Toyota Fortuner Ungguli Mitsubishi Pajero Sport di Kuartal Pertama

Jakarta: Kompetisi antar dua SUV produsen otomotif asal Jepang ini semakin terasa sengit, diawali dari waktu peluncurannya yang hanya berselang seminggu pada bulan Januari lalu, kemudian harga banderol yang dipasarkannya berada di rentang yang sama yakni mulai dari Rp 400 Jutaan hingga Rp 600 Jutaan, hingga 'aksi kejar-kejaran' di atas kertas data penjualan wholesales GAIKINDO per bulan April 2016. Yang menarik disini, peringkat puncak sementara di segmen SUV pada bulan Februari dan Maret dihuni oleh MItsubishi Pajero Sport, namun kini kursi panas tersebut sudah direbut oleh generasi terbaru dari Toyota Fortuner.

Kejadian ini terjadi karena peraihan penjualan wholesales Mitsubishi SUV yang tercatat di GAIKINDO pada bulan April sebanyak 1.557 unit atau turun 23,9% dari bulan sebelumnya, sedangkan di sisi lain, SUV 7-penumpang Toyota ini mendapatkan sentimen positif dengan penorehan angka 2.162 unit di bulan April atau naik 23,5% dari bulan Maret. Dengan demikian, koleksi total dari Januari hingga April untuk Fortuner sebesar 7.166 unit meninggalkan Pajero Sport yang hanya memperoleh 6.932 unit.

Adapun sebagai tipe yang berkontribusi besar dari pencatatan penjualan Fortuner ini diberikan oleh 2.4 VRZ A/T Diesel dengan persentase 60% dari total seluruh varian generasi Fortuner terbaru. Varian ini sendiri dibekali dengan depot tenaga peminum solar 'super GD' berkekuatan 2.4L dengan peranti VNT sehingga bisa memproduksi daya maksimum 149,6 PS dan melontarkan momen puntir 400 Nm. Sebagai pendistribusi kompetensinya ke roda belakang, Toyota melengkapinya dengan transmisi otomatis 6-tingkat percepatan plus tuas paddle shift yang bersembunyi dibalik lingkar kemudi. Guna memaksimalkan potensinya, Fortuner juga menginstalasi dua mode berkendara yakni ECO Mode dan Power Mode.

Sedangkan, varian 'best seller' dari SUV Mitsubishi yang kini menduduki rangking dua penjualan wholesales SUV ialah tipe Dakar 4x2 A/T Diesel dengan besaran 83% dari jumlah total semua tipe Pajero Sport. Karena menyandang nama Dakar, maka tipe ini dipasangkan jantung mekanis dan transmisi yang berbeda dengan varian Exceed dan GLX.Ya, mesinnya mengusung kode 4N15 MIVEC berkapasitas 2.4L dan turbocharged intercooler yang sanggup menghadirkan tenaga 181 PS dan menghasilkan torsi 429 Nm. Guna menghantarkan daya ke roda belakang, tertanam transmisi otomatis 8-percepatan, lengkap dengan paddle shift yang bisa digunakan untuk menaik/turunkan gigi saat berkendara.

Disamping tipe 2.4 VRZ A/T (Rp 494 Juta), Toyota juga memasarkan varian All New Fortuner lain di pasar Indonesia yakni 2.7 SRZ A/T (Rp 509,1 Juta ), 2.4 G A/T (Rp 460 Juta ) dan 2.4 G M/T (Rp 442 Juta )untuk mode penggerak 4x2, sedangkan untuk penggerak 4x4 terdiri dari 2.4 VRZ A/T (Rp 631,5 Juta ) dan 2.4 G A/T (Rp 557 Juta). Perbedaan antara VRZ dan SRZ adalah penggunaan bahan bakarnya, dimana VRZ memakai solar dan SRZ dengan bensin.

Kemudian, Mitsubishi pun mempunyai sebanyak 3 varian Pajero Sport lainnya disamping Dakar 4x2 A/T (Rp 496 Juta), yakni Dakar 4x4 A/T (Rp 623 Juta), Exceed 4x2 A/T (Rp 446 Juta) dan GLX 4x4 M/T (Rp 495 Juta). Hingga saat ini, seluruh varian SUV ini hanya mengusung mesin peminum solar yang berstandar emisi EURO 2.

Sebagai informasi tambahan, persaingan duo SUV Jepang ini akan semakin seru ke depannya. Pasalnya salah satu perwakilan PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) di sela-sela acara Explore Dewata All New Pajero Sport-Media Adventure kemarin menyatakan bahwa sampai tanggal 8 Mei 2016, Pajero Sport sudah mengumpulkan SPK 9.385 unit dengan 6.157 unit sudah telah didistribusikan ke tangan konsumen. Kira-kira sukseskah SUV Mitsubishi ini kembali menduduki puncak klasemen di bulan depan?

Baca Juga: Pajero Sport terbaru raih penghargaan