Jatuh dan Gagal Finish di MotoGP Australia, Vinales Akui Kesalahannya

Jatuh dan Gagal Finish di MotoGP Australia, Vinales Akui Kesalahannya

Finis kedua, bukanlah misi yang ditetapkan Maverick Vinales di MotoGP Australia (27/10). Usaha untuk jadi yang terbaik pun sudah dilakoni. Mulai dari latihan, kualifikasi hingga balapan. Namun, sial menimpanya saat bertarung dengan Marc Marquez. Alhasil, rider Monster Energy Yamaha pulang tanpa poin. Vinales coba menuturkan penyebab insiden itu. Salah satunya, karena kesalahannya sendiri.

Bekal kemenangan tahun lalu menyulut semangat Vinales untuk tampil sempurna. Pembuktian juga terlihat kala ia mampu menjadi rider tercepat di free practice. Tak sampai di situ, pada sesi perebutan grid terdepan, rider Spanyol itu mampu berdiri di pole position. Sementara pesaing terdekatnya memulainya dari posisi ketiga.

Saat balapan dimulai, langkah Vinales sempat terhalang rider lain. Namun secara bertahap dia mampu menggeser para lawan, termasuk Marquez. Kepiawaian Vinales makin terlihat setelah berhasil memimpin jalannya lomba. Ia di depan dalam waktu cukup lama, meskipun Marquez tepat berada di belakangnya. Memasuki pertengahan race, Marquez tak sedikit pun menjauh. Justru Vinaleslah yang kelihatan mengendur, lantaran kompon ban soft pilihannya kian tipis.

Memasuki putaran akhir, kelemahan itu makin kentara. Kondisi ini memberi celah bagi Marquez untuk meng-overtake pengguna nomor 12 itu. Tepat di lap terakhir, penunggang Yamaha M1 dilewati sang rival. Dan, T9 menjadi lokasi kegagalan Vinales di Phillip Island. Dia terjatuh saat berusaha menempel Marquez. Itu dilakukan karena ia ingin menyalip Marquez di tikungan berikutnya.

"Saya tahu kalau Marquez akan overtake dan itu normal. Dia memainkan kartunya. Di pikiran saya hanya T10, karena di situ saya kuat. Tapi saya harus lebih dekat agar bisa menyerang. Saya juga harus mengamankan ban di sektor tiga. Saya berencana untuk tidak menggunakan rem. Baik dengan mengandalkan kerb atau tidak. Balapan ini adalah soal kemenangan. Bukan untuk jadi yang kedua. Saya punya kesempatan. Makanya saya coba, " ucap Vinales usai balapan.

Namun kecelakaan di tikungan sembilan tadi, berkata lain. Bukan kegagalan rem, melainkan akibat ban belakang. "Saya menurunkan satu gigi, lalu ban belakang terkunci dan terjatuh. Kemungkinan saya menggoyangkan motor terlalu banyak saat coba masuk menikung lebih dalam. Saya tidak tahu, tapi ini jelas kesalahan saya. Jika saya mengandarainya secara normal, maka tidak bakal crash," terangnya lagi.

Alhasil, Marquezlah yang jadi pemenang. Kendati pulang tanpa poin, Vinales cukup senang dengan laga di Australia kali ini. "Itu karena saya mendapatkan ritme yang bagus. Saya pikir cuma Marquez yang lebih baik dari kami. Dan, cara kami menggunakan ban bagus. Saya mesti memahami lagi bagaimana cara bertarung menggunakan Yamaha. Jika kami jatuh saat ini, mungkin di lain waktu dapat menyerang lebih baik lagi. Penting sekali untuk mempelajari hari ini. Kami punya poin positif dan harus meningkatkan di sisi lainnya," tutupnya. (Ano/Van)

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    06 May, 2024 .
  • Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
    Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
    06 May, 2024 .
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Ducati Indonesia Rilis Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally
    Ducati Indonesia Rilis Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally
    Zenuar Istanto, Hari ini
  • Honda Nova Pop 110i ES, Spesies Motor Bebek Aneh di Brasil
    Honda Nova Pop 110i ES, Spesies Motor Bebek Aneh di Brasil
    Anjar Leksana, 07 Mei, 2024
  • Kumpulkan 305 Motor Ducati, Acara We Ride as One Catat Rekor MURI
    Kumpulkan 305 Motor Ducati, Acara We Ride as One Catat Rekor MURI
    Zenuar Istanto, 07 Mei, 2024
  • Zonzen Yemi, Imitasi Honda CT125 yang Jauh Lebih Murah
    Zonzen Yemi, Imitasi Honda CT125 yang Jauh Lebih Murah
    Anjar Leksana, 06 Mei, 2024
  • Yamaha Indonesia Berikan Opsi Warna Baru untuk FreeGo
    Yamaha Indonesia Berikan Opsi Warna Baru untuk FreeGo
    Zenuar Istanto, 06 Mei, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*