Husqvarna TC 85, Lawan Kawasaki KX 85 Dari Swedia

Kalau ditanya mengenai Husqvarna, pasti Anda tahu kemampuannya menaklukkan medan off-road. Motor asal Swedia ini, selalu menyajikan performa dan kualitas buatannya dengan standar tinggi. Seperti seri TC 85, si ramping bermesin kecil.

Namun untuk membayangkan harganya saja sudah malas. Mengingat  Husqvarna TC 85 dibuat di Eropa dengan embel-embel premium dan lain sebagainya. Padalah, ia dibanderol Rp 99,5 juta. Mahal? Bisa jadi. Tapi jika dibandingkan dengan Kawasaki KX 85, harganya hampir setara. Artinya, ia tak semahal yang dibayangkan. Dengan itu, apa saja yang didapat? Berikut detil spesifikasinya.

Mesin

Kubikasi mesinnya tak besar. Ia hanya dibekali jantung pacu satu silinder 84,9cc 2-stroke. Mengenai ukuran (Diameter x langkah) sebesar 47x48.95mm. Sedikit overstroke, yang berarti cukup agresif di putaran bawah. Urusan outputnya, tak ada catatan pasti. Tapi kami cukup yakin, mesin kecil ini mampu memberikan entakan yang cukup besar.

Tangan dingin mekanik Husqvarna, tentu bisa dipercaya dalam meracik ini. Seluruh tenaganya dipadukan dengan bobot 68Kg saja. Maka power to weight rationya pasti berada di angka yang baik. Jangan khawatir untuk menyiksanya. Suhu mesin tetap terjaga berkat radiator yang ditanamkan persis di balik tulang depan.

Rangka dan Supensi

Rangkanya mengadopsi model single cradle. Namun pada sub-frame belakang, menggunakan bahan alumunium. Begitupun swing armnya. Reduksi bobot terbesar berasal dari dua elemen itu. Walau ringan, kekuatannya tetap jempolan.

Menempel suspensi upside-down buatan WP Performance. Tipenya WP AER berdiameter 43mm dengan travel 280mm. Di belakang juga mengandalkan merek yang sama. Suspensi bermodel tunggal seri WP Xplor itu, memiliki travel mencapai 305mm. Juga teknologi PDS (Progressive Damping System) di dalam tabungnya. Seluruh perangkat ini, kami rasa sudah cukup membuat Anda percaya diri melibas gundukan di medan batu maupun tanah.

Desain

Karena jenisnya motor cross, maka tak banyak ornamen yang dipasang. Headlamp, stoplamp, dan speedometer ikut ditanggalkan. Semuanya digantikan tutup plastik. Dari situ beratnya juga ikut berkurang.

Mengenai pilihan kelir, hanya ada satu saja : putih, kuning dan biru pada jok. Kami rasa penggila Husq juga tak menginginkan warna lain selain ini.

Beranjak ke bagian roda, pelek Excel Takagaso dibalut ban pacul dari Maxxis. Nah, diameternya tak begitu besar. Di depan 90/100 Ring 19 dan belakang 120/90 Ring 16. Dengan kombinasi seperti itu, mestinya sangat ramah untuk postur standar kan? Nyatanya tidak juga. Jarak kursi ke tanah cukup tinggi, mencapai 889mm. Ini akibat dari setelan suspensi depan, belakang, maupun kembangan ban yang besar-besar.

Rem

Lajunya yang kencang bisa dijinakkan dengan perangkat rem jempolan. Tuas di tangan kanan, terkoneksi dengan cakram 240mm yang dijepit kaliper empat piston. Sedangkan rem belakang berukuran 210mm dengan jepitan kaliper dua piston. Dua-duanya mengadopsi piringan model gelombang. (Hlm/Van)

Baca Juga: Telisik Lebih Dalam Husqvarna Bertenaga Listrik