda: Francesco Bagnaia (2022, 2023), Jorge Martín (2024), dan Marc Marquez (2025). Dominasi Borgo Panigale semakin nyata, membuktikan kemampuan teknis dan adaptasi motor Desmosedici GP di tangan pembalap dengan karakter berbeda.
Grand Prix Jepang 2025 di Motegi bukan hanya menghadirkan kemenangan dramatis bagi Francesco Bagnaia, tetapi juga menjadi titik balik bersejarah untuk Marc Marquez. Finish kedua sudah cukup untuk memastikan dirinya kembali ke puncak dunia, meraih gelar ketujuh setelah penantian panjang.
Bagi para penggemar MotoGP, ini bukan hanya soal statistik. Perjalanan Marquez yang penuh pengorbanan menjadikan gelar ini simbol comeback terhebat dalam olahraga roda dua. Dengan lima balapan tersisa, musim ini sudah tercatat dalam sejarah sebagai salah satu yang paling menakjubkan. (BGX/ODI)
Baca Juga:
MotoGP San Marino 2025: Marc Marquez Makin Dekat dengan Gelar Juara Dunia
MotoGP Catalunya 20205: Alex Marquez Putus Kemenangan Beruntun Sang Kakak
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature