Perbedaan DFSK Glory i-Auto Versi Produksi dengan Model Pengenalan

DFSK Glory i-Auto debut perdana tahun lalu di GIIAS. Namun, unit belum dijual baru sebatas pengenalan. Setahun berlalu, akhirnya pabrikan resmi memasarkan. Bukan tanpa sebab, DFSK mengaku terus melakukan pengembangan produk berdasarkan input dari masyarakat. Alhasil wujudnya berbeda dengan model yang dipamerkan di event otomotif bertaraf internasional itu.

Pada saat gelaran, pabrikan asal Cina ini sempat membagikan kuesioner ke pengunjung. Guna mengetahui respons, sekaligus keinginannya terhadap Glory i-Auto. “Di pameran kami persembahkan model ini, agar bisa mendengarkan pendapat dari customer di Indonesia,” ungkap Managing Director PT Sokonindo Automobile, Franz Wang saat peluncuran Glory i-Auto secara virtual.

Didapatkan, pelanggan ingin mobil yang lebih modern dan melebihi ekspektasi dari model sebelumnya. Ada beberapa perubahan, khususnya dalam hal rupa. Paling kentara grille. Alih-alih memakai bentuk palang horizontal bertingkat seperti model Glory lainnya, dipakailah desain Infinite Starlight. Detail dengan visual tiga dimensi, berupa titik-titik yang menyebar dari logo DFSK di tengah, membuatnya tampil sangat elegan sekaligus premium.

Baca Juga: Harga Rp 300 jutaan, Ini Senjata DFSK Glory i-Auto untuk Menantang Lawan

Sektor penerangan pun lebih tajam dan tegas, dengan lampu utama LED berpartisi. Dikelilingi daytime running light. Bukan lagi Eagle Eyes dengan siluet meliuk. Berpadu apik dengan grille berbingkai kaku. Bumper pun dibikin makin galak, layaknya orang yang tengah menggigit bibir. Rumah foglamp tak sebesar unit yang dipamerkan tahun lalu. Detailnya lebih dalam, menyebabkan area itu tampil begitu menonjol. Lalu lampu belakang memiliki motif yang lebih jelas, berbentuk palu. Sudah pasti menggunakan teknologi LED untuk menghasilkan motif. Eksterior disempurnakan pelek 18 inci berpalang gelap. Wujudnya galak, menguatkan karakter SUV.

Interior mewah memakai material soft touch. Tak hanya memberikan kenyamanan, nuansa mewah tersaji. Fitur i-Talk, voice command DFSK ikut disempurnakan. Teknologinya lebih cepat merespon suara pengguna. Dikembangkan khusus, sensornya dapat mengenali beragam dialek suara dari berbagai konsumen Tanah Air.

Glory i-Auto mengusung mesin kode SFG15T yang juga menenagai 560 dan 580. Pada dasarnya, unit ini adalah varian, meski DFSK menganggapnya model lain. Berkubikasi 1,5 liter yang disokong turbocharger, mampu menghasilkan daya dorong maksimal 150 PS yang keluar di putaran 5.600 rpm. Torsinya tinggi mencapai 220 Nm. Memberikan akselerasi yang menjambak.

Pabrikan pun memilih pemindah gigi Continuously Variable Transmission (CVT). Ya, unit ini hanya tersaji satu pilihan. CVT dapat menciptakan pengalaman berkendara mulus. Belum ada rencana menghadirkan transmisi manual. Namun, DFSK tak menutup kemungkinan untuk menciptakannya. Asalkan ada permintaan dari konsumen. (Hfd/Odi)

Baca Juga: DFSK Kenalkan Glory 580 Pro Urban Edition, Wujud Lebih Segar