Tujuh tahun setelah generasi ketiga perdana meluncur, Lexus IS pun datang dengan wajah baru. Bukan sebagai penerus, Lexus melakukan revisi besar-besaran untuk sedan terkompak mereka ini. Tergambar jelas oleh rancangan luar, pun pengembangan diklaim turut menyentuh karakter berkendara.

Kalau dibedakan dari model sebelum, New Lexus IS sanggup mengecoh sebagai generasi anyar. Bagaimana tidak, hampir seluruh aspek desain terlihat benar-benar baru. Proporsi tubuh tampak lebar dan merendah lewat fender melar berotot. Bahkan pahatan pada permukaan tubuh, terutama di samping, terdiferensiasi dari model sebelum. Memberikan penegasan garis bahu dan kontur rocker panel, lantas meningkatkan nuansa agresif.

Pangling saat melihat fasad depan, Spindle Grille dibuat lebih besar sekaligus lebar. Boleh dibilang menawan dan kian sedap dipandang. Juga pada lampu, membesar, terisi grafis DRL yang sebelumnya sempat terpisah. Elemen kanal udara di sisi samping pun turut mendapatkan pahatan anyar. Sama halnya kala melirik bokong. Sekarang ia menganut bingkai lampu horizontal penuh membelah buritan.

Bukan sekadar penyegaran rupa yang telah eksis selama tujuh tahun, kekuatan struktur tubuh ikut ditingkatkan. Hal ini dilakukan di beberapa titik, meliputi penguatan support samping radiator, menambah jumlah titik las di sasis depan, serta menguatkan struktur di pilar C ke sisi samping atap. Penyempurnaan ini bantu mengurangi kebisingan dan getaran berikut meningkatkan performa dan kenyamanan.

Baca juga: Simak detail Toyota Fortuner Legender, Calon Pengganti TRD Sportivo di Indonesia?

Melengkapi optimalisasi struktur, para insinyur Lexus kemudian menyasar ke sektor kaki-kaki. Pengurangan bobot suspensi merupakan target utama. New Lexus IS kini memiliki per daun yang 20 persen lebih ringan. A-Arm berbahan tempaan aluminium mereduksi 18 persen bobot ketimbang komposisi baja. Di samping itu, berat stabilizer bar juga berkurang sebanyak 17 persen.

"Dalam benak kami selama mengembangkan IS baru ini adalah membuatnya unggul menyoal komunikasi dengan pengemudi, tak tergantung kondisi jalan atau bagaimanapun situasinya,” ujar Chief Engineer Lexus International, Naoki Kobayashi. Ia menambahkan,“Kami bertujuan menjadikan Lexus IS sebagai sedan sport kompak yang memberikan kenyamanan berkualitas sekaligus tingkatan kontrol tinggi."

Lexus menawarkan tiga jenis output mesin berbeda dan tak berubah dari model sebelum. Paling rendah, tersemat di IS 300 berpenggerak roda belakang (RWD), merupakan unit empat silinder 2.000 cc turbo. Ia sanggup mengail tenaga hingga 244 PS disertai torsi 350 Nm. Untuk IS 300 berpenggerak empat roda (AWD) menggendong pemacu V6 3.500 cc dengan keluaran daya 264 PS/320 Nm.

Andai mencari tenaga besar, terdapat IS350 RWD atau AWD. Ia menggendong pemacu V6 3.500 cc yang sanggup membuncahkan tenaga sampai 315 PS dibarengi momen puntir 380 Nm. Mesin model RWD dikawinkan transmisi otomatis delapan percepatan Sport Direct Shift, serupa IS 300 RWD. Sementara itu, varian AWD menganut girboks otomatis enam percepatan.

Disayangkan revisi kabin tidak sesignifikan eksekusi eksterior. Setidaknya mendapatkan teknologi anyar berupa sistem infotainment 8 inci atau perangkat opsional 10,3 inci. Kapabilitas ditingkatkan, fitur seperti Apple CarPlay, Android Auto, dan Amazon Alexa menjadi kemampuan standar.

Urusan keselamatan, Lexus menyematkan perangkat Lexus Safety System+ 2.5. Komponen keselamatan standar ini meliputi emergency braking dengan deteksi pejalan kaki atau pengguna sepeda serta pre-collision warning system. Jika mau lebih canggih terdapat opsi ekstra adaptive cruise control dengan fungsi stop-and-go, road-sign assist, hingga lane-departure assist with lane-centering technology.

New Lexus IS 2021 diekspektasikan sampai ke diler Amerika Serikat pada akhir musim gugur 2020. Pun ia juga direncanakan hadir di 40 negara termasuk AS, Jepang, dan Negara Asia lainnya. (Krm/Tom)

Sumber: Netcarshow, Carscoops

Baca juga: Lebih Mewah dari Alphard, Lexus Indonesia Resmi Pasarkan LM 350 Mulai Rp 2,39 Miliar