Ducati Rilis Streetfighter V4 Secara Online, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Ducati Rilis Streetfighter V4 Secara Online, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Ducati memilih debut Streetfighter V4 secara daring (online). Mereka menjalankan prosesi peluncuran melalui live stream di YouTube pada Rabu (25/3), waktu setempat. Aturan lockdown di Italia, mengharuskan prosesi semacam ini. Presentasi produk Ducati terbaru pun dilakukan di dalam ruangan tertutup.

Menurut jadwal peluncuran Streetfighter V4, seharusnya dilakukan di Spanyol. Seperti kita ketahui, pemerintah Italia mengambil keputusan untuk menghentikan seluruh aktivitas warganya karena kondisi darurat wabah Covid-19. Mereka diwajibkan agar tetap berada di rumah. Begitu pula dengan negeri Matador yang menutup perbatasan, agar tidak ada orang yang masuk atau keluar dari negaranya.

Dalam video berdurasi 21 menit, ada tiga orang yang berbicara di depan kamera. Opening dilakukan oleh Giulio Fabbri, Product Communication Manager Ducati. Pertama ia menjelaskan alasan mengapa peluncuran ini dilakukan di sosial media. Selanjutnya menerangkan sedikit mengenai naked bike terbaru dari Ducati.

Lalu Jeremy Faraud, Designer Ducati. Ia membicarakan desain motor tercanggih yang pernah dibuat dan apa yang mengilhami timnya ketika menciptakan Streetfighter. Pria yang pernah bekerja di Honda Eropa ini juga mengatakan, kalau cita rasa berkendara dan kemampuannya serupa dengan Panigale V4.

Baca Juga: Motor Listrik Cleveland CycleWerks Falcon Resmi Meluncur, Harga Setara LCGC

Kemudian ada Alessandro Valia sebagai Rider Test. Tentunya ia memberikan gambaran mengenai spesifikasi dari sudut pandang teknis si kuda besi telanjang. Apalagi sudah melakukan uji coba di salah satu sirkuit di negeri Pizza. Menurutnya, Streetfighter punya ciri khas yang sama dengan Panigale V4. Sama-sama canggih dan aerodinamis. Mereka bertiga melakukan presentasi di dalam rumah masing-masing.

Ducati Streetfighter V4

Sebelum merilis Streetfighter V4 ke hadapan publik, Giulio Malagoli, Product Marketing Director pernah mengatakan, kalau konsep membangun motor ini berawal dari ide untuk membuat kuda besi tercepat yang bisa digunakan dalam trek maupun jalan terbuka.

"Ducati Streetfighter V4 memiliki jiwa ganda, berkinerja tinggi di lintasan, tetap piawai di jalan terbuka. Performa mesin yang mulus di putaran rendah dan bisa dipacu hingga jatung berdebar kencang," katanya, dikutip dari Riders.drivemag.

Melihat desainnya seolah menyatukan aura agresif dalam kemewahan. Bagian depan mengingatkan Panigale V4. Bentuknya yang minimalis dengan lampu berteknologi full LED, menyeringai bagai “senyum joker” dalam karakter komik. Desain DRL dengan model “V” menjadi ciri khas jajaran motor sport Ducati.

Fascia dengan huruf V dari lampu

Garis tangki bahan bakar dan ekor menyerupai superbike. Tetapi desain rangka dan mesin dibuat untuk menunjang tampilan naked bike yang luar biasa. Fitur teknis aerodinamisnya seperti mengekstraksi udara yang terinspirasi mobil Formula1. Bisa dilihat dari sematan sayap biplane yang terdapat pada tiap sisi fairing. Jika Panigale V4 dibekali satu set sayap (winglet monoplane), maka Streetfighter punya dua. Bagian itu dikembangkan oleh tim aerodinamika Ducati Corse, yang juga ambil bagian desain motor di MotoGP.

Alat itu menghasilkan downforce sebesar 27 kg saat melaju 270 kph. Ducati mengklaim distribusi dorongan ke bawah sebesar 44 lbs (20 kg) di depan dan 18 lbs (8 kg) di belakang. Tujuannya untuk menambah cengkeraman mekanis, mengurangi kecenderungan wheelie, dan menambahkan stabilitas pada kecepatan tinggi, termasuk saat-saat pertama menginjak rem. Sayap juga meningkatkan aliran udara melalui radiator dan oli masing-masing sebesar 2 persen dan 10 persen.

