Road Trip Efisien dan Nyaman Jakarta-Ciwidey Bersama Mercedes-Benz EQE 350 4Matic SUV

Healing kini sudah menjadi istilah yang akrab dilontarkan oleh masyarakat masa kini, di saat mencari suasana baru untuk melepas penat sejenak dari kesibukan harian. Warga kota metropolitan seperti Jakarta contohnya, menjadikan kegiatan ini seolah bukan lagi gaya hidup, melainkan kebutuhan tersier baru. Mengambil liburan sejenak, baik itu cuti atau menghabiskan akhir pekan, bisa menjadi pilihan untuk menjaga produktivitas saat kembali bekerja.

Baru-baru ini, mengisi kembali program Electria, Oto Media Group melakukan perjalanan healing bersama Mercedes-Benz The All New EQE 350 4Matic SUV. Bersama SUV premium listrik ini, merasakan pengalaman perjalanan yang memanjakan dan anti pusing. Destinasinya; mencari udara sejuk dan suasana segar ke Ciwidey, Jawa Barat, untuk healing sejenak.

Sajian kemewahan dan ketangguhan dari EQE SUV sebagai EV premium kami eksplorasi penuh selama perjalanan ini. Rangkaian fitur kemewahan dan pendukung kemudahan berkendara sudah tidak perlu dipertanyakan kelengkapannya, yang pada perjalanan ini kami mencoba buktikan bahwa EQE 350 4Matic SUV bisa diandalkan sebagai partner menjelajah, sekalipun perjalanan ditempuh jarak jauh.

Desain Streamline dan Sporty

Mercedes-Benz EQE 350 4Matic SUV hadir mengisi segmen medium SUV untuk pasar EV, dengan tingkat kemewahan setara GLE. Menjadi SUV bertenaga listrik murni, akan mudah untuk Anda mengenali sosoknya. Siluetnya yang sleek dirancang sedemikian rupa agar menghasilkan aliran udara yang efisien, sebagai salah satu elemen kunci desain sebuah EV.

Wajahnya memiliki fascia dengan Star Pattern Grille yang atraktif, disertai paket aerokit dari AMG Line untuk pancarkan aura sporty. Pun dengan velg alloy 20 inci AMG 5-Twin Spoke yang dinamis, serta aerodinamis dengan cover di antara setiap palangnya. Flushed door handle turut membuat tampilan eksterior yang seamless, selain menegaskan estetika juga membuat daya hambat udara semakin minim.

Karakter kuat visual dengan paket AMG Line ditambah dengan identitas khas kendaraan Mercedes EQ, yakni lewat LED DRL membentang di fascia depan. Begitu pun dengan permainan LED bar untuk lampu belakangnya, yang tampil unik saat gelap. EQE SUV sendiri punya satu opsi warna yang eksklusif dan membuat tampilannya semakin menarik, yaitu Manufaktur Alpine Gray.

Meski pahatan eksterior dibuat sehalus mungkin untuk optimasi aerodinamika, namun karakter khas SUV masih bisa dijumpai. Pada beberapa sudut body bisa dilihat lekukan yang seolah menunjukkan otot dari EQE SUV, menerjemahkan performanya yang tangguh.

Interior Futuristis dan Berkelas

Masuk ke dalam kabin Mercedes-Benz EQE 350 4Matic SUV langsung terasa aura mewah dengan sentuhan nuansa hi-tech. Mercedes-Benz menuangkan kesan klasik untuk interiornya, lewat trim lapisan Nappa leather yang menghiasi jok, pintu dan beberapa bagian lainnya. Trim berwarna coklat turut menegaskan nuansa premium dari interior.

Layar sentuh OLED 12,9 inci di tengah dashboard menjadi pusat infotainment MBUX, yang dapat mengakses berbagai fitur, mulai dari hiburan sampai sistem pendukung berkendara. Yang menarik, pada area dashboard kita bisa jumpai wood trim elements yang mendominasi. Sentuhan klasik pada mobil listrik ini semakin atraktif dengan aksen Mercedes-Benz pattern in aluminium, membuatnya senada dengan tampilan grille pada eksterior.

