
Hyundai Stargazer menjadi produk baru yang dinanti kehadirannya belakangan ini. Mobil berjenis Low MPV ini bakal jadi pesaing Avanza-Xenia Cs dan berada di pasar yang paling keras di industri otomotif. Menyiasati persaingan, PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) terus memberikan sedikit demi sedikit informasi terkait produk low MPV terbarunya ini. Terbaru, HMID memperlihatkan sedikit tampilan interior Stargazer, Jumat (24/6/2022).
Hyundai mengungkapkan bagian dalam Low MPV ini dibuat memikat dan menyuguhkan desain yang mengutamakan kepraktisan dan fungsionalitas menyesuaikan karakteristik masyarakat dan keluarga Indonesia. Dari foto yang diumbar, tampak baris kedua menggunakan model captain seat, sementara foto lainnya, menyiratkan aneka fitur dari Hyundai Stargazer.
Woojune Cha, Presiden Direktur PT HMID mengungkapkan, Hyundai terus berusaha menjadi game changer di industri otomotif Indonesia yang menjadikan pihaknya termotivasi untuk mempersembahkan produk unggulan dengan karakter tepat dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Produk ini akan menjadi tolak ukur baru di kelasnya.
“Produk ini akan menjadi respon Hyundai akan kebutuhan dan gaya hidup modern konsumen Indonesia. Kami bangga dapat menghadirkan Stargazer yang diproduksi dengan mempertimbangkan banyak masukan dari masyarakat Indonesia. Kami tidak sabar untuk menghadirkan produk ini secara nyata guna menemani perjalanan pelanggan tercinta kami,” ucap Cha dalam keterangannya.
Hyundai menyertakan mutlifunctional storage space yang menjadi konsep utama pada interior Hyundai Stargazer. Ini memungkinkan setiap penumpangnya dapat merasakan kenyamanan berkat banyaknya ruang penyimpanan di segala sisi interior. Beberapa diantara seperti small tray, cup holder, extra pocket, picnic table dan beberapa hal lainnya.
Bagian dashboard dan doortrim nampak disajikan dengan nuansa retro. Hal ini kami nilai dari alur pola dan skema yang terlihat. Konsep seperti ini di satu sisi memberikan fungsionalitas terbaik walau konsekuensinya bisa dinilai jadul. Menarik, sebab kebanyakan pabrikan menggunakan desain yang lebih agresif dan cenderung dinamis. Langit-langit interior juga menjadi lebih lapang berkat desain kendaraan one sleek curve. Hyundai juga menawarkan desain ventilasi udara silindris, dengan menghadirkan konsistensi desain unik untuk tampilannya.
Dari bocoran gambar tersebut juga memperlihatkan desain lingkar kemudi yang menyerupai model Staria. Beberapa tombol pengaturan audio serta kemungkinan hadirnya fitur Hyundai Smartsense pada low MPV ini. Fitur canggih ini terdiri dari beberapa kemudahan seperti forward collision avoidance assist, blind spot collision avoidance assist, blind spot view monitor, lane keeping assist, lange following assist, dan rear cross traffic collision avoidance assist.
Layar head unit sekitar 10 inci dengan pengaturan AC digital dan meter cluster TFT berwarna juga terlihat sudah hadir pada produk ini. Tidak lupa kehadiran fitur Hyundai Bluelink seperti pada produk Creta. Ini adalah fitur Internet of Thing (IoT) dari Creta yang menghubungkan pengaturan beberapa fitur kendaraan melalui telepon genggam memanfaatkan koneksi internet.
Beberapa fitur yang hadir dari aplikasi telepon genggam di antaranya adalah remote engine start stop dimana pengemudi dapat menyalakan mesin Creta selama dua sampai 10 menit untuk siap digunakan. Ada juga fitur remote climate control yang mengatur suhu kabin agar sesuai dengan keinginan pengemudi sebelum masuk ke dalam kendaraan.
Ada juga fitur remote horn dan light control yang memudahkan untuk menemukan lokasi di parkiran. Fitur ini akan menyalakan lampu dan klakson selama 30 detik. Selain itu ada fitur remote door lock dan unlock serta find my car yang terhubung dengan peta untuk menunjukkan posisi mobil.
Pada bagian kaca tengah Creta yang juga sepertinya ada di Stargazer, terdapat fitur SOS Bluelink. Fitur ini mempunyai tombol bantuan darurat untuk menghubungkan dengan pusat layanan yang beroperasi 7 x 24 jam. Teknologi BlueLink ini juga memiliki fitur auto collision notification dimana kendaraan mengirimkan sinyal telah terjadi kecelakaan dan pengemudi akan langsung dihubungi operator untuk menanyakan kondisi serta kebutuhan saat darurat.
Soal spesifikasi mesin, Hyundai belum mau membocorkan spek lengkap Stargazer. Namun kemungkinan terbesar adalah mesin yang sama dengan Creta. Mesin Smarstream 1.497 cc 16 katup 4-silinder ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 115 ps pada putaran 6.300 rpm dengan torsi maksimal 143,8 Nm pada 4.500 rpm. Sensasi tenaganya mampu diterjemahkan dengan baik berkat padanan transmisi intelligent Variable Transmission (IVT). Selain itu ada mode berkendara ECO, Smart, Sport dan Normal untuk memenuhi ragam kebutuhan pengendara. (Sta/Van)
Baca Juga: Bongkar Transmisi Daihatsu Sirion Terbaru