FORWOT Umumkan Finalis Motorcycle of The Year 2016

Selain menggelar Car of The Year 2016, insan wartawan otomotif Indonesia juga akan memberikan apresiasi kepada pelaku industri roda dua dengan menghelat FORWOT Motorcycle of The Year (FMY) 2016. Setelah menyelesaikan tahapan seleksi, dewan juri yang terdiri dari 25 jurnalis ini telah memilih 5 model motor yang berhak masuk ke tahap babak final.

Adapun jumlah keseluruhan peserta yang diikutsertakan sebanyak 14 model, dimana seluruh produk tersebut diniagakan oleh agen pemegang merek (APM) anggota AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia) dari bulan September 2015 sampai Agustus 2016.

“Lima finalis FORWOT Motorcycle of The Year 2016 mencerminkan profesionalisme para anggota FORWOT dan mengedepankan kemandirian kami. Dewan juri dipersilahkan memilih motor terbaiknya dengan melihat berbagai aspek,” terang Zainal Abidin, Sekjen FORWOT.

Setelah melewati fase ini, para finalis tersebut akan berkompetisi untuk memperebutkan gelar Sepedamotor terbaik tahun 2016 dengan peraihan angka kumulatif tertinggi yang diberikan oleh juri. Untuk aspek penilaiannya sendiri terdiri dari desain, performa, fitur, kenyamanan, keamanan, pengendalian dan harga.

Motor mana sajakah yang berkesempatan keluar sebagai Motorcycle of The Year di tanggal 4 November nanti? Berikut daftarnya.

Honda BeAT

Finalis pertama adalah BeAT, matic compact produksi PT Astra Honda Motor (AHM) ini merupakan motor terlaris di pasar domestik berdasarkan laporan penjualan AISI. Selain itu, dibandingkan kontestan lain, varian yang dimiliki skuter ini juga paling banyak. Tercatat ada tiga yakni All New BeAT eSP, BeAT POP dan BeAT Street yang baru saja diperkenalkan beberapa pekan lalu.

Walaupun terdiri dari 3 varian, namun mesin yang menjadi penggeraknya tetaplah sama. Yaitu depot tenaga berkapasitas 108,2 cc yang bisa menelurkan daya 8,68 PS dan momen puntir 9,01 Nm. Oh iya, berbicara fasilitas berkendaranya, motor ini dilengkapi dengan Combi Brake, enhanced Smart Power dan kasta tertinggi disematkan Idling Stop System (ISS).

Suzuki Satria F150

Dari divisi roda dua PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang masuk ke dalam daftar ialah sport cub 150 cc nya yakni Satria F150. Pesaing Yamaha MX King dan Honda GTR150 ini memang menjadi pioner di segmen bebek sport. Sehingga sampai sekarang tetap mempunyai reputasi yang baik.

Berbeda dengan suksesornya, Suzuki membenamkan pabrik tenaga berteknologi fuel injection 150 cc DOHC, liquid cooled, yang mampu menyampaikan tenaga 18,4 PS dan melemparkan torsi 13,8 Nm. Bertugas menyampaikan performa tersebut ke roda belakang, ditanamkan transmisi manual 6-percepatan.

Guna menggaet konsumen, SIS juga meniagakan edisi khusus yakni All New Satria F150 Black Predator. Selain mengenakan warna hitam, motor ini ditambahkan fitur seperti USB Charger dan Suzuki Security Alarm System.

Yamaha Xabre

Bergeser ke model lain, terdapat naked bike Yamaha yaitu Xabre. Motor yang didebut oleh PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) pada awal tahun 2016 silam ini mengusung konsep berbeda dengan V-ixion ataupun Byson. Hal tersebut terlihat dari penggunaan suspensi depan Up-Side Down (USD), layar speedometer full LCD, lampu depan berteknologi LED dan rancang bangun street bike.

Mengenai sektor performanya, Xabre menggendong blok mesin SOHC bervolume 150 cc yang dilengkapi radiator. Dengan konfigurasi tersebut, kemampuannya bisa menawarkan daya maksimum 16,3 PS dan melontarkan torsi 14,3 Nm melalui pola transmisi manual 6-percepatan.

Selain diproduksi di dalam negeri, produk ini juga diekspor ke Vietnam dan Filipina. Khusus Filipina, namanya berubah menjadi TFX150.

Honda CBR150R

Selain BeAT, brand otomotif berlambang sayap juga memiliki jagoan lain dalam list finalis FMY 2016. Ya, motor sport full fairing 150 cc, CBR150R. Model ini merupakan generasi terbaru yang mengusung tema keen eyes sehingga lebih agresif dari pendahulunya. Rival Yamaha R15 ini juga menginstalasi konsep modern yang terlihat di lampu utama dan rem LED, panel instrumen meter digital serta model jok dual seater.

Berbicara sumber tenaganya, mesin CBR150R mengandalkan DOHC 1-silinder, 149,5 cc dan dibantu pendinginan bersifat cairan. Torehan tenaga yang bisa dicapainya 17,1 PS dengan catatan momen puntir 13 Nm. Untuk transmisinya, Honda mempercayakan pola perpindahan gigi manual 6-percepatan.

Kawasaki D-Tracker X

Dari sekian banyak lini produk gen ijo, D-Tracker X berhasil masuk ke dalam 5 besar. Motor yang dilansir oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) ini paling tampil beda, pasalnya genre nya dual purpose dan mesinnya paling bertenaga yakni 250 cc. Oleh karenanya tidak heran bila ukuran bannya juga besar dan gaya bodinya yang ramping.

Kawasaki sendiri memposisikan motor ini untuk memenuhi para hasrat pecinta adventure melalui catatan tenaga yang dimiliki, akselerasi hingga posisi berkendara yang nyaman di segala medan baik di jalan aspal ataupun kontur off-road.

Baca Juga : Mau Beli Skutik Adventure? Ini Dia Pilihannya