Hyundai i10 generasi ketiga akhirnya membuka tabirnya. Setelah berkali-kali digoda dan dibuat bingung dengan spyshot, publik bisa melihat wujud city car itu yang lebih sporty. Meski sudah diperlihatkan, tapi ia baru diluncurkan pada event motor show di Jerman pekan depan berikut harganya. Apa saja ubahannya?

Eksteriornya diberi sentuhan-sentuhan yang semakin menyasar konsumen muda. Fender, misalnya, yang tampak sedikit mencuat, ini membuat mobil menjadi lebih lebar 20 mm. Kemudian atapnya diturunkan 20 mm dan panjangnya lebih 5 mm dari generasi sebelumnya seperti dilansir dari autocar.co.uk (03/09). Hal ini tentunya berpengaruh pada kelapangan kabin, terkhusus penumpang baris kedua yang mendapatkan ekstra ruang kaki. Termasuk pula area kargo yang berkapasitas 252 liter. Pengalaman berkendara yang ditawarkan juga sedikit berbeda, soalnya jarak sumbu rodanya dimelarkan 40 mm. Pengendaliannya pun dibuat responsif sehingga mobil lebih lincah bermanuver.

Sama seperti generasi sebelumnya, daytime running light (DRL) masih ditempatkan di ujung grille yang punya motif sama. Tapi kisi-kisi dibuat lebih lebar dengan bagian bawahnya tak lagi menyambung dengan bumper. Bukaan di area itu juga dibuat membesar, dengan motif palang yang konvensional. Bergeser ke samping, tampak pelek 16 inci berdesain agresif diaplikasikan. Namun, komponen itu nyatanya opsional yang bisa dipilih konsumen dengan menambah biaya.

Masuk ke kabin, pabrikan asal Korea itu memasang layar sentuh 8 inci. Ini menjadikannya terbesar di segmennya. Ia mendukung fungsi Android Auto dan Apple CarPlay. Selain itu, mobil bisa juga dihubungkan ke smartphone melalui Bluelink. Yang mengizinkan gawai elektronik pengguna diisikan aplikasi pelacak lokasi, penampil harga bahan bakar real-time dan kemampuan mengirim navigasi dari smartphone ke i10. Kamera belakang juga tersedia, tapi sifatnya tambahan. Lalu pengguna semakin mudah mengisi daya smartphone, karena ada fitur wireless charging.

Urusan keamanan berkendara, Hyundai i10 2020 dilengkapi emergency braking yang tak hanya mendeteksi kendaraan lain, tapi juga pejalan kaki. Risiko terjadinya insiden yang tak diinginkan dapat diminimalisir. Apalagi ada penambahan lane departure warning, pendeteksi kelelahan pengemudi dan batas kecepatan.

Jantung mekanis yang digunakan ada dua opsi, tiga silinder 1,0 liter dan empat silinder 1,2 liter. Dapur pacu disambungkan ke sistem transmisi manual 5-speed dan otomatis 5 percepatan. Sayangnya tidak ada pilihan berteknologi turbo. Walau begitu, ada dugaan, versi yang menghasilkan tenaga lebih besar dan konsumsi bahan bakar lebih efisien itu keluar beberapa lama setelah peluncuran. (Hfd/Odi)

Sumber: Autocar

Baca Juga: Hyundai Tucson Generasi Baru Tertangkap Kamera, Berubah Total