Meski tak banyak terlihat di jalanan, Benelli Motor Indonesia punya lini motor lengkap. Salah satunya skuter dan yang paling dilirik Seta 125.

Skutik Benelli Seta 125, mengusung gaya retro seperti yang diterapkan oleh Vespa dan Lambretta. Desain itu jadi daya tarik utama. Selain dari banderol harga yang ditawarkan. Harganya hanya Rp 18,75 juta. Itu jauh lebih murah ketimbang Vespa varian termurah sekalipun. Namun bagaimana dengan spesifikasi dan fiturnya?

Kita lihat dari spesifikasi performa Benelli Seta 125. Seperti namanya yang berimbuhan angka 125, mesin Seta berkapasitas 125 cc (124,6 cc), ukuran 52,4 x57,8 (bore x stroke). Mesin 1-silinder itu masih menggunakan karburator untuk penyemprotan bahan bakar, belum injeksi dan menggunakan sistem udara sebagai pendinginnya. Untuk padanan, transmisi CVT seperti kebanyakan skutik lainnya. Tak ada yang spesial dari segi mesin dan transmisi yang diusung Seta 125.

Pendukung performa, suspensi depan teleskopik standar dan belakang hidrolis. Roda depan 12 inci dengan ban tebal 90/90. Sedang di belakang 10 inci dibalut karet hitam 100/90. Rem standar cakram di depan dan teromol belakang.

Dimensi dan desainnya lebih menarik. Seta 125 berbekal dimensi panjang 1.840 mm, lebar 690 mm dan 1.150 mm ukuran tinggi bodinya. Jarak antarporos roda 1.250 mm, sedang jarak paling rendah dari permukaan jalan 120 mm. Angka itu menjadikan Seta 125 compact dan pas, tidak terlalu besar atau kecil. Apalagi bobot Seta hanya 115 kg dan ketinggian jok 725 mm, menjadikannya mudah digunakan oleh rata-rata postur tubuh orang Indonesia, termasuk pengguna wanita.

Gaya retro kuat dipancarkan. Mirip Vespa, yang juga punya posisi stang lebih tinggi ketimbang skutik lansiran pabrik Jepang. Dek kaki juga rata dan lapang, mendukung kenyamanan dan kepraktisan. Jok untuk dua orang dan dudukan kaki penumpang belakang bisa dilipat sehingga rata tidak mencuat. Ada kait untuk menggantung barang di bawah dasbor. Sayang tidak disertai kompartemen atau laci penyimpanan.

Panel instrumen hadir sederhana. Hanya berisi speedometer, odometer dan indikator bahan bakar. Lampu depan besar berada di stang. Persis di bawah lampu utama ada lampu senja LED. Lampu belakang juga besar, dengan grafis menawan bergaya diamond cut. Bagasi cukup besar untuk menyimpan helm half face. Ada retro rear carier untuk estetika jadul sekaligus bisa dimanfaatkan untuk ekstra bagasi.

Benelli Seta 125 punya empat pilihan warna: hitam, putih, beige dan grey blue. Kalau mengejar gaya retro namun budget minim, ketimbang membeli skuter bergaya serupa lansiran manufaktur Jepang, Benelli Seta 125 jadi pilihan yang menarik. Namun jaringan diler dan servis yang masih kurang, harap jadi pertimbangan sebelum meminang Seta 125. (Tom/Van)

Baca Juga: Jawa Motorcycles Reinkarnasi di India