Resmi Masuki Era Setrum, Maserati Luncurkan Ghibli Hybrid

Maserati resmi memasuki dunia elektrifikasi. Ghibli jadi produk pertama yang memakai teknologi hybrid. Selanjutnya, segera diikuti oleh model lain tahun ini. Meski baru tahap awal kombinasi dua mesin atau hibrida, tapi sudah langkah awal menuju listrik sepenuhnya. Lahirnya varian hybrid sekaligus menandai versi facelift untuk Ghibli sebagai entry level.

Sedan sekelas Mercedes-Benz E-Class dan BMW Seri 5 ini mengandalkan mesin empat silinder 2,0 liter untuk penggerak konvensional. Mesin induksi turbo lalu didukung sistem mild hybrid 48 volt. Powertrain hasil pengembangan baru ini menghasilkan tenaga 330 hp dan torsi 450 Nm. Kemampuan akselerasi 0-100 km/jam lumayan cepat, dalam 5,7 detik.

Konfigurasi hybrid pada Ghibli turut mengandalkan supercharger elektrik bernama e-Booster. Beda dari supercharger biasanya, operasionalnya bersumer dari tenaga baterai. Diklaim menawarkan komposisi terbaik antara performa, efisiensi dan keasikan berkendara. Namun meski mendapat tambahan baterai, bobot keseluruhan Ghibli Hybrid lebih ringan 80 kg dibandingkan varian diesel.

Baca Juga: Maserati Indonesia Tawari Program Garansi 7 Tahun Serenity

Baterai diletakkan pada bagian belakang mobil, supaya mengoptimalkan distribusi bobot yang dinamis. Namun meski menjadi hybrid, Ghibli diklaim tetap memberikan sensasi khas Maserati.

Pabrikan Italia ini menyebut saluran knalpot dioptimalkan untuk tetap bisa memberikan suara yang nikmat, berkat resonator khusus. Sementara untuk keramahan lingkungan, emisi dihasilkan ditekan menjadi 192 g/km, dengan performa setara mesin V6. Konsumsi bahan bakarnya untuk hasil kombinasi diklaim antara 10,4 - 11,7 km/liter.

Itu tadi soal teknologi hibrida baru. Ghibli Hybrid juga mengusung tampilan segar untuk menandai versi facelift. Paling kentara penyegaran pada desain grille depan, yang kini menampilkan logo Trisula lebih besar di tengah. Sementara kisi-kisi grille berbentuk mirip garpu tala, dikelilingi lekuk body lebih berotot pada spoiler depan.

Identitas varian hybrid ditandai aksen warna biru pada sejumlah sisi. Bisa dilihat pada ventilasi fender depan yang ikonik, kaliper rem, serta emblem di pilar C. Lampu belakang mendapat penyegaran dengan grafis LED bar berbentuk bumerang, terinspirasi 3200 GT dan konsep Alfieri.

Sentuhan aksen biru tidak hanya menghiasi eksterior.  Maserati ikut membawanya ke bagian interior. Bisa dilihat melalui aksen jahitan pada trim dashboard dan pintu, serta bordir logo pada headrest setiap jok. Karakter eksotik diangkat lewat trim serat karbon yang mendomiasi konsol tengah.

Sistem infotainment disediakan melalui touchscreen lebih besar menjadi 10,1 inci, berikut kombinasi instrumen analog dan digital. Multimedia Maserati Intelligent Assistant semakin lengkap dengan dukungan Maserati Connect terbaru.

Ghibli Hybrid sebagai model pertama listrik akan disusul rangkaian model baru lainnya. September 2020 nanti, sudah dijadwalkan untuk debut MC20, sportscar hybrid berteknologi F1. Kemudian generasi baru GranTurismo dan GranCabrio juga akan menjadi full-electric, yang kabarnya siap meluncur pada 2021. (Why/Odi)

Sumber: Carscoops, Autocar

Baca Juga: Mesin Maserati MC20 Buatan Sendiri, Adopsi Teknologi F1