Geely Bin Yue, Crossover Pertama Pakai Platform Volvo
Geely baru saja meluncurkan compact SUV pertama mereka untuk pasar Cina. Namanya Bin Yue. Lebih tepatnya berjenis crossover, disiapkan untuk bersaing di kategori segmen-B. Bin Yue, model pertama pabrikan yang menggunakan platform BMA modular.
Seperti sudah diketahui, platform baru ini hasil pengembangan dengan Volvo, yang tak lain pabrikan milik Geely. Seperti platform Compact Modular Architecture (CMA) yang dipakai Volvo sekarang, BMA juga fleksibel untuk berbagai jenis model. Mampu membeli pabrikan ternama, sepantasnya juga menyerap teknologi yang ada. Kesempatan ini benar-benar dimanfaatkan oleh Geely.
Bin Yue punya dimensi cukup kompak. Panjangnya 4.330mm, lebar 1.880mm, tinggi 1.609mm dan wheelbase 2.600mm. Ukurannya hanya terpaut sedikit lebih besar dari Honda HR-V. Platform BMA diklaim mampu mengoptimalkan luas kabin. Menurut Geely, jarak wheelbase bisa me-utilisasi kabin hingga 68,7%.
Desain luar dan dalamnya begitu atraktif. Sebuah lompatan tinggi bagi pabrikan Cina yang dulu doyan mencontek rancangan mobil lain. Bahasa desain dipakai persis seperti Geely Boyue dan VF11, yang berganti logo jadi Proton di Malaysia. Banyak kemiripan dan memberi karakter tersendiri bagi model-model terbaru Geely.
Seperti Boyue, desain Bin Yue menekankan karakter garis tegas dan pemakaian panel plastik di samping agar terlihat kesan SUV. Tak lupa, efek atap mengambang dimasukkan, yang sepertinya sedang tren di pasar Cina. Gaya sama berlanjut ke dalam kabin. Menurut Geely, kokpit didesain untuk menghadirkan kesan seperti di dalam pesawat jet. Bahkan lebih jelas disebutkan, beberapa komponen terinspirasi elemen sci-fi, seperti pesawat supersonic fighter dan Star Wars.
Pandangan awal pasti tertuju ke layar monitor besar berukuran 10,25-inci di tengah. Fungsinya sebagai pusat infotainment dengan aspek rasio layar 8:3. Geely turut memasukkan user interface GKUI Geely Smart Ecosystem yang membantu pengguna terkoneksi ke smartphone. Kata Geely, pengguna bisa bicara langsung dengan mobil, meski jaraknya jauh. Teknologi lain termasuk voice command, koneksi 4G/Wi-Fi dan update OTA (over-the-air). Canggih bukan?
Dapur pacu di balik kap mesin sangatlah menggiurkan. Ada dua pilihan yang semuanya ditopang induksi turbocharger. Mesin untuk entry level berupa 1,0-liter turbo bertenaga 134 hp dan torsi 205 Nm. Pilihan transmisi cuma manual 6-speed. Pilihan kedua, 1,5-liter turbo dengan tenaga sebesar 174 hp dan torsi 255 Nm. Pasangannya transmisinya dual-clutch 7-speed. Walaupun kapasitas kecil, namun tidak dengan daya yang dihasilkan. Semuanya hasil pengembangan bersama Volvo juga.
Namun yang paling canggih, Bin Yue sudah dilengkapi peranti otonom Level 2. Terdiri dari Intelligent Cruise Control dan Automated Parking Assist. Berarti bisa parkir otomatis dan mengikuti arus lalu lintas tanpa perlu menekan pedal gas dan memegang kemudi. Intinya, ada pada kombinasi radar dan kamera definisi tinggi untuk memantau dan mengikuti lalu lintas di depan sampai kecepatan 150 km/jam. Bahkan bisa berpindah lajur secara otomatis.
Sebagai induk Volvo, tentu saja Geely memberikan fitur keselamatan lengkap. Sebut saja electronic stability control, autonomous emergency braking dengan deteksi pejalan kaki, blind spot detection, tyre temperature dan pressure monitoring system, kamera HD 360-derajat, HD driving recorder dan masih banyak lainnya.
Geely Bin Yue sudah bisa dibeli di Cina dengan harga mulai dari 78.800 yuan (Rp 166 juta) sampai 118.800 yuan (Rp 251 juta). Nah, sejak menjadi pemegang saham terbesar pabrikan Malaysia, Proton, semua produk terbaru Geely berkesempatan hadir di Asia Tenggara. Tidak menutup kemungkinan pasar Indonesia juga. (Odi/Van)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature