HJC Rilis Grafis Baru Berwujud Sonic The Hedgehog untuk Seri RPHA 11

HJC Helmet telah menghasilkan desain yang cukup eksentrik selama beberapa tahun terakhir. Line up produknya selalu memberikan nuansa berbeda. Contohnya ada pada unit RPHA 11 berlivery beberapa tokoh bertema super hero DC dan Marvel. Terbaru brand helm asal Korea Selatan merilis grafis Sonic The Hedgehog.

Salah satu merek helm papan atas di industri sepeda motor kini bermitra dengan Sega of America. Dari kerja sama itu menghasilkan desain unik, menampilkan salah satu ikon video game terbesar yaitu Sonic the Hedgehog. Ini bukan pertama kalinya bagi HJC berkolaborasi dengan perusahaan video game. Sebelumnya merek asal Korea Selatan ini membuat karya dengan Activision dan melahirkan helm berdesain Call of Duty.

Seperti kita tahu, Sonic the Hedgehog merupakan maskot perusahaan permainan video Sega Corporation sejak 1991. Kehadirannya menjadi populer berkat konsol gim Sega Genesis. Selama bertahun-tahun, Sonic bersama Sega telah melahirkan sekuel video gim yang tak terhitung jumlahnya. Bahkan sekarang muncul gim berbasis aplikasi mainan karakter, acara televisi animasi, hingga film aksi yang diadaptasi langsung dari karakter binatang berwarna biru.

Sama seperti helm bertema karakter tokoh lainnya, grafis Sonic dituangkan ke RPHA 11. Keseluruhan cangkang didominasi oleh warna biru klasik khas landak antropomorfik. Bagian dahi hingga ke ventilasi tiap sisi diisi dengan matanya yang hijau. Ciri khas sarung tangan putih dan sepatu merah muncul juga di helm ini. Sedang bagian belakang terdapat font eksklusif sesuai tema Sonic the Hedgehog.

Baca juga: Bakal Mengaspal di Indonesia, Simak Spesifikasi Skutik Yamaha Grand Filano

Mengenai harga, RPHA 11 dijual seharga €629,90 (Rp9,3 juta). Harga ini tentunya jauh lebih mahal dibanding yang ada di Indonesia. Sebagai contoh, RPHA 11 karakter DC dan Mervel di sini hanya dijual Rp7 jutaan. Sementara RPHA 11 motif polos hanya Rp4 jutaan.

Bicara spesifikasi, HJC RPHA 11 sebetulnya masuk dalam kategori helm racing atau buat keperluan balap. Cangkangnya terbuat dari campuran antara carbon dan carbon-glass hybrid fabric. Totalnya 5 lapis jadi satu, dan dinamai dan Composit Spesial Premium Integrated Matrix (PIM Plus) standar aerospace. Diklaim memberikan peningkatan kinerja tahan goncangan dan tingkat aerodinamis untuk performa ekstrem pada kecepatan maksimum.

Lalu dia punya flat visor tipe HJ-26 2D, dapat mengoptimalkan visibilitas dan juga memberikan perlindungan UV-A & B hingga 99 persen. Sudah menempel pinlock dan tear off post serta diberikan dua visor, bening dan gelap. Fiturnya ada Rapidfire II Shield Replacement System atau mekanisme quick visor release yang bikin melepas atau memasang visornya jadi sangat ringkas dan mudah. Di bagian ujung terdapat pengunci visor agar tidak mudah terbuka. Buat standar keselamatan sirkuit diberikan ikat dagu model DD ring.

Sementara interior punya fitur Multicool Poligiene. Pakai kain anti-bakteri dan memberikan fungsi penyerap kelembapan dan pengeringan cepat. Semua bagiannya termasuk cheek pad, crown pad, chin curtain dan neck roll dapat dilepas dan dicuci. Lalu ada alur untuk pengendara yang memakai kacamata.

Ventilasi terdapat di sisi depan, dahi, atas, buangan belakang, bawah belakang. Semuanya telah diuji di laboratorium serta di "kehidupan nyata" untuk memenuhi standar kualitas tertinggi. HJC adalah salah satu perusahaan helm yang dilengkapi dengan laboratorium terowongan angin canggih, untuk menguji aerodinamika, ventilasi, kebisingan, dan banyak lagi. Selain itu dapat mengukur kekuatan udara dalam berbagai kondisi berkendara untuk meningkatkan kinerja helm.

Fitur keselamatan tambahan termasuk bahan reflektif di area leher belakang dan sistem bantalan pipi pelepas darurat untuk pelepasan helm yang aman dan cepat dalam situasi darurat.

Helm ini sudah memenuhi regulasi ECE 22.05. Pengujian meliputi redaman energi, ketahanan penetrasi, integritas struktural tali dagu, dan persyaratan pelabelan untuk helm sepeda motor di jalan raya. Sementara tipe RPHA 11 Pro ada tambahan DOT. Jadi sedikit lebih berat 100 gram. Dan bila masuk Indonesia tentu saja bersertifikasi SNI. HJC menawarkan helm dalam ukuran XS-XXL, tetapi unit baru tersedia pada akhir 2022. (BGX/TOM)

Baca juga: Rayakan Anniversary 100 Tahun, Moto Guzzi Rilis V7 Stone Special Edition