Jawa Motorcycles Reinkarnasi di India, Luncurkan Tiga Motor Gaya Klasik

  • 2018/11/jawa-full-right-side-view_600x300.jpg
  • 2018/11/jawa-300-variants-explained-43_720x540.jpg
  • 2018/11/jawa-300-variants-explained-40_720x540.jpg
  • 2018/11/jawa-300-variants-explained-36_720x540.jpg
  • 2018/11/jawa-300-variants-explained-31_720x540.jpg
  • 2018/11/jawa-300-variants-explained-28_720x540.jpg
  • 2018/11/jawa-300-variants-explained-27_720x540.jpg
  • 2018/11/jawa-300-variants-explained-21_720x540.jpg
  • 2018/11/jawa-300-variants-explained-12_720x540.jpg
  • 2018/11/jawa-300-variants-explained-3_720x540.jpg
  • 2018/11/Jawa.jpg
  • 2018/11/Jawa-42-full-right-side-view_600x300.jpg
  • 2018/11/20181115125049_Jawa-Perak.jpg

Merek motor bergaya klasik, Jawa Motorcycles dihidupkan lagi di India. Setelah dua dekade lebih, sejak produk terakhirnya diluncurkan, merek yang namanya mirip pulau di Indonesia ini memulai aktivitasnya kembali.

Adalah Classic Legends, bagian dari Mahindra Group yang kini memegang lisensinya. Tiga model langsung diluncurkan dan bakal menjegal pasar Royal Enfield. Afiliasi OTO di India, Zigwheels meliput sesi kehadiran kembali Jawa.

Meski namanya Jawa, merek ini tak ada hubungannya dengan Indonesia. Asalnya dari Praha, Republik Ceko dan didirikan oleh František Janeček pada 1929. Janeček membeli pabrik otomotif dari Wanderer, kemudian menggabungkan dua nama Janeček - Wanderer, disingkat menjadi JAWA.

Zaman perang dunia, merek Jawa cukup populer. Sementara di India mulai dipasarkan oleh Ideal Jawa pada 1960 sampai 1996 berhenti total. Sedang di Indonesia, Jawa Motorcycle juga pernah ramai beredar di sini bersama dengan merek jadul seperti Puch, AJS, BSA dan Norton.

Produk baru dari Jawa Motorcycles disebut Jawa. Itu sekaligus memberi penghormatan pada model pertama dengan nama sama yang merajai jalanan India pada 1970 - 80'an. Jawa masuk klasifikasi lini Classic. Gayanya sengaja dibikin 'jadul' atau retro. Manufaktur berusaha menyajikan Jawa 300 Classic semirip mungkin dengan motor lawas. Dua knalpot yang menjadi ciri khas manufaktur, juga tak dihilangkan. Yang berbeda dari mesin, dulu memakai 2-stroke, sekarang sudah 4-stroke.

Model kedua diberi nama Jawa 42 dan masuk kategori Sport. Secara keseluruhan mirip dengan Jawa, tapi ada perbedaan sedikit. Stangnya lebih rata dan rendah ketimbang Jawa standar, memberi kesan lebih sporty. Panel instrumen dan lampu depan juga berdiri sendiri. Berbeda dengan Jawa standar dengan speedometer terintegrasi rumah lampu. Selain itu, suspensi depan teleskopik pada Jawa 42 dilabur warna hitam.

 

Produk ketiga merupakan kustomisasi resmi pabrikan. Disebut Jawa Perak, dengan gaya bobber dan punya mesin lebih besar. Ketiga produk berbagi basis rangka modular yang sama. 

Baik Jawa dan Jawa 42 menggendong mesin satu silinder 293 cc berpendingin cairan. Tenaganya 27 PS dan torsi 28 Nm. Sementara Jawa Perak dibekali mesin berkapasitas 334 cc yang menyemburkan daya 30,4 PS dan torsi puncak 31 Nm. Mendukung performa, suspensi belakang bisa disetel lima tahap. Pelek jari-jari berukuran 18 inci di depan dan 17 inci di belakang. Deselerasi ditangani rem cakram 280 mm di depan dengan ABS. Sedang rem belakang masih teromol.

Jawa standar tersedia dalam tiga warna: hitam, merah marun dan abu-abu. Sedang Jawa 42 lebih banyak. Ada enam pilihan warna Jawa 42: Hallys Teal, Galactic Green, Starlight Blue, Lumos Lime, Nebula Blue dan Comet Red. Model Jawa dibanderol sekitar Rp 33 jutaan, Jawa 42 Rp 31 jutaan dan Jawa Perak Rp 38 jutaan. (Tom/Van)

sumber: Zigwheels

Baca Juga: Bell Tawarkan Modif Helm Online

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
    Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
    Zenuar Istanto, Hari ini
  • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Anjar Leksana, 25 Apr, 2024
  • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*