Kawasaki ER-6N Bekas, Moge Pilihan Buat Naik Kelas Seharga Motor Sport 250 cc

Kawasaki ER-6N Bekas, Moge Pilihan Buat Naik Kelas Seharga Motor Sport 250 cc

Motor gede (moge) berkubikasi mesin 500 cc ke atas sudah jadi tren hidup belakangan ini. Tapi untuk meminang unit baru, konsumen harus mengeluarkan uang rata-rata di atas Rp 100 juta. Solusi yang tepat adalah berburu di pasar motor bekas.

Jika sedang memiliki rencana itu, satu model yang ramah di kantong adalah Kawasaki ER-6N. Moge dengan tampilan sport naked ini bisa dibawa pulang dengan harga terendah Rp 60 sampai 70 jutaan. Tentu perbedaan banderol tersebut dilihat dari kondisi unit, tahun produksi, kelengkapan part dan pajak kendaraan.

Nah diler motor bekas RnJ Motosport punya beberapa unitnya. Randy Syafutra selaku owner mengatakan, Kawasaki ER-6N jadi favorit pemotor untuk naik kelas dari tipe motor 250 cc karena punya gaya berkendara yang ramah dan nyaman.

ER-6N

"Masih jadi pilihan sampai sekarang. Paling banyak dibeli juga karena mesinnya 650 cc, bentuknya naked bisa untuk harian, dan harganya tergolong murah sekelas moge," kata Randy saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Moge Retro Kawasaki Z650RS Siap Meluncur di India Bulan Depan, Indonesia Kapan?

Artinya banderol bekas dari Kawasaki ER-6N setara motor sport baru 250 cc seperti Honda CBR250RR Black Freedom tipe standar atau Yamaha YZF-R25 model non ABS yang dijual di atas Rp 60 juta. Jadi ketika Anda membeli ER-6N sudah lebih murah dari segi harga dan kasta motornya lebih tinggi.

Tapi sebelum membeli Kawasaki ER-6N ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan dari motor ini. Penasaran? Mari kita bedah satu per satu.

Kelebihan Kawasaki ER-6N

Kelebihan pertama ada di sektor desain dan tampilan. Sebagai moge produksi tahun lawas, motor ini rasanya masih cocok digunakan di 2021. Desainnya seolah 'tak mati' dan mengimpretasikan sebuah kendaraan yang premium.

ER-6N

Bentuk motornya juga cukup besar, berotot, dan terlihat garang ketika digunakan. Memang jika dibandingkan dengan motor produksi tahun baru sedikit ketinggalan tapi setidaknya dengan banderol Rp 60 juta motor ini bisa memuaskan hasrat Anda soal motor besar.

Kelebihan kedua yang patut dijadikan pertimbangan adalah jantung pacunya. Kawasaki ER-6N mengemas mesin 2-silinder DOHC, 649 cc, 4 tak, 8 katup, pendingin cairan, dan pengabut injeksi. Klaim pabrikan motor ini bisa memuntahkan tenaga maksimal 69,7 daya kuda pada 8.500 rpm dan torsi puncak 64 Nm di putaran mesin 7.000 rpm

Memang masih berkonfigurasi 2-silinder, kurang lebih suara knalpot akan mirip-mirip dengan Honda CBR250RR atau Yamaha YZF R25. Namun karena isi silinder jauh lebih besar pastinya karakter suara lebih gahar dan performanya lebih agresif.

ER-6N

Tak sedikit yang menyebut jika Kawasaki ER-6N punya karakter torsi yang badak, utamanya di putaran mesin rendah. Jadi untuk urusan stop and go atau digunakan sebagai kendaraan harian bukan masalah.

Baca juga: 9 Opsi Motor Besar Berbagai Tema dengan Budget Rp 200 Jutaan

Poin plus ketiga mempertimbangkan dari segi gaya berkendara. Kawasaki ER-6N punya riding posisi yang tergolong nyaman karena mengaplikasikan jenis setang tinggi dan juga lebar. Kemudian seat joknya lapang dan footpegs kaki juga tinggi sehingga memberi kenyamanan saat berkendara jauh dan juga tidak cepat lelah.

