Ford GT Heritage Edition: Penghormatan Pemenang Daytona 1966

Ford GT sejatinya hadir sebagai representasi modern dari GT40 di era 60-an. Mungkin tak ada GT bila sang nenek moyang gagal membuktikan kehebatan Ford di ajang balap endurance. Nah, baru-baru ini diluncurkan GT Heritage Edition, terinspirasi dari prestasi pertama Blue Oval di Daytona 24-Hour Continental 1966.

Kalau pernah nonton Ford v Ferrari mungkin familiar dengan asal muasal supercar Amerika ini. Balap LeMans 24 jam 1966 memang menjadi titik bersejarah lantaran berhasil babat Ferrari di puncak podium. Juga berbangga di kompetisi 12 jam Sebring sebelumnya. Dan semua itu diawali oleh kemenangan pertama endurance 24 jam di sirkuit Daytona awal 1966. Yep, Ken Miles memainkan peran penting, bersama Lloyd Ruby.

GT Heritage Edition sendiri merupakan versi dandanan livery klasik. Sebagai tribut GT40 MkII tunggangan Ken Miles yang memimpin dominasi balap Daytona 1966. Mengawali kejayaan Ford di Sebring dan Le Mans. Sebagai catatan, untuk kali pertama edisi spesial ini tidak mengenakan polet khas kontestan Le Mans.

Putih, hitam, dan merah menjadi kombinasi warna spesial 2021 Ford GT Heritage Edition. Latar Frozen White dipadu kontras dengan kap depan serat karbon ‘telanjang’. Baru dari situ aksen merah asimetris melekat pada sudut atap, pintu pengemudi, dan di bawah sayap belakang. Persis mengikuti identitas aslinya. Unik, material dasar serat karbon terbuka membentuk grafis roundel angka 98 sekaligus menyombongkan bodi ringan Ford GT.

Baca juga: Ford Bronco Resmi Dikenalkan, Jadi Pesaing Berat Jeep Wrangler

Gaya klasik dikuatkan juga oleh pemakaian sepatu bernuansa serupa. Model MkII mengenakan sepatu celong dikelir coklat keemasan dan tak ketinggalan centerlock besar bak baling-baling. Interpretasi teranyarnya adalah gebyuran Heritage Gold untuk pelek 20 inci one-piece forged aluminium. Menutup kaliper Brembo monoblock merah guna menyelesaikan rancangan keseluruhan.

Melirik interior, kabin mungil yang terfokus pada pengemudi dihiasi kombinasi warna kontras hitam dan merah. Material suede Alcantara membungkus tudung panel instrumen, langit-langit, dan setir. Selanjutnya, paddle shifter dikelir merah ditemani suede Alcantara merah mendominasi bangku.

Tapi kalau mau terlihat lebih gahar lagi tersedia Upgrade Package. Pelek 20 inci tidak mengisyaratkan leluhur, cenderung menampilkan kecanggihan teknologi masa kini. Adalah pelek serat karbon, terekspos dikombinasikan aksen merah. Sementara itu, kaliper rem dicat hitam dibarengi tulisan Brembo merah. Dalam kabin melekat bayangan decal roundel 98 di door trim membedakan jenis paket.

Baca juga: Ford Mustang Mach 1 Kembali Eksis, Mendapat Suntikan DNA Shelby

Di samping Heritage Edition, pabrikan berlogo Blue Oval turut mengenalkan paket khusus grafis eksterior. Disebut Ford GT Studio Collection, merupakan hasil kolaborasi desain antara Ford Performance dan perusahaan manufaktur untuk GT, Multimatic. Konsumen dapat melakukan kustomisasi visual warna serta striping tubuh Ford GT. Personalisasi termasuk tujuh pilihan kelir standar atau seleksi palet lainnya agar terkesan eksklusif.

Hanya 40 model tersedia dalam paket Studio Collection khusus MY 2021 dan 2022. Kendati begitu, tidak dijelaskan berapa banyak Heritage Edition bakal diproduksi. Yang pasti, pengiriman terlaksana mulai awal 2021 dan bakal tutup usia di 2022.

"Untuk Heritage Edition, tim Ford Performance menggali lebih dalam sejarah kompetisi Ford GT dan membentuk model edisi terbatas. Secara gaya menghormati ulang tahun ke-55 balap Daytona 24 Hour yang mengawali kesuksesan kami di Le Mans," ujar manajer program Ford GT, Mike Severson. "Ditambah lagi, bagi pelanggan yang ingin menyoroti bodi serat karbon dan kanal udara pendingin penyokong performa di Le Mans, Ford GT Studio Collection menawarkan cara lain bagi penggemar GT untuk personalisasi supercar mereka," tambahnya. (Krm/Tom)

Sumber: Motor1

Baca juga: Ford Tunjukkan Potensi Pengembangan Propulsi Elektris lewat Mustang Mach-E 1400