Impresi Jeep Wrangler 4-Doors Rubicon 2025, Apa yang Baru?

Setelah melakukan pengumuman resmi pada akhir tahun lalu, PT Indomobil National Distributor (IND) kini membuktikan janji mereka untuk membawa produk baru Jeep di Indonesia. Model terbaru ini adalah Jeep Wrangler 4-Door Rubicon 2025 yang memiliki banyak penggemar di Tanah Air, khususnya bagi para pecinta Jeep.

Oto.com mendapatkan kesempatan untuk perdana melihat Jeep Wrangler Rubicon terbaru ini dari dekat sebelum peluncurannya, Rabu (16/4). Seperti apa impresinya?

Eksterior

Secara kasat mata, desain Jeep Wrangler Rubicon terbaru ini tetap mempertahankan ciri khas ikonik miliknya. Sebuah SUV petualang yang rugged, kokoh, dan siap untuk menerjang berbagai medan jalan. Jeep masih mempertahankan grille tujuh bilah vertikal miliknya dengan headlamp berbentuk bulat yang klasik.

Lampu ini sudah menggunakan teknologi LED canggih termasuk penyematan lampu sein dan DRL di rumah roda atau wheel clad. Seperti mobil petualang sejati, bemper depannya berukuran besar dan tebal dengan tambahan penerangan fog lamp berbentuk bulat. Area depan ini disempurnakan dengan penggunaan engine hood berotot dengan kisi-kisi udara untuk mesin turbo di dalamnya.

Bagian sampingnya masih menyiratkan siluet Jeep klasik. Paling terlihat tentu penyematan body cladding pada rumah roda, side skirt, hingga ke area belakang tersambung bemper, yang berwarna gelap dan berukuran besar. Menegaskan kesan tangguh yang menjadi ciri khasnya. Pelek 17 inci berbahan alloy berwarna gelap dengan balutan ban outdoor berprofil 255/75 menjadi standar yang didapat konsumen Jeep.

Sisi ini juga mengesankan ukuran besar Wrangler Rubicon terbaru. Dimensi panjangnya mencapai 4.882 mm, lebar 1.894 mm, tinggi 1.901 mm, dengan sumbu roda sejauh 3.008 mm. Lewat tambahan pintu belakang, dimensi panjangnya semakin terasa.

Beranjak ke belakang, Wrangler Rubicon terbaru masih menawarkan kesan sederhana lewat bentuk mengotaknya. Terdapat ban cadangan di pintu belakang atau biasa disebut konde, yang pembukaan pintunya diakses dengan cara unik. Frame pintu hanya terbuka sebagian untuk kemudian akses lebih besar didapat dengan membuka kaca belakang ke atas.

Kesan modern bokong didapat dari stoplamp dan lampu sein LED berdesain kota. Terdapat bemper belakang berukuran lebar dan tebal untuk menambah kesan petualangnya.

Interior

Rasanya interior tidak banyak berubah dari model sebelumnya. Jeep masih menawarkan desain yang 'to the point', taktil dengan banyak tombol, dan sederhana. Kesan mewahnya didapat dari penggunaan bahan kulit Nappa yang juga disematkan pada jok, knob shift, rem tangan, serta lingkar kemudi.

Perhatian utama adalah kehadiran layar sentuh berukuran cukup besar , 12,3 inci, di tengah dasbor. Layar ini menggunakan sistem operasi Uconnect terbaru dengan kemampuan sambungan telepon genggam untuk pemanfaatan yang lebih personal. Navigasi sudah termasuk di dalamnya, juga beragam informasi seputar kendaraan. Terdapat info terkait penggerak, sudut kemiringan, temperatur oli, dan lainnya yang bisa dilihat dengan kualitas gambar yang tajam.

Di pengemudi, meter clusternya masih menawarkan petunjuk jarum konvensional untuk RPM dan kecepatan. Area tengahnya, termasuk juga beberapa detil di meter cluster, sudah mengusung layar digital. Berbagai informasi, yang juga hadir pada head unit, bisa diakses pada meter cluster ini melalui tombol di lingkar kemudi.

Tombol di lingkar kemudi ini membuat Wrangler Rubicon terasa lebih manusiawi. Beragam kebutuhan untuk akses mode head unit, mode hiburan, volume, bisa dilakukan semudah sentuhan jari. Bagian kanan lingkar kemudi, hadir akses untuk fitur cruise control dengan pengaturan jarak, sebuah kenyamanan yang sulit dibayangkan bisa hadir pada produk penjelajah luar ruang ini.

Bagian paling menarik, adalah konsol tengah yang banyak tombol. Rasanya malah berlebih, dengan tombol-tombol ini cukup rapat satu sama lain. Namun ini jelas kabar gembira untuk penggemar operasional ringkas dan mudah dengan menekan tombol tanpa harus keluar masuk menu pada head unit seperti pada mobil modern belakangan ini.

