Imitasi Range Rover Sport Cina, Harganya Lebih Murah dari Xpander Cross

Model tiruan Range Rover muncul lagi di Cina. Kini mobil berlencana Hunkt Canticie, menyapa khalayak sana. Namun sebetulnya ia mengambil basis Zotye T900, peniru Range Rover lain pada tahun lalu. Unit baru ini diproduksi Hanlong Auto yang berbasis di provinsi Hubei. Nama Cina-nya adalah 'Kuangshi' dengan harga lebih murah dari Xpander Cross AT (Rp 266,7 juta).

Sebagai perbandingan, Canticie mulai dilego 126.800 yuan (US$ 18.042). Atau sekitar Rp 250 jutaan. Tentu jauh lebih terjangkau bagi pelanggan lokal Range Rover asli. Di Tiongkok, SUV asal Inggris ini dijual 1,22 juta yuan atau US$ 173.000. Setara Rp 2,43 miliar dengan nilai tukar saat ini.

Nah, kalau Anda melihat gambar unit hasil plagiasi. Jujur saja eksterior Hunkt Canticie sangat mirip dengan Range Rover Sport saat ini. Ada beberapa sentuhan unik, termasuk lampu depan, grille depan chrome dan lampu belakang. Pencahayaan depan memakai DRL LED yang ditemani fog lamp dan bumper hitam. Tak disebut ukuran peleknya berapa, namun ada opsi dual tone besar yang turut mempermanis tampilan.

Bahkan pabrikan membiarkan kisi-kisi depan tetap kosong tanpa lencana sedikitpun. Seakan memberi isyarat, kalau konsumen beli, bisa ganti logo Range Rover betulan. Logo di buritan juga tampak dengan mudah bisa dilepas. Ya, mungkin saja orang bisa tertipu dan berpikir ini adalah kendaraan terbaru mobil Inggris.

Pembeli lokal sana hanya disodori satu pilihan mesin saja. Di balik bonet Canticie, terpasang engine 2.0 liter turbocharged empat silinder. Resultan pembakan menghasilkan daya 218 Hp dan dorongan torsi 250 Nm. Ia menyalurkan tenaga lewat transmisi otomatis 8-percepatan. Canticie memiliki kecepatan tertinggi 185 km/jam (114 mph). Amat jauh dari performa V8 supercharged 5.0 liter yang digunakan oleh Range Rover Sport SVR.

Untuk interiornya sangat berbeda dengan model asli. Seperti ada perpaduan antara Range Rover dengan Mercedes-Benz. Kalau Anda lihat, yang paling menonjol ialah cluster instrumen serba digital. Bentuknya horizontal, kombinasi antara MID dengan head unit dan memiliki fungsi masing-masing.

 

Lingkar kemudinya memiliki banyak tombol untuk ragam pengaturan. Termasuk audio switch. Dan lagi, setir tanpa logo apapun. Di dalam, terlihat sudah pakai electric hand brake, kontrol suhu (AC) sudah digital, tombol start/stop dan banyak pengaturan di konsol tengah. Ada juga panel selektor gear besar. Ada lima opsi untuk pemindahan gigi, cukup putar untuk mengganti posisi gear. (Alx/Tom)

Sumber: Carscoops

Baca Juga: Wuling Almaz Facelift 2020 Dijual Mulai Rp 150 Jutaan