Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 menampilkan beragam produk kendaraan terbaru. Tidak ketinggalan, teknologi mobilitas masa depan dalam bentuk kendaraan listrik. Ini terus menjadi salah satu daya tarik di pameran otomotif nasional sebab electric vehicle (EV) menjadi jalan yang dipilih Indonesia untuk memangkas karbon.

Lantas apa saja kendaraan listrik yang bisa ditemui di pameran yang berlangsung hingga 10 April 2022 tersebut? Kita batasi dalam bentuk roda empat yang tersebar di pameran tahunan ini.

Mitsubishi

Kendaraan listrik yang hadir di lantai pameran Mitsubishi adalah Minicab-MiEV. MiEV merupakan kendaraan niaga kompak yang menggunakan tenaga motor listrik sebagai penggerak. Kendaraan listrik ini dikenal sebagai pekerja tangguh di bisnis logistik perkotaan di Jepang karena mampu bergerak lincah di jalan-jalan sempit. Saat ini pun, MiEV tengah melakukan studi kelayakan di empat perusahaan di Indonesia untuk melihat pemanfaatan teknologi kendaraan listrik.

Minicab-MiEV adalah kendaraan dengan empat tempat duduk, berpenggerak dua roda dan memiliki kemampuan jarak tempuh hingga 150 kilometer berkat baterai berukuran 16 kWh. Motor listriknya memberikan tenaga sekitar 30 kW atau 41 ps pada putaran 2.500 rpm sampai 6.000 rpm dan torsi sekitar 196 Nm pada putaran 0 sampai 300 rpm.Belum ada informasi kapan model ini dapat dibeli oleh masyarakat umum.

Baca juga: Jajaran Mobil Konsep yang Cuma Mejeng di IIMS 2022

Chery

Chery membawa EQ1 di lantai pameran IIMS 2022. Produk ini hadir untuk memperlihatkan kemampuan Chery dalam hal mobilitas kendaraan elektrik yang tengah marak di berbagai belahan dunia. EQ1 hadir dengan desain kompak, seperti kebanyakan kendaraan listrik dari negeri Tiongkok.

Kendaraan listrik ini dilengkapi dengan motor berdaya 55kW atau sekitar 40 tk dan torsi 120 Nm. Kemampuan berakselerasinya cukup cepat. Di atas kertas, waktu akselerasi 1-50 kilometer per jam kurang dari 5 detik. Kendaraan ini dibekali baterai lithium ion berkapasitas 30,6 kWH

EQ1 memiliki kecepatan maksimum 120 kilometer per jam, dan menjadi satu-satunya jenis kendaraan listrik yang dibangun dengan konstruksi aluminium. Selain itu, EQ1 juga menerapkan teknologi mutakhir yang terdiri dari tiga komponen listrik canggih, yaitu baterai, motor, dan e-management system, yang dilengkapi dengan konfigurasi keselamatan aktif dan pasif, berkarakter ekonomis, praktis, dan cerdas. Ini terlihat dari waktu pengisian daya yang hanya perlu 5 sampai 7 jam untuk mengisi penuh baterai. Dalam mode fast charging, dari 30 persen hingga 80 persen hanya memerlukan waktu 30 menit. Belum ada informasi apakah Chery akan menawarkan EQ1 secara resmi untuk Indonesia.

DFSK

DFSK kembali memperlihatkan Seres SF5. Ini adalah produk DFSK dengan kemampuan EV Range Extender.Spesifikasinya, SF5 menggunakan penggerak all wheel drive (AWD) yang dipasangkan pada high performance dual electric motor. Terdapat dua motor listrik SEP200AC dengan produksi aliran tenaga tembus hingga 255 kW (347 ps) di depan dan HW150 dengan tenaga 150 kW (204 ps) di bagian belakang. Di atas kertas, SF5 diklaim dapat menempuh 0 sampai 100 km per jam hanya dalam 4,7 detik.

Kedua motor listrik ini didukung dengan baterai Li-ion berdaya 35 kWH. Pengguna SF5 bisa memanfaatkan charging station dengan kemampuan fast charging mengisi daya baterai dari 20 persen hingga 80 persen kurang dari 1 jam.

Jika kesulitan menemukan stasiun pengisian daya listrik, maka SF5 akan menggunakan fitur Extended Range Technology. Mesin motor bakar akan berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang energi listrik baterai saat tenaga baterai ini tersisi 20 persen. Klaim DFSK, SF5 bisa melaju hingga 1.000 kilometer bekat kemampuan ini.

Fitur konektivitas atau internet of vehicle (IoV) hadir pada produk ini berkat dukungan Huawei Intelligence Car (HICar). Fitur ini dihadirkan untuk meningkatkan keamanan hingga konektivitas tidak akan terganggu dengan perangkat lain. Smart connection buat penumpang cukup satu kali menghubungkan ponsel pintarnya, Resource Sharing yang memungkinkan kendaraan dan ponsel saling berbagi hardware hingga Seamless Experience. Sayangnya, pihak DFSK belum berencana untuk menawarkan Seres SF5 secara resmi di Indonesia.

Hyundai

Hyundai menarik perhatian pameran IIMS 2022 dengan memperkenalkan Ioniq 5. Ini adalah kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia, tepatnya di fasilitas pabrik Hyuundai di Cikarang. Ini juga merupakan produk pertama Hyundai yang menggunakan electric-global modular platform (E-GMP).

Desain Ioniq 5 merupakan perpaduan retro modern dengan garis-garis tegas terlihat disekelilingnya. Jika produk modern menggunakan pendekatan aerodinamis yang terlihat tajam, Ioniq 5 justru terlihat mengotak.

Hyundai menawarkan Ioniq 5 dalam dua varian yakni Prime dan Signature dengan masing-masing menawarkan tipe standard range dan long range. Baterainya memiliki kapasitas 58 kWh dan 72,6 kWh dengan jarak tempuh diklaim sejauh 384 kilometer dan 481 kilometer. Motornya menghasilkan tenaga 170 ps untuk varian standar dan 217 ps untuk varian long range dengan torsi sebesar 350 Nm.

Hyundai belum membocorkan berapa harga yang ditawarkan untuk kendaraan listrik canggih ini. Namun calon konsumen sudah bisa melakukan booking selama pameran dan diharapkan mendapatkan kendaraan tersebut tahun ini.

Sebenarnya masih ada satu lagi kendaraan listrik yang hadir di IIMS 2022. Prestige membawa deretan model Tesla terbaru untuk pengunjung yang berminat membawa pulang EV populer tersebut.

Toyota juga tidak ketinggalan. Mereka memperlihatkan Kijang Innova EV concept. Sayangnya model ini hanya hadir di pameran pada hari pertama dan belum diketahui apakah akan memperlihatkan kendaraan masa depan itu pada pameran yang berlangsung hingga 10 April 2022 mendatang. (Sta/Tom)

Baca juga: Ini Deretan Mobil Baru yang Meluncur dan Bisa Dibeli di IIMS Hybrid 2022