Podium seri sepuluh MotoGP Aragon (18/10) bukan milik tim Yamaha. Tak hanya gagal mendulang podium, salah satu pembalap mereka yaitu Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), bahkan terpaksa kehilangan kepemimpinan di klasemen. Sementara tempat itu kini ditempati oleh Joan Mir (Suzuki Ecstar).

Tak ada yang menyangka, Quartararo bakal tampil buruk pekan ini. Bagaimana tidak, mulai dari persiapan seperti latihan bebas, ia selalu berada di tiga besar. Malah di kualifikasi kemarin (17/10), dia mampu merebut pole position dari Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha). Sama seperti Quartararo, joki pabrikan itu juga cekatan di tahap itu.

Namun, persiapan matang dalam dua hari sebelumnya justru berbanding terbalik kala balapan utama. Start dari grid pertama tak membuat Quartararo leluasa memimpin sejak awal. Sebaliknya, Vinales lah yang berhasil menempati posisi terdepan. Sayang, hanya delapan putaran saja rider bernomor 12 ini  memimpin, setelah diovertake sekaligus oleh dua pembalap Suzuki Ecstar - Alex Rins lalu Mir.

Rins akhirnya tampil sebagai juara. Sementara rekan setim harus puas finis ketiga usai dilewati oleh rookie, Alex Marquez (Repsol Honda) pada lap ke 18. Kendati begitu, podium ini berhasil mengubah kedudukannya di klasemen. Mir kini membukukan 121 poin, sekaligus menggusur tahta pimpinan yang sebelumnya dihuni Quartararo. Sang rival sendiri terpaut 6 angka (115 poin) dari Mir.

Tak hanya mendapatkan dua podium di Sirkuit Motorland Aragon. Tapi keberhasilan Mir memimpin klasemen, mengulang sejarah panjang capaian Suzuki dua dekade silam. Kala itu, salah satu pembalap mereka yakni Kenny Roberts pernah menjadi pemimpin klasemen di MotoGP 2000. Kendati begitu, Mir tak mau terlalu percaya diri dengan pencapaiannya sekarang. "Saya sangat senang karena dapat memimpin kejuaraan. Tapi, masih ada empat seri lagi dan apa pun bisa terjadi," kata Mir.

Sebaliknya, di balapan tadi Quartararo benar-benar tampil buruk. Entah ada masalah teknis atau fisiknya yang belum prima, tapi penurunan posisinya sangatlah drastis. Dia memang dapat menyelesaikan balapan, tapi cuma finis ke-18 saja. Yang artinya, tanpa mendapatkan satu angka pun dari seri ini.

Untung saja masih ada kabar baik dari kubu Garpu Tala. Walau gagal meraih podium pertamanya di Aragon, Vinales masih dapat menyelesaikan balap di urutan keempat. Kondisi ini pula yang akhirnya membuatnya naik satu peringkat (posisi tiga) di klasemen lewat torehan 109 poin, menurunkan kembali Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) ke posisi empat. Vinales pun hanya terpaut 6 poin dari Quartararo. (Ano/Van)

Klasemen Sementara MotoGP:

1. Joan Mir Suzuki - Ecstar (GSX-RR): 121 poin

2. Fabio Quartararo - Petronas Yamaha (YZR-M1): 115 poin

3. Maverick Vinales - Monster Yamaha (YZR-M1): 109 poin

4. Andrea Dovizioso - Ducati Team (GP20): 106 poin

5. Takaaki Nakagami - LCR Honda (RC213V): 92 poin

6. Franco Morbidelli - Petronas Yamaha (YZR-M1): 87 poin

7. Alex Rins - Suzuki Ecstar (GSX-RR): 85 poin

8. Jack Miller - Pramac Ducati (GP20): 82 poin

9. Pol Espargaro - Red Bull KTM (RC16): 77 poin

10. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Tech3 (RC16): 69 poin

11. Brad Binder - Red Bull KTM (RC16): 67 poin

12. Alex Marquez - Repsol Honda (RC213V): 67 poin

13. Danilo Petrucci - Ducati Team (GP20): 64 poin

14. Valentino Rossi - Monster Yamaha (YZR-M1): 58 poin

15. Johann Zarco  -Reale Avintia (GP19): 53 poin

16. Francesco Bagnaia - Pramac Ducati (GP20): 42 poin

17. Aleix Espargaro - Aprilia Gresini (RS-GP): 27 poin

18. Cal Crutchlow - LCR Honda (RC213V): 21 poin

19. Iker Lecuona - Red Bull KTM Tech3 (RC16): 20 poin

20. Bradley Smith - Aprilia Gresini (RS-GP): 11 poin

21. Stefan Bradl - Repsol Honda (RC213V): 8 poin

22. Tito Rabat - Reale Avintia (GP19): 8 poin

23. Michele Pirro - Ducati Test Rider (GP20): 4 poin

24. Marc Marquez - Repsol Honda (RC213V): 0 poin

Baca Juga: Valentino Rossi Terkena Corona, Yamaha Pincang?