Posisi duduk di baris depan bisa dengan fleksibel disesuaikan, karena jok dan setir memiliki pengaturan elektrik. Informasi penting untuk kebutuhan berkendara bisa diakses melalui layar 12,3 inci di sisi pengemudi, yang interface-nya bisa disesuaikan mood, dengan opsi spesial Offroad mode.

Sentuhan AMG Line juga hadir di dalam kabin, yang punya presence kuat pada lingkar kemudi. Teknologi khas EV bisa dinikmati yaitu Recuperation, yang pengoperasiannya via paddle shifter untuk membantu pemakaian energi lebih efisien.

Effortless dengan Kenyamanan 

Untuk menempuh perjalanan antar kota dengan jarak yang terbilang jauh, disertai variasi medan dan kontur jalan, menjadi tantangan menarik untuk mengajak mobil ini. Tentu saja, kami memilih rute Tol Jakarta - Cipularang - Bandung untuk menuju Ciwidey. Meski jarak tempuh berkisar 200 km satu arahnya, namun medan yang disajikan terbilang beragam.

Kita semua tahu Tol Layang MBZ (Sheikh Mohammed bin Zayed) punya kontur yang bergelombang dan kurang nyaman untuk penumpang sepanjang 36,4 kilometer itu. Tantangan ini nyatanya bisa dilahap tanpa kendala oleh EQE SUV, yang dilengkapi Airmatic suspension. Setiap guncangan dari tol layang ini bisa diredam dengan mantap, membuat bodi mobil tidak banyak mengayun.

Sistem suspensi udara ini bisa diatur alias adaptif, untuk memberikan kenyamanan yang kita inginkan. Kenyamanan ini disertai performa yang bisa dinikmati tanpa perlu mengerahkan usaha lebih, berkat sistem powertrain yang diusung EQE SUV. Nomenklatur 4Matic menandakan sistem penggerak semua roda (all-wheel drive) untuk menjamin laju mantap dan stabil.

Di atas kertas, sistem penggeraknya punya tenaga 215 kW alias 292 hp, dengan torsi puncak mencapai 765 Nm. Makanya untuk manuver menyalip di tol saat kecepatan tinggi, terasa sangat mudah karena akselerasinya bisa dieksekusi dengan singkat. Tidak perlu sampai injak pedal gas dalam-dalam, torsinya yang kuat bisa mengajak EQE SUV melesat dengan mudah. Jalur menanjak di ruas Cipularang pun bukan hambatan berarti untuk mobil ini.

Bukan cuma saat mau menyalip, kestabilan EQE SUV saat kecepatan tinggi juga bisa dirasakan saat berpindah lajur. Karena dibekali Rear Axle Steering, yang membuat poros roda belakang berbelok 2,5 derajat mengikuti arah roda depan. Fitur ini membuat pergerakan body mobil lebih tenang, sehingga memberikan kenyamanan lebih baik untuk para penumpang.

Untuk menjaga kondisi badan tetap prima selama perjalanan, kami sempatkan mampir kota Bandung untuk istirahat dan makan siang. Saat kami berkunjung, sudah mendekati akhir pekan panjang, makanya lalu lintas Bandung sangat padat.

Dengan panjang mencapai 4,8 meter, EQE SUV akan terasa besar untuk mengarungi kemacetan di dalam kota. Tapi sekali lagi, Rear Axle Steering membuat hidup lebih mudah, karena di kecepatan rendah, di bawah 60 km/jam, roda belakang bisa berbelok 4,5 derajat, dengan arah berlawanan dengan roda depan. Ini akan memberikan radius putar yang lebih kecil. 

