Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha MotoGP, sejak awal musim gusar dengan performa motornya. Yamaha YZR-M1 2018 tidak mampu berkompetisi dengan optimal lantaran masalah elektronik dan mesin. Sayang, perubahan pada mesin tidak diizinkan dalam berlangsungnya musim. Terburuknya, performa tim lambang garputala pun melempem di GP Austria, membuat petinggi Yamaha minta maaf.

Kini kabarnya Rossi sudah mendapatkan perubahan yang dimau, khususnya di sektor elektronik. Ubahan ini dilakukan untuk meningkatkan performa pada GP Inggris yang digelar pekan ini. Tes pun diadakan secara private di sirkuit Misano, Italia. Sejak hari minggu lalu, Rossi berkata, dia mencoba; “Settingan berbeda dan solusi pada sektor elektronik.” Tes dilakukan di Misano untuk memaksimalkan potensi motor pada gelaran yang digelar di sirkuit yang sama, September nanti.

“Kami menyelesaikan banyak hal di tes Misano,” imbuh Direktur Tim balap, Massimo Meregalli seperti diunggah Crash Net. Sayang, seberapa banyak ubahan dan kesuksesannya pada hasil tes, tidak diungkap lebih lanjut. Nampaknya Yamaha masih ingin memberikan kejutan di Silverstone nanti.

Balap Silverstone memang cukup menjanjikan bagi tim Yamaha. Keduanya punya potensi naik podium. Walaupun tahun lalu, baik Rossi dan Vinales kalah tipis dari Ducati-nya Andrea Dovizioso. Meski demikian, posisi Rossi masih berpotensi memberikan perlawanan bagi sang pemuncak klasemen, Marc Marquez.

The Doctor kini ada di posisi dua, tertinggal 59 poin dari pembalap Honda. Walau posisinya masih strategis, fakta kekalahan Yamaha 21 balap berturut-turut masih belum bisa diejawantahkan. Ini adalah rekor terburuk sejak 1998. Apalagi, Jorge Lorenzo mulai menyusul poin Rossi dengan ketertinggalan hanya 12 poin.

Sisa musim MotoGP 2018 masih menyisakan 8 laga lagi. Sirkuit sisanya bahkan kerap menyajikan adu cepat di atas motor, paling kompetitif dari musim ke musim. Apalagi ada tambahan sirkuit baru, Buriram Thailand. Sirkuit yang masih asing bagi para pembalap di kelas MotoGP. Jadi, menunggu performa Rossi membaik atau bahkan jadi juara, bukan hal yang mustahil. (Van/Odi)

Baca Juga: Balapan Sekarang Membosankan, Rossi Rindu 15 Tahun Lalu

Sumber: Crash