Mengenal LEX Platform Lepas L8, Diklaim Berbeda dengan Milik Chery

Dalam meracik kendaraan baru. Lepas menggunakan sebuah rancang bangun yang diklaim berbeda dari milik Chery yakni T1X-dipakai oleh Tiggo 8 series. Jadi, mereka menamainya LEX platform, sebagai struktur landasan L8 berikut sistem hybrid yang dijanjikan sangat efisien dan adaptif. Alhasil postur tubuh dibuat sangat berbeda, walau tampilan interior sepintas mirip dari produk Jaecoo. Maklum, masih saudara.

“Apakah platformnya berbeda? Iya, berbeda. Pertama, segmen mobil ini (Lepas) ditargetkan untuk kaum elit perkotaan walau bisa juga dipakai di outdoor. Dari sini saja sudah tak sama. Lalu mengenai rasa berkendara. Berdasarkan riset internal kami, Lepas L8 sangat stabil saat melesat 100-120 km/jam. Ground clearance 153 mm tidak terlalu tinggi maupun rendah membuat mobil ini memiliki kenyamanan,” terang Lalu Indra Wirabhakti, Product Manager Lepas Indonesia, di GJAW 2025 (25/11).

Klaim Konsumsi Lepas L8

Platform ini memungkinkan konsumsi bahan bakar komprehensif serendah 1,49 L/100 km (67,11 km/liter). Sementara jangkauan L8 dijanjikan mampu menembus lebih dari 1.300 km dalam sekali pengisian penuh energi gabungan bensin dan listrik.

Pengguna bisa menikmati performa unggul. Termasuk kemudahan mobilitas, agar perjalanan jauh terasa tanpa batas dan penggunaan harian jauh lebih hemat.

Sebagai produk yang menjadi sorotan. Lepas L8 mengaspal sebagai SUV 5-seater terbesar di kelasnya dengan wheelbase 2.800 mm. Interior dirancang agar lima penumpang dapat menikmati ruang ekstra lapang. Terutama dengan legroom mencapai 800 mm. Konfigurasi ini menjadikannya kendaraan ideal bagi mereka pencari kenyamanan maksimal. Diklaim nyaman buat mobilitas harian dan tetap siap untuk perjalanan panjang bareng keluarga atau teman.

Melalui semua keunggulan itu. Lepas menyasar masyarakat perkotaan sebagai bagian dari gaya hidup baru. Sebuah mobil yang dibuat untuk generasi muda. Suka sama desain, fleksibilitas, efisiensi dan pengalaman berkendara personal. Perusahaan percaya bahwa mobil hari ini bukan lagi sekadar alat transportasi. Namun sebagai ruang hidup. Dirancang supaya mampu menyatu dengan cara manusia bergerak, bekerja dan menikmati setiap perjalanan.

Berencana Bangun 40 Diler hingga 2026

Lepas menegaskan keseriusan dengan rencana ekspansi jaringan diler hingga 40 lokasi pada akhir 2026. Perluasan ini dihadirkan agar konsumen dapat menikmati pengalaman layanan premium secara konsisten. Mulai dari penjualan, purnajual, hingga layanan khusus bagi pemilik kendaraan. Tidak berhenti di situ, mereka juga memastikan komitmen jangka panjang dengan memulai perakitan lokal (CKD) di Indonesia. Sebuah langkah strategis guna memperkuat ekspansi mereka sekaligus mendukung industri otomotif nasional.

“Indonesia bukan hanya pasar penting bagi Lepas. Tetapi fondasi bagi pertumbuhan Lepas. Karena itu, kami berinvestasi besar dalam pembangunan jaringan. Lalu merencanakan produksi lokal dan menawarkan teknologi terbaik. Komitmen ini adalah bukti bahwa Lepas datang bukan untuk sekadar memperkenalkan produk. Namun menjadi bagian dari ekosistem mobilitas elegan di sini dalam jangka panjang,” imbuh Ricky He, Deputy Country Director Lepas Business Unit Indonesia. (ALX/TOM)

Baca juga:

Target dan Rencana LEPAS Bikin Pasar Mobil Indonesia yang Membosankan Jadi Lebih Berwarna

Chery X: SUV Konsep Serbaguna yang Bisa Jadi Double Cabin, Tampil Perdana di Indonesia