Mesin Turbo Honda, Boleh Minum Premium Tapi Ini Syaratnya

Honda memasarkan tiga mobil bermesin turbo di Indonesia : Honda Civic sedan, Civic hatchback dan CR-V. Ketiganya bermesin DOHC VTEC turbo 4-silinder berkapasitas 1,5 liter. Menariknya, Honda CR-V dijual dalam pilihan mesin turbo dan non turbo. Lalu apa bedanya mesin turbo dengan mesin non turbo?

Tujuan penggunaan turbocharger, untuk meningkatkan tenaga dan torsi mesin. Aliran udara yang masuk ke dalam ruang bakar dikompres turbocharger agar kerapatannya (density) menjadi lebih tinggi. Untuk menghasilkan output mesin yang besar, pasokan udara yang berkualitas baik ini, harus diimbangi bahan bakar yang juga berkualitas dengan rasio yang cukup. Itu sebabnya, mesin turbo ditunjang pompa bahan bakar bertekanan tinggi dan teknologi direct injection.

Sistem turbo, membuat mesin yang berkapasitas kecil, mampu menghasilkan tenaga setara atau bahkan lebih gede dibanding mesin non turbo yang berkapasitas lebih besar. Selain berpengaruh terhadap performa, perangkat turbo juga menghasilkan efisiensi bahan bakar lebih baik.

Sebagai contoh, Honda CR-V di Indonesia dijual dalam pilihan mesin turbo 1,5 liter dan mesin 2,0 liter tanpa turbo. CR-V 2.0 memiliki kapasitas mesin 1.997 cc dengan tenaga 154 PS pada 6.500 rpm dan torsi puncak 189 Nm pada 4.300 rpm. Sementara CR-V 1.5 turbo memakai mesin berkapasitas 1.498 cc yang bertenaga 190 PS pada 5.600 rpm dengan torsi 240 Nm pada 2.000-5.000 rpm. CR-V Turbo lebih bertenaga 36 PS dan memiliki torsi 51 Nm lebih tinggi dibanding CR-V 2.0. Padahal kapasitas mesinnya jauh lebih kecil. Karena kapasitas mesinnya lebih kecil, otomatis konsumsi bahan bakar CR-V Turbo pun menjadi lebih irit.

Tapi mesin turbo Honda, membutuhkan bahan bakar yang berkualitas untuk mengimbangi pasokan udara yang dihasilkan turbocharger. Itu sebabnya jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang direkomendasikan oleh Honda Prospect Motor (HPM) untuk pemilik Honda Civic Turbo sedan atau hatchback, maupun CR-V turbo RON 91 ke atas. Lalu apakah mobil Honda bermesin turbo bisa meminum BBM RON 88 (Premium) atau RON 90 (Pertalite)?

Honda Prospect Motor menjawab, “Pada dasarnya bahan bakar yang kami rekomendasikan RON 91 ke atas. Namun jika pengemudi tidak dapat menemukan bahan bakar dengan spesifikasi tersebut, RON 88 dapat digunakan untuk kondisi darurat.” Lalu apa pengaruhnya pada mesin? Menurut Honda, penggunaan bahan bakar dengan RON yang lebih rendah dari RON 91 mengakibatkan mesin tidak bekerja optimal. Hasilnya, secara teknis performa mesin berkurang.

Baik Civic sedan, Civic hatchback maupun CR-V, ketiganya memakai mesin yang sama. Namun sebagai informasi, mesin CR-V memiliki output yang lebih baik dibanding mesin turbo Civic sedan dan hatchback.

Mesin Civic sedan dan hatchback menghasilkan tenaga sebesar 173 PS pada 5.500 rpm dengan torsi puncak 220 Nm pada 1.700-5.500 rpm. Sedangkan mesin CR-V bertenaga 190 PS pada 5.600 rpm dan memiliki torsi 240 Nm pada 2.000-5.000 rpm.

Baca Juga: Mobilio RS vs Xpander. Mending mana?