Teknologi AI Canggih dan Visi Mobilitas Masa Depan Jadi Sorotan Xpeng di Auto Shanghai 2025
Mobil terbang, robot Humanoid, dan teknologi AI: masa depan Xpeng

Ajang Auto Shanghai 2025 yang berlangsung pekan ini juga dimanfaatkan Xpeng untuk memperlihatkan inovasinya. Pada pameran mobiltias tersebut, Xpeng memamerkan kemajuan teknologi mutakhir untuk menjadi fondasi visi mobilitas masa depan, utamanya dengan melibatkan teknologi Artificial Intelligent (AI) terkini.
KEY TAKEAWAYS
Apa inovasi utama yang diperkenalkan Xpeng di Auto Shanghai 2025?
Xpeng menghadirkan teknologi AI melalui AI Tech Tree, mobil listrik P7+ Max dengan baterai AI Supercharging 5C, serta robot humanoid IRON dan mobil terbang Xpeng AEROHTBagaimana pertumbuhan penjualan Xpeng di pasar global?
Xpeng telah mengirimkan lebih dari 700.000 unit secara global, dengan proyeksi 94.008 unit pada kuartal pertama tahun ini dan peningkatan ekspor 370% secara Year-on-YearHe Xiaopeng, Chaimand and CEO Xpeng mengungkapkan pihaknya tidak hanya memperkenalkan produk, namun juga mendifinisikan ulang hakikat perusahan otomotif.
“Hari ini menandai evolusi strategis bagi Xpeng. Lewat AI Tech Tree kami, Xpeng membangun ekosistem terintegrasi di mana inovasi-inovasi terbaru seperti baterai AI Supercharging 5C, chip AI Turing, dan robotik IRON bersatu untuk menciptakan solusi mobilitas cerdas yang dapat belajar, beradaptaszi, dan menambah pengalaman transportasi,” ucap He dalam keterangannya.
Produk Baru

Selain memaparkan teknologi AI terkini, Xpeng juga memperkenalkan varian baru dari produk P7+ yakni super long range max flagship edition. Produk ini dilengkapi dengan 5C Supercharging AI Battery yang canggih dengan pengisian 10 menit mampu menambah jarak tempuh hingga 420 km. Angka efisiensi juga meningkat menjadi 12,7 kWh per 100 km atau sekitar 7,8 km per kWh.
Xpeng X7 P7+ Max menawarkan jarak tempuh 685 kilometer dalam sekali pengisian daya. Baterai lithium -ionnya diklaim punya umur yang lebih panjang dimana mampu mengisi daya hingga 2.000 kali pengisian daya cepat. Dibangun dengan platform 800V SiC, model ini mampu mengisi dengan arus DC 435 kW. Pengisian dari 10 persen ke 80 persen hanya butuh waktu 12 menit.
Beberapa keunggulan teknologi dari model P7+ terbaru ini adalah penggunaan suspensi Taichi Hydraulic Bushing Matrix. Sistem suspensi ini meningkatkan penggunaan double wishbone di depan dan five-link di belakang menjadi lebih baik dalam hal kenyamanan saat belokan, menyerap benturan, dan berakhir pada pengalaman berkendara yang lebih nyaman.

Selain itu, dengan penyematan teknologi AI, kendaraan bisa menilai kondisi jalan yang akan dilaluinya. Termasuk permukaan jalan, serta perhitungan pengemudi yang langsung diaplikasikan pada kemampuan penyerapan suspensi. Pengaturan suspensi juga dilakukan supercepat, hanya butuh 20 milidetik, untuk memberikan kenyamanan berkendara.
Teknologi kecerdasan buatan tidak berhenti disitu. Xpeng juga menerapkan pada gabungan sensor, sasis, dan data besar yang diperoleh untuk dapat menilai kondisi jalan 30 meter ke depan. Fitur Smart Bump dilakukan dengan mengumpulkan data pada Cloud. Termasuk fitur obstacle adaptive suspension dan real time feedback display, mampu secara real time memberikan peringatan dengan suara pada pengemudi.
Pengiriman Xpeng X9

Sebelumnya Oto.com juga menghadiri peluncuran global Xpeng X9 2025 di Hong Kong beberapa waktu lalu. Model terbaru ini memiliki 496 pembaruan termasuk kehadiran kursi zero-gravity dan fitur autonom tingkat tinggi. Model ini dalam informasi terkini, telah dipesan lebih dari 9.000 unit dalam waktu tujuh hari, memecahkan rekor untuk sebuah EV MPV.
Sebagai model EV MPV, X9 yang perdana diperkenalkan 2024 menjadi produk terlaris di Tiongkok. Fiturnya antara lain kapasitas tujuh penumpang, disertai perangkat AI untuk keselamatan berkendara juga jarak tempuh efisien.
Rencananya Xpeng akan mengirimkan 94.008 unit pada kuartal pertama tahun ini. Pengiriman internasionalnya sendiri mencapai 7.617 unit, meningkat 370 persen secara Year on Year. Xpeng sendiri sudah mengirimkan lebih dari 700.000 unit untuk berbagai pasar global.
Deretan Inovasi

Pada ajang pameran ini, Xpeng memperkenalkan Xpeng World Foundation Model – “AI Brain” generasi lanjutan. Arsitektur ini menjadi lompatan besar dalam pengembangan kecerdasan otomotif dengan parameter 35 kali lebih banyak dari model VLA (Vision-Language-Action) konvensional. Generasi baru ini memiliki kemampuan Self-optimizing yang memungkinkan adaptasi secara real time terhadap berbagai skenario berkendara, dengan aplikasi mencakup kendaraan berbasis AI, robotika, dan mobil terbang.
Salah satu highlight pada pameran tersebut antara lain kehadiran robot humanoid IRON. Robot ini memiliki tinggi 178 cm dan kemampuan gerak 22 derajat pada tangannya. Iron menampilkan kemampuan mirip manusia termasuk percakapan natural yang didukung smart-cockpit AI. Platform robotik pengembangan full-stack ini menyoroti kemampuan teknologi Xpeng selain dunia otomotif.
Pada pameran ini, selain P7+, Xpeng juga membawa model X9, G6, G9, dan Mona M03. Model-model ini menjadi andalan Xpeng baik di pasar Tiongkok dan global. Selain soal produk, Xpeng memperkenalkan teknologinya seperti Xpeng Turing AI Driving System & Turing AI Chip, Safety Technology Zone, dan 5C Bulletproof Battery Pack. Hadir juga Xpeng AEROHT, mobil terbang Xpeng, yang memperlihatkan visi masa depan mobilitas darat dan udara. (STA/ODI)
Baca Juga:
Xpeng Perkenalkan Chip AI “Turing”: Tiga Kali Lebih Kuat dari Nvidia Orin X
Jual mobil anda dengan harga terbaik


-
Jelajahi XPENG X9
IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan XPENG
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil XPENG X9 dari Carvaganza
Artikel Mobil XPENG X9 dari Zigwheels
- Motovaganza
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian




Pilih kota Anda untuk menemukan pilihan terdekat