Jadi rasanya untuk Anda yang ingin mencicipi motor besar tersebut tak perlu lama beradaptasi dengan kendaraan. Tapi perlu dicatat ya, karena karakter mesinnya yang gahar di putaran mesin rendah harus lebih hati-hati ketika memutar tuas gas.

ER-6N

Kekurangan Kawasaki ER-6N

Setelah memaparkan kelebihan dari motor ini, ternyata Kawasaki ER-6N juga punya kekurangan yang perlu Anda ketahui. Randy bilang, kekurangan pertama ada di segi bobot. Berat totalnya mencapai 204 kilogram yang bisa saja menyulitkan Anda ketika berkendara, utamanya saat parkir, memundurkan motor, atau meliuk-liuk di tengah kemacetan.

Selanjutnya adalah mempertimbangkan ketersediaan onderdil. Ya, Kawasaki ER-6N diperkenalkan pertama kali pada 2011 lalu di Indonesia, artinya sekarang memiliki umur 10 tahun yang mana tak semua bengkel resmi menyediakan partnya. Jika ada, Anda harus rela bersabar karena harus menempuh proses inden.

Yang ketiga saran dari Randy adalah memperhatikan dengan detail komponen fuel pump. Ciri-ciri fuel pump yang lemah dari motor ini adalah sulit dinyalakan, muncul indikator check engine di panel meter, dan gas motor yang brebet. Masih di area mesin, kelemahan motor ini ada dibagian komponen metal duduk dan sitting klep. ER-6N tak menggunakan bearing di bagian atas mesin tapi mengaplikasikan metaL duduk sebagai gantinya. Umumnya keausan terjadi karena abai soal perawatan atau telat penggantian pelumas dan filter oli.

Kekurangan terakhir dari motor ini adalah soal kelengkapan fiturnya. Jangan berharap banyak sebab untuk tipe paling atas sekalipun hanya dibekali dengan peranti pengereman ABS (Anti-lock Braking System). Teknologi elektronik semacam modus berkendara, quick shifter, assist & slipper clutch, traction control, atau konstruksi suspensi upside down absen di motor ini.

Custom modifikasi Kawasaki ER-6n Kawasaki ER-6N Custom | Bike Exif

Kesimpulan

Berakhir di kesimpulan, pertanyaannya layak atau tidak untuk dibeli? Jika parameternya dari segi harga tentu Kawasaki ER-6N bisa diandalkan mengingat harganya bersaing dengan motor sport kelas 250 cc. Dari segi mesin juga cukup andal. Konfigurasi jantung pacu 2-silinder dengan kubikasi 650 cc-nya menawarkan pengalaman yang berbeda ketimbang motor seperempat liter.

Tapi jika mempertimbangkan fitur, moge lawas ini memang terbilang minim soal teknologi. Anda harus lebih hati-hati ketika mengendarainya sebab tak ada fitur bantuan pengendara selain pengereman ABS saja. Oh iya, jangan lupa juga jadi catatan soal ketersediaan sparepart yang mungkin saja minim di pasaran.

Saran dari kami jangan ragu untuk menyeleksi secara teliti Kawasaki ER-6N yang ingin dibeli. Tak ada salahnya juga membawa mekanik kepercayaan untuk mengetahui kekurangan yang lain, utamanya dari segi mesin. Selamat berburu! (Kit/Tom)

Baca juga: Kawasaki Indonesia Rilis Ninja ZX-10R MY 2021, Harga Lebih Murah Dibanding Pesaing

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
  • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
  • Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
    Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
    Zenuar Istanto, 04 Apr, 2024
  • Honda Segarkan Vario 125 dengan Warna Baru, Harganya Naik
    Honda Segarkan Vario 125 dengan Warna Baru, Harganya Naik
    Zenuar Istanto, 03 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*