Langen Cafe Racer Bermesin 2-Tak V-Twin, Dibanderol Setengah Miliar!

Derasnya giat elektrifikasi di segmen roda dua, tak berimbas terhadap Langen Motorcycles. Debut pabrikan Inggris justru dimulai jauh dari kesan ramah lingkungan. Bagaimana tidak, produk pertama yang baru saja dirilis, malah mengusung mesin V-Twin dua-tak. Satu hal yang jua menggelitik, ia ditampilkan dalam sosok cafe racer.

Wajar mengingat sekarang ini, tak sedikit pabrikan menawarkan konsep demikian. Di balik tubuh serbabulatnya - desain khas motor lawas, teraplikasi modernitas seperti lampu jenis LED dan panel meter analog-digital. Belum lagi jika menyasar ke kaki-kaki. Fork Ohlins 43 mm fully adjustable, bersarang di bagian depan. Mendampingi cakram ganda 320 mm, dikawal sistem pengereman kaliper radial sebagai penghenti laju roda berbalut ban 120/70-17. Lalu area belakang. Sepasang suspensi K-Tech model subtank dengan posisi seperti ini tentulah belum diterapkan pada motor kala itu. Tugasnya mengatasi redaman dari roda belakang ukuran 150/60-17.

Langen pun menggarapnya secara eksklusif. Keseluruhan bodywork, mulai dari cover lampu, panel meter, sepatbor, skid plate, bodi belakang terbuat dari karbon fiber. Bahkan, khusus tangki bensin diperkuat dengan material kevlar. Keunikan jua nampak pada rancang bangun utama. Sasis serta lengan ayun motor berbentuk pipa (tubular) dan menggunakan bahan aluminium. Bukan pekerjaan robot, melainkan hasil keterampilan tangan para karyawan Langen Motorcycles. Berkat pengaplikasian material itu pula motor punya bobot total hanya 114 kg saja.

Baca juga: Bimota Tesi H2 Meluncur Oktober, Harga Ditaksir Rp 1,1 Miliar

Namun, sisi paling menarik jelas tertuju kepada desain knalpot. Pabrikan yang bermarkas tak jauh dari Manchester menggunakan dua saluran buang. Satu unit di samping swing arm, sementara lainnya bersarang di bawah bodi belakang - model undertail. Dengan bentukan demikian, dipastikan keluaran suara 'gurih' khas motor 2-tak bakal dirasakan sang pemilik.

Pasalnya, motor ini memang menggendong mesin tipe dua langkah. Kubikasinya adalah 249,5 cc dengan konfigurasi V-Twin dan sudah menganut sistem pengabutan bahan bakar injeksi. Ia juga kedapatan perangkat elektronik untuk mengatur emisi gas buang. Itu pula yang menjadi alasan Langen diizinkan memproduksinya secara massal - boleh beredar di jalan raya. Output tersalur ke roda belakang diklaim 75 Hp dan 45 Nm, diraih dalam putaran serupa yaitu 11.700 rpm. Sementara kecepatan tertinggi mencapai 225 km/jam. Kendati begitu, mesin ini bukanlah produksi internal Langen. Mesin yang disertakan dengan transmisi enam percepatan itu merupakan kreasi pabrikan asal Italia bernama Vins.

Pascapeluncuran, motor dua-tak berparas menawan ini kabarnya pun langsung dijual dengan banderol £ 28,000 atau sekitar Rp 528 jutaan. Produksinya sendiri mulai berjalan tahun depan. Namun, calon konsumen harus melakukan pre-order karena Langen menerapkan sistem built by order. Lantaran dibuat secara hand made pula, penggarapan produk perdananya ini dibatasi sebanyak 100 unit saja. Hanya untuk tahun depan, karena tahun berikutnya mereka akan membuka pembelian tahap kedua sebanyak 150 unit. Menarik kah motor 2-tak seharga setengah Miliar ini?

Langen Motorcycles sendiri baru hadir pada 2019 kemarin. Nama itu dicomot dari nama panggilan sang pendiri yakni Christopher Ratcliffe. Sebelum mendirikan brand, ia pernah menjabat sebagai kepala insinyur desain sepeda motor CCM selama 10 tahun. Mengenai perancangan motor, Langen mengaku terinsiprasi dari komunitas sub-kultur cafe racer, Ton Up yang lahir di Inggris pada 1950-an. "Kami ingin membawa kenangan masa lalu ke masa sekarang melalui motor yang luar biasa ini. Agar orang-orang yang mencintainya dapat menikmati Ton-Up sekali lagi," tulis Langen Motorcycles dalam profil singkatnya. (Ano/Tom)

Sumber: Langen Motorcycles

Baca juga: Sepeda Motor Listrik Asal Jerman Ini Punya Harga Setara Tesla Model Y