Kia Sonet Besok Meluncur di Indonesia, Harga di Atas Rp 200 Juta?

Munculanya Kia Sonet di Indonesia sontak membuka segmentasi baru. Khusunya di ranah crossover dengan panjang sekitar 4 meter. Belum ada lawan sepadan di sini. Sebab ia jadi pelopor di market SUV pendek. Sekadar menebak, apakah harga di atas Rp 200 juta? Kalau menilik situs resmi Samsat DKI Jakarta terdaftar dua tipe. Model pertama 1,5 liter (naturally aspirated) matik dengan nilai jual sebelum pajak Rp 181 juta. Sementara transmisi manual Rp 174 juta.

Kalau melihat produk pabrikan lain dengan harga tercantum mirip segitu. APM kemudian melepas ke pasar Rp 253,2 juta OTR Jakarta. Sehingga dengan acuan kasar itu, harga resmi Kia Sonet 1.5L mungkin di kisaran Rp 250 jutaan. Syukur kalau bisa lebih murah dengan memotong marjin keuntungan. Saat masuk sini, Sonet berada tepat di bawah Seltos yang dijual rentang Rp 300 jutaan.

"Jika masuk ke Indonesia Kia Sonet kemungkinan bakal menyentuh beberapa segmen. Baik crossover maupun SUV. Saat ini produsen mobil di sini banyak memberikan pilihan model crossover. Jadi, menurut kami Kia Sonet sesuai dengen segmentasi, apalagi tren SUV di Indonesia sedang tumbuh," ucap Ario Soerjo, Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha beberapa waktu lalu.

Di India, peranti keamanan Sonet terbilang cukup baik. Sebagai peranti pengereman, terpasang ABS, EBD (Electronic Brake Force Distribution), BA (Brake Assist) plus HSA (Hill Start Assist). Harapannya, pada kasta tertinggi, semoga perangkat itu tidak dikurangi demi menekan harga jual. Menurut PT Kreta Indo Artha, unit gress ini ditargetkan menyasar konsumen muda. Atau demografi market yang menginginkan kendaraan kompak bergaya urban. Lewat Sonet, mereka ingin menampilkan sebuah kendaraan harapan gaya hidup, juga sofistikasi teknologi. Itu semua terpapar dalam rancang bangun luar dalam.

Baca juga: Teaser Kia Sonet Mejeng di Laman Utama Situs Web, Pertanda Segera Dikenalkan di Tanah Air

Nissan Magnite diprediksi segera datang, menghuni di segmen selevel. Kemudian kembarannya, Renault Kiger berpijak dari platform CMF-A hasil racikan kerja bareng Renault-Nissan juga sama. SUV dengan grille sarang tawon mirip Datsun ini punya enjin tiga silinder plus induksi turbo. Hasil tarian piston ganjil membuncah 100 PS dan Torsi nyaris 150 Nm. Opsi penyalur daya pakai girboks manual lima speed atau transmisi CVT.

Sementara di India, Kia Sonet tersedia dalam tiga pilihan. Pertama 1,2 liter tipe bensin naturally aspirated, lalu 1,0 liter turbo bensin dan mesin diesel 1,5 liter. Sebagai penyalur daya ke roda, transmisi Sonet beragam. Mulai dari manual 5 atau 6 percepatan, iMT 6-speed, matik 6-speed, serta DCT 7 percepatan. Kia India turut melampirkan tingkat konsumsi bahan bakar. Untuk mesin 1,0 liter T-GDI (6-speed iMT) efisiensi mencapau 18,2 kpl. Bagi enjin 1,2 liter bensin (5-speed MT) mencapai 18,4 kpl. Lalu 19 kpl bagi diesel 1,5 liter AT. Terakhir di mekanikal pacu diesel WGT dengan 6-speed MT tertoreh 24,1 kpl.

Berdasar data di Samsat Jakarta, PT Kreta Indo Artha mencantumkan enjin 1,5 liter. Dari spesifikasi India, tenaga yang dikeluarkan sampai 115 PS di 6.300 PS. Lalu momen puntir maksimal tembus 144 Nm, diraih pada 4.500 rpm. Misal model ini yang dijual di Indonesia, maka power jelas lebih kuat dari milik Nissan. Untuk detail lebih lengkap, tunggu sampai peluncuran besok. Pantau selalu OTO.com demi pembaruan informasi. (Alx/Tom)

Baca juga: Penampakan Kia Sportage Generasi Anyar Berbaju Kamuflase, Prediksi Meluncur 2021