Semakin impresif saat digunakan untuk parkir, karena di bawah kecepatan 30 km/jam, sudut belok roda belakang mencapai 10 derajat, yang bisa memperkecil radius putar sampai 2 meter. Sistem cerdas ini akan semakin terasa manfaatnya saat memakai fitur Active Parking Assist with Parktronic, yang membantu kita bisa parkir secara otomatis.

Manfaat  fitur ini masih berlanjut ketika kami mendaki ke arah Ciwidey, yang menyuguhkan jalan berkelok. Dengan lebar jalan yang hanya muat satu mobil di masing-masing arah, tentu manuver lincah harus bisa dieksekusi. Nah, dalam kecepatan sedang, sudut roda belakang bisa berbelok 4,5 derajat, menjadikan manuvernya terasa ringkas.

Performa powertrain kembali membantu melahap tanjakan di pegunungan sangat mudah ditaklukkan. Ground clearance tinggi khas SUV pun memudahkannya melahap jalan tidak rata. Hujan turun selama perjalanan kami menuju Ciwidey. Dan meski torsinya besar, performa EQE SUV tidak megintimidasi, justru mudah dikerahkan karena penyalurannya yang gentle memberikan pengendaraan yang intuitif. Tidak usah khawatir hilang kendali.

Perjalanan dari Jakarta ke Ciwidey tuntas dengan jarak tempuh 190 kilometer. Saat kami tiba, indikator baterai menyisakan daya lebih dari 60 persen, berkat kapasitas baterai Lithium-ion sebesar 90 kWh. Dengan klaim jarak tempuh 566 kilometer saat baterai penuh, sisa energi di baterai masih lebih dari cukup untuk perjalanan kembali ke Jakarta.

Dimanjakan Segudang Fitur

Performa EQE 350 4Matic SUV sudah terbukti sangat andal untuk diajak menjelajah perjalanan antar kota, sampai ke pegunungan. Perjalanan ini terasa semakin mudah berkat rangkaian fitur yang Mercedes-Benz bekali pada SUV listrik ini. Baik itu untuk menunjang kenyamanan maupun keselamatan selama perjalanan.

Untuk menciptakan suasana perjalanan yang asik, kita bisa dimanjakan oleh Burmester 3D Surround Sound System with Dolby Atmos. Setiap alunan lagu favorit dari playlist andalan akan disajikan dengan nuansa premium. Konfigurasi audio pun bisa disetel secara detail sesuai selera kita.

Cuaca Indonesia di awal tahun cenderung cepat berubah dari panas ke hujan. Tidak perlu khawatir kepanasan atau kedinginan selama perjalanan, karena fitur Ventilated Seat dan Heated Seat bisa diaktifkan dengan tiga level. Jadi selain melalui Quad Zone climate control, suhu kabin selama berkendara juga bisa dikondisikan dari balik punggung.

Meski EQE SUV adalah sebuah mobil listrik, jangan takut perjalanan akan membosankan karena lajunya hening. Karena di sistem infotainment kita bisa aktifkan Sound Experience, yang tersedia dalam tiga pilihan. Efek suara yang dihasilkan memberikan pengalaman berkendara yang lebih alami dan seru.

Bicara infotainment tentu tidak lengkap tanpa integrasi dengan smartphone untuk akses fitur masa kini. Sistem MBUX pada EQE SUV sudah mendukung koneksi wireless untuk Apple CarPlay dan Android Auto. Akses ke aplikasi seperti Google Maps, Waze, Spotify bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Bahkan juga tersedia wireless charger yang terletak di konsol tengah.

Karakter berkendara bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita, memanfaatkan Dynamic Select yang menyediakan lima mode berkendara. Yaitu Comfort, Eco, Sport, Sport+, Individual, Slippery dan Offroad. Setiap mode punya karakter masing-masing untuk respons motor listrik, setir, suspensi. Saat masuk mode Offroad, visibilitas akan meningkat dengan aktifnya Invisible Bonnet, yang berikan visual di bawah hidung mobil.

