Jeep Wrangler 2018 Resmi Diperkenalkan, Ini Detailnya!

Setelah melewati masa pengembangan yang bocorannya bertebaran terus di dunia maya, akhirnya Jeep Wrangler generasi terbaru resmi dirilis. Los Angeles Auto Show, menjadi ajang untuk memperkenalkannya ke dunia. Seluruh mata pasti tertuju dengan seksama untuk mengetahui apa saja yang berubah dari off-roader legendaris ini.

Ternyata Jeep merupakan pabrikan yang paham pada sebuah tradisi kesuksesan. Resep tradisional terkadang lebih manjur daripada harus meracik ramuan baru yang tidak jelas hasilnya. Tak perlu banyak ubahan mendasar, cukup menambahkan elemen baru sesuai perkembangan zaman sekarang.

Jeep tetap mempertahankan sasis ladder frame dan masih pakai suspensi solid axle yang sama. Tapi sasisnya dimelarkan dengan memakai tambahan material baja kuat. Bobotnya memang bertambah 45 kg, tapi wheelbase memanjang 3,6 cm untuk Wrangler dua pintu dan 6,1 cm untuk Unlimited. Keuntungannya, terasa di kabin belakang dengan ruang kaki lebih lapang.

Bodi yang duduk di atas sasis, juga masih mencirikan sebuah Wrangler sejati. Sepertinya sulit untuk mengubah total desain yang sudah abadi ini. Butuh perhatian lebih teliti untuk mencari apa saja yang membedakan dari Wrangler JL dan JK. Selain lampu LED yang sudah standar di Sahara dan Rubicon, Jeep bermain dalam penggunaan bahan material. Kap mesin, pintu dan frame kaca depan menggunakan aluminium yang lebih ringan dari baja biasa. Bahkan pintu belakangnya magnesium.

Plastik, seperti biasa, juga digunakan untuk fender, jad tidak terlalu sayang bila terhantam bebatuan. Walau sasisnya lebih berat, bobot keseluruhan bisa terpangkas 91 kg dari Wrangler JK. Sport bar atau roll bar, bagian paling menonjol jika atap Wrangler terbuka, didesain ulang dan kini dicat sewarna bodi.

Interiornya mendeskripsikan suasana modern dengan tampilan retro yang tangguh. Desainer Jeep mengungkap, butuh ongkos lebih besar bila menggunakan material karet dan besi asli untuk berbagai tombol fungsi. Jadinya memang terlihat keren dan yang pasti tetap waterproof. Semua varian memakai tombol engine start/stop dan instrument cluster berupa monitor video full-color. Di tengah dasbor ada pusat hiburan berupa layar sentuh Uconnect berukuran 8,4-inci. Di bawahnya ada Media Center sebagai pusat koneksi USB 2.0 dan port Micro USB.

Beralih ke sektor mekanis. Mesin standar masih berupa Pentastar V6 3,6-liter yang jeroannya dibenahi agar lebih irit. Tenaga 285 hp dan torsi 353 Nm tidak berubah. Pilihan transmisi ada otomatis 8-speed punya Fiat Chrysler dan manual 6-speed garapan Aisin. Opsi lain, mesin EcoDiesel V6 3,0-liter bertenaga 240 hp dengan torsi 599 Nm. Mesin ini hanya tersedia dalam transmisi matik dan di varian 4-pintu Unlimited saja.

Paling menarik tentu saja mesin baru 4-silinder 2,0-liter turbocharger. Tenaganya 270 hp lebih kecil dari V6, namun torsinya unggul di 400 Nm. Jeep tidak mengungkap basis mesin ini, tapi jelas dari jajaran mesin DOHC Alfa Romeo terbaru. Sayangnya hanya diberi pilihan transmisi otomatis saja.

Kapabilitas off-road tak perlu diragukan lagi. Inilah bagian terbesar dari kelegendarisan Jeep Wrangler. Untuk pertama kali dalam sejarah Wrangler, terdapat dua transfer case dengan sistem 4WD full-time dan rasio low-gear 2,72:1 di trim Sahara. Sistem Selec-Trac terbaru lebih pintar membagi torsi menuju roda depan atau belakang. Sistem 4x4 Command-Trac dilengkapi 2-speed transfer case dengan rasio 2,72:1 dan gardan solid dengan rasio 3,45. Sementara di Wrangler Rubicon, sistem 4x4 Rock-Trac dilengkapi gardan heavy duty Dana 44 dengan rasio 4LO 4:1. Rasio gardan depan dan belakang standar 4,10 lengkap dengan locking differential Tru-Lok.

Model Wrangler Rubicon, memang dikenal memiliki kemampuan off-road lebih ahli lagi. Artikulasi suspensinya lebih panjang dibanding generasi terdahulu dan mendapat bantuan electronic sway-bar. Pilihan transmisi manual memiliki crawl ratio sangat impresif, 84,2:1. Untuk transmisi otomatis sebesar 77,2:1. Dipastikan sangat mudah merayapi berbagai rintangan dan medan. (Odi/Odi)

Baca Juga: Ingin Kuasai Dunia, Perusahaan Cina Ingin Beli Merek Jeep