Segini Hasil Konsumsi BBM Hyundai Stargazer di Jalan Tol Trans Jawa

Hyundai Stargazer jadi penantang baru di segmen Low Multi Purpose Vehicle (MPV) berhadapan langsung dengan Toyota Avanza cs. Untuk membuktikan kenyamanan serta keiritannya, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak beberapa awak media, termasuk OTO Media Group untuk mengujinya dalam kegiatan Stargazer Driving Day dari Surabaya, Malang, dan berakhir di Solo.

Kami kedapatan Hyundai Stargazer varian Prime Otomatik dengan opsi captain seat. Pengujian konsumsi BBM dibuat khusus oleh panitia dari Rest Area Tol Perhutani Saradan KM 626 B, Jawa Timur menuju Rest Area Tol KM 519 B Sragen, Jawa Tengah sejauh 106,3 km.

Sebelum memulai pengujian konsumsi BBM, seluruh mobil test Hyundai Stargazer, termasuk mobil kami diisi lebih dulu dengan beras 3 karung berbobot masing-masing 25 kg. Tujuannya untuk menyamaratakan berat di sekitar 300 kg untuk 1 mobil.

Pengujian konsumsi BBM kali ini kami mengutamakan kenyamanan, jadi sama sekali tidak mematikan fungsi AC, fungsi hiburan, dan yang lainnya. Sementara modus berkendara yang dipilih adalah Eco dengan kecepatan berkendara yang stabil rata-rata 80 km per jam.

Baca juga: Hyundai Sodorkan Stargazer ke Konsumen Fleet, Sebut Jadi Pasar yang Menggiurkan

Pengaturan AC di dalam kabin dibuat 25 celcius dengan kekuatan embusan angin di level 1, termasuk pada komponen AC di pilar B. Saat pengujian situasi jalan tol tergolong sepi dengan kontur jalan yang landai atau sedikit saja untuk karakter menanjaknya.

Sementara fungsi fitur cruise control juga diaktifkan dengan menjaga putaran mesin di 1.600 rpm. Alhasil berkendara sekitar 1,5 jam dengan gaya driving dan pengaturan fungsi tadi didapat angka konsumsi BBM 22,8 km per liter berdasarkan informasi di layar MID.

Bila dikalkulasi artinya berjalan sejauh 106,3 km bensin yang dihabiskan oleh Stargazer hanya 4,6 liter saja. Sebagai informasi, volume tangki mobil ini mampu menenggak bensin hingga 40 liter dan jenis BBM yang dipakai saat pengujian berlangsung adalah Pertamax milik Pertamina dengan RON (Research Octane Number) di angka 92.

Hasil dari pengujian OTO Media Group mungkin saja berbeda dengan yang lainnya. Tergantung dari cara berkendara, driving mode yang dipilih, atau bahkan penggunaan fungsi AC. Namun bisa kami simpulkan bila Hyundai Stargazer memiliki efisiensi BBM yang baik selama dipakai di jalan tol.

Spesifikasi dan Hargai Hyundai Stargazer

Menyoal spesifikasi, Hyundai Stargazer dibekali mesin yang serupa dengan model SUV-nya, Creta, Di balik bonnet bersemayam mesin 1.5L, 4-silinder, 16 katup, Multi Point Injection (MPI), dan berteknologi Smartstream. Rancang itu mampu memuntahkan tenaga maksimal hingga 113,4 daya kuda di 6.300 rpm dan torsi puncak 144 Nm pada 4.500 rpm.

Mobil keluarga ini juga diklaim mampu memberikan sensasi berkendara yang halus dan tenang berkat perpaduan transmisi otomatik IVT. Jantung pacunya dapat diandalkan dengan baik saat membawa mobil dalam keadaan muatan penuh atau ketika berkendara sendirian.

Bila punya rencana meminangnya dalam waktu dekat, Hyundai Stargazer hadir dalam berbagai warna eksterior, antara lain Midnight Black Pearl, Creamy White Pearl, Magnetic Silver Metallic, Titan Gray Metallic, Optic White Solid, Dragon Red Pearl, dan Mangrove Brown Pearl.

Pabrikan juga menawarkan dalam opsi Two-Tone Color dengan tambahan biaya Rp Rp1,5 juta untuk varian Prime dan akan ada tambahan biaya Rp1 juta untuk Captain Seat yang tersedia buat varian Trend, Style, dan Prime. Berikut adalah detail banderol on the road-nya per September 2022.

• Stargazer Active MT: Rp243.300.000
• Stargazer Active IVT: Rp255.900.000
• Stargazer Trend MT: Rp263.300.000
• Stargazer Trend IVT: Rp275.900,000
• Stargazer Style: Rp296.300.000
• Stargazer Prime: Rp307.100.000.

Baca juga: Hyundai Kasih Sinyal Lahirkan Stargazer Bergaya SUV, XL7 dan Xpander Cross Wajib Waspada