Baca Juga: Ducati Luncurkan 9 Model Baru Versi 2020

Dikatakan kalau Streetfighter punya gaya berkendara lebih rileks dan (sedikit) lebih mudah diatur daripada Panigale V4. Wheelbase dan swingarm meningkat 15 mm dibandingkan dengan model superbike. Pin kemudi bertambah 2 mm, jadi jarak sumbu roda mencapai 1.488 mm. Mampu meningkatkan kemampuan dalam hal stabilitas. Bobotnya hanya 180 kg (Streetfighter V4) dan 178 kg (Streetfighter V4 S).

Mesin Ducati Streetfighter V4

Tidak hanya desain saja yang menjadi poin utama. Mesin Desmosedici Stradale 1.103 cc juga mampu menarik perhatian para penggila kuda besi dari seluruh dunia. Tenaga maksimum dihasilkan mencapai 208 Hp pada 12.750 rpm, dan torsi maksimum 123 Nm pada putaran 11.500 rpm. Karakteristiknya mirip Panigale V4. Output bisa bertambah jika memesan knalpot lansiran Akrapovic. Tercatat bisa menghasilkan 220 Hp dan mengurangi bobot 6 kg.

Mirip dengan saudaranya yang berjenis superbike, ia juga dibenamkan fitur-fitur canggih. Termasuk paket elektronik IMU 6 sensor. Ada ABS Cornering EVO, Ducati Traction Control (DTC) EVO 2, Ducati Slide Control (DSC), Ducati Wheelie Control (DWC) EVO, Ducati Power Launch (DPL), Ducati Quick Shift up/down (DQS) EVO 2, dan Engine Brake Control (EBC) EVO. Ada pula panel instrumen dengan layar TFT 5 inci full digital dan Riding Modes (Race, Sport, Street).

Perbedaan dengan varian tertinggi, ada pada sektor kenyamanan. Suspensi V4 S menggunakan peredam kejut kelas atas. Depannya menggunakan Öhlins NIX-30, belakangnya Öhlins TTX 36. Masing-masing berbasis teknologi Öhlins Smart EC 2.0 control system. Terintegrasi dengan Ducati Electronic Suspension (DES) EVO, jadi pengaturan dapat dilakukan secara elektronik. Sementara versi standar bermodalkan garpu lansiran Showa BPF dan Sasch. Kemudian ditambah Öhlins steering damper buat tipe termahal, serta pelek alumunium dari Marchesini yang terkenal kuat dan ringan.

Suspensi canggih

Ducati Streetfighter V4 sebenarnya sudah mulai dipasarkan di Italia bulan ini. Namun karena ada wabah COVID-19, kemungkinan sedikit tertunda. Harga jualnya berada di kisaran 19.900 Euro atau sekitar Rp 350 juta (kurs 1 Euro = Rp 17,582). Sedang versi V4 S benderolnya lebih mahal 3 ribu Euro, jadi Rp 404 juta. (Bgx/Tom)

Sumber: rider.drivemag

Baca Juga: Pandemi COVID-19 Sunyikan Pabrik Motor di Italia

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    06 May, 2024 .
  • Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
    Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
    06 May, 2024 .
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Ducati Indonesia Rilis Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally
    Ducati Indonesia Rilis Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally
    Zenuar Istanto, Hari ini
  • Honda Nova Pop 110i ES, Spesies Motor Bebek Aneh di Brasil
    Honda Nova Pop 110i ES, Spesies Motor Bebek Aneh di Brasil
    Anjar Leksana, 07 Mei, 2024
  • Kumpulkan 305 Motor Ducati, Acara We Ride as One Catat Rekor MURI
    Kumpulkan 305 Motor Ducati, Acara We Ride as One Catat Rekor MURI
    Zenuar Istanto, 07 Mei, 2024
  • Zonzen Yemi, Imitasi Honda CT125 yang Jauh Lebih Murah
    Zonzen Yemi, Imitasi Honda CT125 yang Jauh Lebih Murah
    Anjar Leksana, 06 Mei, 2024
  • Yamaha Indonesia Berikan Opsi Warna Baru untuk FreeGo
    Yamaha Indonesia Berikan Opsi Warna Baru untuk FreeGo
    Zenuar Istanto, 06 Mei, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*