Tombol-tombol konsol tengah memiliki fungsi dasar seperti pengaturan head unit, pengaturan AC hingga pengaturan fitur start stop dan kontrol traksi. Pengguna Wrangler Rubicon masih bisa menemukan lighter untuk rokok, sesuatu yang bisa dirasa hampir punah pada produk otomotif modern. Akses buka tutup kaca depan dan belakang juga disematkan pada area konsol tengah ini.

Selain fungsi di atas, terdapat ruang lain untuk berbagai kebutuhan. Sebut saja kehadiran soket USB dan aux untuk audio, soket AUX hingga empat buah untuk pemasangan berbagai macam aksesori luar ruang. Aksesnya terhitung mudah, untuk skenario luar ruang yang membutuhkan kecepatan operasional, jelas ini sebuah keunggulan.

Selain itu hadir juga tuas untuk mengatur mode penggerak. Wrangler Rubicon menggunakan sistem Rock-Trac Active On Deman 4x4 serta Tru-Lok Front & Rear Locking Differential yang memudahkan pengoperasian hanya dengan menekan tuas. Mekanismenya dibuat lebih sederhana untuk berbagai kondisi lintasan ekstrem yang mungkin ditemui pengguna Jeep. Selain tombol-tombol, bagian tengah ini tentu menghadirkan tuas transmisi dan tuas penggerak untuk memudahkan pengemudi mengganti mode 2H, hingga 4L.

Baris kedua terhitung menawarkan kenyamanan yang baik. Penumpang masih mendapatkan lubang semburan udara, serta soket pengisan daya gawai pada bagian tengah. Ruang kaki dan kepala terhitung lega. Sayangnya, jok yang nyaman dengan bahan kulit, sudut rebahnya tidak dapat diubah. Masih terhitung tegak, dengan posisi jarak fix tak bisa diubah. Kursi baris kedua ini bisa dilipat rata lantai dengan sekali menarik tuas. Memudahkan untuk kebutuhan ruang dengan berbagai skenario.

Satu lagi, atap Wrangler Rubicon ini dapat dicopot pasang untuk mendapatkan sensasi cabriolet. Lewat tuas pengunci, pengguna dapat mencopot bagian atap di baris pertama dan merasakan sensasi udara luar.

Performa

Wrangler Rubicon terbaru ini ditawarkan dengan mesin 1.995 cc inline turbocharger dengan teknologi GMET4 DOHC TC with ESS. Mesin ini menghasilkan tenaga 285 PS pada putaran 5.250 rpm dan torsi 400 Nm pada putaran 3.000 sampai 4.500 rpm. Jeep memasangkan transmisi otomatis 8-percepatan untuk kebutuhan berbagai kondisi jalan.

Beberapa tambahan informasi lainnya antara lain kapasitas tangki bahan bakarnya mencapai 81 liter dengan syarat RON minimal 95. Klaim efisiensi BBM mencapai 11,9 liter/100 km untuk wilayah urban dan 8,8 liter/100 km untuk penggunaan di jalan tol. Ini artinya sekitar 8 km/liter hingga 11 km/liter.

Kemudinya menggunakan power steering type elektrik hidrolik dengan kemampuan pengaturan tilt teleskopik untuk memudahkan berbagai postur pengemudi. Radius putar SUV ini mencapai 11,8 meter dengan berat kotor mencapai 2,5 ton.

Pengereman menggunakan cakram berventilasi di depan dan cakram solid di belakang serta teknologi ABS. Suspensinya menggunakan tipe per dengan perangkat stabilizer bar baik di depan dan belakang.  Kembali soal penggerak, lewat teknolgo Rock-Trac Active On Demand 4x4, pengemudi bisa memilih mode penggerak 2WD High, 4WD High Auto, 4WD High, Neutral, dan 4WD Low. Transfer case hadir dalam dua percepatan dengan tipe as depan belakang Dana M210 serta pengunci gardan elektronik.

Garansi

PT Indomobil memberikan garansi purna jual untuk model terbau ini. Terdapat garansi pabrik 3 tahun atau 100.000 km, bebas biaya jasa dan spare part selama 1 tahun atau 10.000 km. 

Soal harga, Jeep Wrangler Rubicon terbaru ini ditawarkan dengan banderol Rp2,389 miliar on the road Jakarta. Pemesanan sudah bisa dilakukan per 16 April 2025 dan diperkirakan unit tiba akhir bulan. (STA/ODI)

Baca Juga: 

Jeep Wrangler Rubicon Terbaru Resmi Hadir di Indonesia, Harga Rp2,39 Miliar