Layanan After Sales Ford Kembali Aktif November

Setelah beberapa bulan diumumkannya kepergian brand Ford di tanah air, akhirnya Ford Motor Company selaku pihak prinsipal, secara resmi menunjuk RMA (F) Managed Markets Limited untuk melayani fasilitas purna jual mulai 1 November 2016. Pengumuman penting ini pun diposting hari ini (12/10) pada halaman muka laman website ford.co.id agar dapat disimak oleh konsumen mobil Ford.

Adapun isi informasi tersebut adalah RMA menyediakan seluruh rangkaian pelayanan servis termasuk mengelola jaringan pusat service resmi Ford di Indonesia, melanjutkan jaminan garansi kendaraan, menyediakan layanan call center pelanggan, memiliki teknisi bersertifikasi dan tentunya menjamin ketersediaan suku cadang asli Ford.

Dengan demikian baik pelanggan setia atau pun konsumen yang baru meminang mobil Ford dapat segera menikmati layanan dan perawatan dengan standar global. Hal ini merupakan perwujudan dari janji pabrikan asal Paman Sam ini untuk tidak lepas tangan setelah menyatakan pemberhentian operasional di awal tahun.

Lalu siapakah RMA (F) Managed Markets Limited? Salah satu perusahaan yang berada dibawah naungan RMA Group. RMA Group sendiri sudah memiliki banyak pengalaman bekerjasama dengan prinsipal Ford dalam urusan distribusi dan pengembangan jaringan dealer di berbagai negara. Seperti Thailand, Laos, Kamboja, Myanmar, Sri Lanka dan Kazakhstan. Di samping itu, Group ini juga merupakan salah satu distributor suku cadang terbesar Ford Motor Company secara global.

Melihat track record RMA Group yang sangat baik di wilayah ASEAN, sepertinya Ford telah menemukan pihak ketiga yang sesuai untuk menangani segala jenis kebutuhan konsumen.

Nah, bagi Anda yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai pelayanan aftersales ini dapat langsung menghubungi customer care center di nomor 0807 1 909000 atau website www.ford-rma.co.id

Selain di Indonesia, produsen mobil berlogo biru oval ini pun turut gulung tikar di negara lain seperti Jepang dan baru-baru ini di Australia. Adapun alasan terbesar, Ford Motor Indonesia (FMI) agen pemegang merek mobil Ford di Tanah Air mengundurkan diri karena iklim kompetisi yang semakin ketat dan tidak adanya pabrik lokal.

Baca Juga: Dugaan Ford Mengakali Pajak

Sumber: Ford.co.id