Neta V-II resmi dijual dengan harga Rp299 juta OTR Jakarta. Banderol ini bila dibandingkan dengan harga awal peluncuran Neta V dulu lebih murah Rp80 juta. Ya, saat itu model V diniagakan dengan harga Rp379 juta dengan status impor utuh dari Cina.

Memang sebelum hadirnya Neta V-II, perusahaan mengobral diskon Rp62 juta bagi Neta V. Lantas harganya terkoreksi menjadi Rp317 juta, tetap masih lebih mahal dari Neta V-II model anyarnya saat ini.

Penempatan harga Rp299 juta untuk Neta V-II tak lepas dari aktivitas rakit lokal atau CKD (Completely Knocked Down) di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM). Bukan cuma itu saja, mobil bebas polusi ini juga menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) garapan Gotion Energy untuk menaikkan TKDN-nya.

Saat ini Neta V-II memiliki kandungan lokal hingga 44 persen yang memungkinkan mobil ini mendapat insentif PPN dari pemerintah. Diproyeksi oleh Neta Auto Indonesia jika Neta V-II bakal memiliki TKDN hingga 66 persen pada 2026.

"Neta V-II sudah memiliki sertifikasi TKDN hingga 44%, harga ini pun sudah termasuk insentif PPn. Kami yakin NETA V-II akan menjawab kebutuhan dan menjadi partner berkendara yang handal untuk menemani aktivitas sehari-hari," kata Jerry Huang, Managing Director PT Neta Auto Indonesia, di Atrium Pondok Indah Mal 3, Jakarta Selatan, Kami (22/5).

Baca Juga: Impresi Perdana Neta V-II, Sebuah Pembaruan yang Diperlukan

Neta V-II hadir dengan ragam ubahan eksterior, interior, dan penambahan fitur ADAS. Secara keseluruhan desainnya masih sama, namun ada minor revisi yang membuatnya tampil lebih segar.

Dimulai dari bumper depan berdesain Starlight Grille, headlamp LED proyektor, bumper belakang baru, stop lamp taillight LED, pelek baru 16 inci, dan penambahan opsi warna anyar pada bodi eksterior dan interior.

Soal fitur ADAS-nya terdiri dari 9 fungsi, seluruh teknologi semi otonomos bekerja mengandalkan 3 titik sensor, 2 ultrasonic radar dan peranti kamera. Kelengkapan ADAS pada Neta V-II seperti di bawah ini.

• Adaptive Cruise Control
• Forward Collision Warning
• Lane Departure Warning
• Lane Keeping Assist
• Automatic Emergency Braking
• Traffic Jam Assist
• Front Vehicle Start Alert
• Intelligent Cruise Control
• High Beam Assist

Jika sebelumnya kapasitas baterai sebesar 40,7 kWh produksi CATL, kini baterai yang digunakan berkapasitas 36,1 kWh pasokan Gotion Energy. Meski lebih rendah, Neta mengklaim jarak tempuh yang ditawarkan tidak berubah yakni 401 km. Tenaga yang dihasilkan juga identik yakni 70 kw atau sekitar 95 ps dan torsi 150 Nm serta kecepatan puncak 125 km per jam.

Terkait durasi pengisian baterai, untuk mode AC pengisian dari 0 ke 100 persen butuh waktu 8 jam. Sementara arus DC atau isi cepat menggunakan soket CCS2 dapat dilakukan dalam waktu 30 menit untuk pengisian 30 sampai 80 persen.

Perusahaan memberikan ragam promo pembelian menarik kepada konsumen, mulai dari saldo PLN Mobile sebesar Rp2,5 juta, gratis wall charger berikut jasa pasang, hingga gratis pengisian daya di semua charging station Casion selama 30 hari. (KIT/ODI)

Baca Juga: Neta V-II Resmi Dijual Rp299 Juta, Jadi Standar Baru Mobil Listrik Terjangkau