Marc Marquez Siap Tampil di Mandalika, Ingin Hapus Rekor Buruk Tanpa Finish
Marquez menyebut Mandalika sebagai ujian berat karena belum pernah menuntaskan balapan di sana
Marc Marquez sudah tiba di Jakarta sebelum melanjutkan kiprahnya pada seri MotoGP Mandalika 2025. Rider Ducati Corse itu menyapa penggemar dalam sebuah acara meet and greet di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa (30/9). Kehadirannya terasa istimewa, sebab pria asal Spanyol tersebut baru saja memastikan gelar juara dunia di Motegi, Jepang, dengan raihan 541 poin.
KEY TAKEAWAYS
Berapa poin yang diraih Marquez di musim ini?
541 poin, memastikan gelar juara dunia di Motegi, JepangMeski titel juara telah dikunci, Marquez menganggap balapan di Mandalika sebagai ujian berat. Sejak pertama kali mengaspal di sirkuit kebanggaan masyarakat Indonesia, ia tidak pernah menuntaskan balapan. Situasi tersebut membuat ajang pekan ini terasa menantang sekaligus mendebarkan.
“Ya, saya harus optimistis karena belum pernah finish di Indonesia, Mandalika,” ucap Marquez. Ia menegaskan tidak akan menyerah dan ingin memanfaatkan momentum sebagai kampiun dunia untuk menghapus rekor buruk.
Rekor Buruk di Mandalika

Sejak MotoGP Indonesia kembali masuk kalender 2022, Marquez belum sekali pun menyentuh garis akhir. Pada debutnya, ia mengalami kecelakaan hebat di sesi pemanasan hingga tak bisa mengikuti balapan utama. Setahun kemudian, nasib serupa menimpanya ketika jatuh dan gagal melanjutkan lomba.
Kutukan berlanjut di 2024. Saat itu motor Desmosedici yang ia pacu mendadak mengeluarkan asap pada lap ke-12, membuatnya terpaksa berhenti lebih awal. Catatan tiga musim tanpa hasil positif inilah yang kini ingin diperbaiki pada MotoGP Mandalika 2025.
Marquez mengaku memiliki hubungan unik dengan Indonesia. “Di sini itu seperti cinta dan benci. Cinta dengan orang-orang, tapi dengan sirkuit saya punya pertarungan yang bagus. Tahun ini saya akan mencoba menciptakan cinta dari benci itu,” katanya di depan para penggemar.
Tantangan Tidak Ringan

Meski tampil penuh motivasi, menyelesaikan balapan di Mandalika bukan perkara mudah. Sejumlah rival sedang dalam performa impresif. Pedro Acosta, misalnya, sudah menunjukkan ancaman besar ketika tampil di Jepang. Dalam beberapa kesempatan, Marquez dan Acosta terlibat duel sengit di lintasan.
Selain itu, Francesco Bagnaia juga tidak bisa dianggap remeh. Rider Ducati Lenovo Team tersebut tampil gemilang di Negeri Sakura dengan merebut kemenangan sprint race sekaligus balapan utama. Bahkan musim lalu, Bagnaia bersama Acosta sukses naik podium di Lombok. Hal itu membuat keduanya diprediksi kembali tampil agresif akhir pekan ini.
Meski sadar persaingan makin ketat, Marquez berusaha menjaga rasa percaya diri. Gelar juara dunia yang sudah aman membuatnya bisa tampil lebih lepas. Ia menyebut Mandalika sebagai kesempatan untuk menutup catatan buruk sekaligus memberikan penampilan terbaik bagi penggemar Tanah Air.
“Saya senang bisa kembali ke Indonesia. Aku bahagia bisa merayakan gelar juara dunia bersama kalian semua,” ujarnya sambil menegaskan bakal tampil habis-habisan pada 3-5 Oktober mendatang.
Dengan semangat baru, Marc Marquez bertekad menjadikan MotoGP Mandalika 2025 sebagai momen bersejarah. Baginya, bisa finis di Lombok setelah tiga musim gagal bukan sekadar hasil teknis, melainkan juga pembuktian bahwa kerja keras dan keyakinan tetap penting meskipun status juara sudah digenggam. (BGX/ODI)
Baca Juga:
MotoGP Motegi 2025: Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia dengan Lima Balapan Tersisa
Balapan di Rumah Kedua, Tim Valentino Rossi Hadirkan Livery Khusus Jelang GP Mandalika
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature