SUV Jetta VS5, Tiguan Versi Murah Buah Hubungan Antara Volkswagen dengan FAW

Jetta kini menjadi merek dagang sendiri. Usaha patungan Volkswagen dengan FAW membuahkan model SUV pertama yang bernama Jetta VS5. Mobil itu diluncurkan pada Chengdu Motor Show 2019. Harga resmi berkisar US$ 11,921 hingga US$ 15,858 (Rp 167 juta sampai Rp 222 jutaan). Banderolnya jauh lebih miring dari SUV garapan VW sendiri. Dan itulah strategi bisnis yang digagas.

Usai mengumandangkan "kemerdekaannya" posisi Jetta mengincar konsumen yang suka VW, namun dengan banderol kompetitif. VS5 digadang bisa menjadi solusi. Ia dikembangkan dari platform MQB terbaru Volkswagen. Yang berarti menggunakan proses manufaktur paling canggih. Lewat rangka itu, Jetta VS5 menggunakan mesin Volkswagen turbocharged 1.4 T EA211. Sebuah mesin yang sama dengan Tiguan Allspace yang dijual di Indonesia.

Engine dipadu dengan gearbox otomatis 6-speed, menghasilkan daya optimal 157 Hp. Kemudian tendangan torsi puncak 256 Nm. Ukuran tubuhnya agak mirip dengan Tiguan. Namun sedikit ringkas. Panjang VS5 ialah 4.416 mm, lebar 1.847 mm, tinggi 1.617 mm dan jarak sumbu roda 2.636 mm. Kalau Anda amati, tarikan garis di pinggang, kap mesin dan pasar keseluruhan sangat mirip Tiguan.

Begitu juga dengan interior. Tatanan dasbor, bentuk lingkar kemudi, konsol tengah dan model jok nyaris identik. Ia mengadopsi layar sentuh pusat kontrol 8 inci yang mendukung konektivitas smartphone dan voice recognition. Jetta menjanjikan banyak kenyamanan dan kesenangan untuk bepergian.

Kapasitas Produksi

Produksi merek Jetta dilakukan pabrik FAW-Volkswagen di Chengdu, yang merupakan manufaktur pertama perusahaan. Empat pabrik baru FAW-Volkswagen juga mulai produksi model lain. Kapasitas produksi keseluruhan meningkat sebesar 900.000 unit. Sedangkan kemampuan produksi yang direncanakan 2,655 juta unit saban tahun.

Sebelum jadi merek sendiri, Jetta pernah menjadi salah satu mobil paling terkenal di Tiongkok. Bahkan masuk dalam tiga model laris manis di Cina selama bertahun-tahun, selain Santana dan Fukang (dari Citroen). Jetta dan Santana terus mempertahankan vitalitas di pasar Cina. Data menunjukkan, penjualan kumulatif Jetta pada Januari-Desember 2018 sebesar 327.700 unit. Meningkat 0,5% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017.

FAW-Volkswagen berharap, merek dapat membuka segmen konsumen yang lebih luas, untuk menghasilkan pundi-pundi keuntungan. Setelah menjadi merek independen, Jetta dipatok menjajakan mobil 400.000 unit saban tahun pada 2021. Target konsumen mereka ialah pembeli mobil pertama, yang berusia 25 hingga 35 tahun. Menyasar pelanggan yang ingin mobil murah, bergaya, efektivitas dan berkualitas. (Alx/Odi)

Sumber: Chinapev, Volkswagenag

Baca Juga: Jamnas ke-50 Volkswagen Siap Digelar, Ada Mobil Bekas Soekarno