Kenyamanan berkendara kurang rasanya tanpa dukungan fitur keselamatan. Maka dari itu, EQE SUV punya segudang fitur ADAS (advance driving assist system). Fitur yang dikemas dalam Driving Assist Package Plus ini meliputi Active Distance  Assist Distronic Plus, Active Braking Assist, Active Lane Keeping Assist, Active Blind Spot Assist, Exit Warning Assistant, Evasive Maneuver Support, dan Pre-Safe Impulse Side.

Melakukan perjalanan jauh dengan mobil listrik murni EQE SUV bisa lebih meyakinkan dengan menggunakan Intelligent Recuperation. Sistem pengereman regeneratif ini dapat dimanfaatkan dalam berbagai kondisi perjalanan untuk mengolah kembali energi dari proses deselerasi ke baterai. Dengan begitu, jarak tempuh baterai bisa dijaga, bahkan menjadi lebih jauh dengan fitur ini.

Interior EQE SUV dilengkapi electric panoramic sunroof, yang akan membuat perjalanan semakin menyenangkan. Entah itu sambil menikmati pemandangan langit yang cerah, hijaunya pepohonan di pegunungan, atau gemerlap bintang di langit saat malam. Nuansa malam di kabin pun menjadi menyenangkan dengan ambient lighting yang bukan hanya bisa dipilih warnanya sesuai mood berkendara, tapi juga interaktif pada situasi tertentu.

Bermanuver saat berkendara pada malam hari akan lebih mantap, karena sistem pencahayaan EQE SUV sudah mengadopsi Digital Light Headlamps. Sistem yang turut dilengkapi Adaptive Highbeam Assist ini akan optimalkan pencahayaan dalam berbagai kondisi. Sudut jalan yang minim pencahayaan di akan lebih terlihat saat fitur ini beraksi.

Kenyamanan bepergian jauh bersama EQE SUV turut datang dari tidak adanya range anxiety, mengingat jarak tempuh yang disajikan mencapai 566 kilometer. Selain jarak tempuh, baterainya mendukung fast charging sampai dengan 375 kW, menjamin pengisian dari 10-80 persen tuntas dalam 31 menit.

Menggunakan EV Mercedes-Benz, kita bisa manfaatkan benefit gratis charging 1 tahun di Voltron Charging Network di seluruh Indonesia. EQE SUV juga disertai dengan paket garansi 5-year Star Service, 2-year StarTire, dan 10-year High Voltage Battery Warranty. Jadi, Mercedes-Benz menjamin kenyamanan menyeluruh.

EV Andal untuk Menjelajah

Ciwidey yang berjarak sekitar 1 jam dari Bandung menawarkan banyak opsi destinasi menarik untuk dikunjungi. Terutama untuk Anda yang ingin nikmati suasana sejuk dataran tinggi. Obyek wisata yang kami kunjungi bersama EQE SUV yakni Kawah Putih, Penangkaran Rusa Ranca Upas, dan Situ Patenggang.

Melahap dan mengarungi rute dengan kondisi jalan yang beragam dari Jakarta ke Ciwidey terasa mudah. Mercedes-Benz EQE 350 4Matic SUV dapat diandalkan, baik itu berkat performanya yang tangguh serta segudang fitur penunjang kebutuhan berkendaranya. Di kelasnya sendiri, EQE SUV menjadi model dengan torsi paling besar.

Tidak hanya itu, jarak tempuh yang ditawarkan EQE SUV pun yang terjauh dibanding EV lain sekelasnya. Bahkan kami berhasil melakukan perjalanan ini, rute Jakarta - Bandung - Ciwidey - Jakarta tanpa isi ulang baterai.

Rasanya keputusan yang tepat memilih Mercedes-Benz EQE 350 4Matic SUV untuk perjalanan healing kali ini. Menuju tempat yang menyenangkan dengan perjalanan yang juga terasa mudah dan nyaman bersama mobil listrik yang dapat diandalkan. Sepanjang perjalan pun tidak terkompromi. (OTO)