Target dan Rencana LEPAS Bikin Pasar Mobil Indonesia yang Membosankan Jadi Lebih Berwarna

Merek premium baru di bawah grup Chery, LEPAS, resmi melakukan debut globalnya di GIIAS 2025. Tidak hanya memperkenalkan brand, kemunculan LEPAS di Indonesia menandai ekspansi pertamanya ke pasar setir kanan—bahkan sebelum negara lain. Indonesia pun menjadi “rumah pertama” LEPAS secara internasional.

Menurut LEPAS, keputusan tersebut bukan tanpa alasan. “Pasar setir kanan dan Eropa adalah target terbesar kami. Indonesia dipilih sebagai peluncuran pertama karena di sini banyak populasi muda dan juga penerimaan yang kuat untuk merek baru,” kata Ricky He, Deputy Country Director LEPAS Business Unit Indonesia, saat ditemui di booth LEPAS pada GJAW 2025 (24/11).

Pasar Indonesia Dianggap Monoton

LEPAS membawa ambisi kuat: membuat pasar otomotif Indonesia lebih dinamis dan berwarna. Ricky menilai pilihan konsumen Tanah Air terlalu seragam—baik dari merek hingga warna mobilnya.

“Indonesia sangat berbeda dengan pasar Cina. Di sana sangat banyak merek. Produk Jepang saja cuma sedikit, sekitar 10 persen pangsa pasarnya. Di sini beda ya, menurut saya agak membosankan. Orang pilih warnanya putih, hitam, merek Jepang. Menurut saya sudah saatnya itu berubah,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa LEPAS ingin menawarkan alternatif yang lebih ekspresif. Karena itu, SUV plug-in hybrid pertama mereka, LEPAS L8 PHEV, hadir dengan pilihan warna yang cukup berani: hijau dan ungu—dua warna yang jarang ditawarkan merek lain untuk pasar Indonesia.

“Kami ingin membawa yang baru ke pasar Indonesia biar tidak terlalu membosankan. Saya rasa ini adalah pilihan yang bagus buat konsumen Indonesia, merek mewah nan elegan tapi terjangkau harganya,” sambung Ricky.

Peluncuran Produk Resmi Tahun Depan

LEPAS L8 PHEV sudah mulai dibuka pre-booking dengan harga awal Rp589 juta, menyasar konsumen urban aktif berusia 30–45 tahun. Meski sudah tampil, beberapa spesifikasi masih ditahan untuk menambah rasa penasaran sampai harga resmi diumumkan pada akhir Januari 2026. LEPAS optimistis harga final nanti bakal “mengguncang pasar”, sesuai tradisi grup Chery di Indonesia.

Selain itu, LEPAS menegaskan seluruh produknya akan dirakit di Indonesia—termasuk model BEV baru yang dijadwalkan debut publik pada IIMS 2026.

“Kami akan meluncurkan harga resmi L8 pada akhir Januari, dan di Februari IIMS kami akan memamerkan produk yang luar biasa keren dengan desain sangat berbeda dan dari BEV. Saya pikir hype-nya akan lebih dari J5 dan produk lain dari grup Chery,” ujar Ricky.

Target Penjualan dan Ekspansi Diler

LEPAS juga memaparkan roadmap bisnis yang cukup agresif. Pada awal Februari 2026, mereka mulai melakukan pengiriman unit, dengan target penjualan:

• 2.000 unit per bulan di akhir 2026
• 5.000 unit per bulan pada 2027
• 10.000 unit per bulan pada 2028

Di jaringan purnajual, LEPAS menargetkan membuka 40 outlet hingga akhir 2026, tersebar dari Sumatra hingga Sulawesi. Diler mereka akan berdiri independen—tidak digabung dengan jaringan merek Chery lainnya—untuk memastikan layanan premium dan pengalaman konsumen yang lebih konsisten. (TOM)

Baca juga:

Chery Rilis 2 Varian Baru Tiggo 8 CSH, Termurah Jadi Rp400 Jutaan dan Ada Opsi AWD

Resmi Dijual, Ini Kelengkapan Jetour T2 Tarung di Segmen SUV Off-Road