Cuma Sepuluh Hari, 19 Rider Indonesia Taklukkan Jalur Pegunungan Himalaya
Sebanyak 19 rider Indonesia berhasil taklukkan pegunungan Himalaya, India. Cuma butuh waktu 10 hari bagi mereka, menyelesaikan perjalanan di tempat tertinggi di dunia itu. Petualangan ekstrem tadi, merupakan ajang Marquee Global Ride dari Royal Enfield bertajuk Moto Himalaya 2019.
Tidak mudah bagi mereka melakukan touring di trek yang tak ramah itu. Para pengendara ditantang berbagai macam rintangan. Rute yang dilalui pun berbagai macam, mulai dari aspal, bebatuan hingga menyeberangi sungai yang dinginnya menusuk tulang. Bagian terberatnya, melawan cuaca, yang setiap saat bisa berubah. Belum lagi oksigen yang sangat tipis di dataran tinggi. Karena alasan itulah para rider dari Indonesia patut diapresiasi.
Kegiatan ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 60 tahun silam. Banyak rider dari berbagai belahan dunia mencoba petualangan ini. Bagi Royal Enfield, pengalaman berkendara di pegunungan Himalaya termasuk destinasi wajib. Ribuan kilometer dengan pemandangan indah tersedia di Himalaya. Namun di balik indahnya alam yang masih alami, ada risiko yang sangat berbahaya.
“Perjalanan yang dimulai dari Leh menuju Khardungla dan Tso Kar di kawasan perbatasan India, Pakistan, dan Tiongkok, sangat membahayakan. Namun keberanian para rider Indonesia dalam mengatasi kejamnya cuaca di sana patut diapresiasi. Kami terus mengadakan kegiatan sejenis untuk memberikan pengalaman baru bagi para pecinta roda dua, terutama mereka yang suka berpetualang di tempat yang jauh dari keramaian,” kata Business Head Royal Enfield Asia Pasifik, Vimal Sumbly.
Dicky Winata, salah satu rider yang ikut berpartisipasi di Moto Himalaya 2019 mengatakan, touring di kawasan pegunungan Himalaya salah satu pengalaman yang tak terlupakan. Saat melakukan touring jarak jauh menggunakan sepeda motor, dirinya merasa bebas dan menyatu dengan tunggangannya.
“Perjalanan yang sangat berkesan. Tidak semua orang dapat kesempatan serupa. Pastinya itu pengalaman sekali seumur hidup. Touring yang sudah remote area itu biasa, tapi di sini, saya dan kawan-kawan lain bisa mengasah kemampuan serta menguji sejauh mana fisik kita bisa bertahan. Itulah yang menurut saya tak ternilai,” kata Dicky di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (3/10).
Selama menempuh perjalanan sulit dan membahayakan itu, semua rider berkendara menggunakan Royal Enfield Himalayan. Motor blasteran Inggris-India itu, terbukti kuat dan serbaguna. Ia mampu melintasi medan on-road maupun off-road; dari kota, hutan hingga dataran pegunungan. Selain itu, Himalayan juga memberikan kenyamanan. Itu karena didukung dengan mesin yang terbukti kokoh, jok tebal dan suspensi panjang.
Untuk informasi, seluruh perlengkapan yang berkaitan dengan kegiatan, seperti cadangan bensin dan makanan, tersimpan di mobil panitia yang mengikuti mereka dari arah belakang. Jadi, para rider bisa lebih fokus berkendara dan hanya membawa barang seperlunya. (Bgx/Hlm)
Baca Juga: Pilihan Royal Enfield Murah, Harganya Mulai Rp 60 jutaan
-
Jelajahi Royal Enfield Himalayan
Model Motor Royal Enfield
Jangan lewatkan
Promo Royal Enfield Himalayan, DP & Cicilan
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Populer
Video Motor Royal Enfield Himalayan Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
Kapasitas
313
|
499.6
|
373
|
411
|
Tenaga Maksimal
34
|
46.9
|
43
|
24.3
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Water Cooled, DOHC Engine
|
Inline 2 Cylinders, 4-Stroke, Liquid Cooled, 4 Valves DOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC Engine
|
Torsi Maksimal
28 Nm
|
46 Nm
|
37 Nm
|
32 Nm
|
Ground Clearance
-
|
-
|
200 mm
|
200 mm
|
Ban depan
110/80 R19
|
110/80 R19
|
-
|
100/90 R19
|
Ukuran velg depan
R19
|
R19
|
-
|
R19
|
Mode Berkendara
Touring, Sport
|
Sport, Tour, Road
|
Road, Race, Touring
|
Off Road, Street
|
Tren Adventure Touring
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Royal Enfield Himalayan dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian