Chery Pamer Teknologi Super Hybrid, Mau Rilis 3 Model Baru pada 2025

PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengenalkan teknologi elektrifikasi terbarunya yang diberi nama sebagai Chery Super Hybrid (CSH) pada Senin (24/3) di Jakarta. Mereka memastikan bahwa pada tahun ini akan meluncurkan 3 mobil berteknologi CSH untuk melengkapi line-up dan mendukung kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Sebagai informasi, teknologi CSH yang dimiliki Chery sejatinya adalah Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Kini, peranti Super Hybrid dari Chery sudah menjejak generasi kelima dengan banyak ubahan dan peningkatan.

Model pertama yang ditampilkan adalah Chery Tiggo 8 CSH dengan 2 opsi penggerak, yakni All Wheel Drive (AWD) dan Front Wheel Drive (FWD). Unitnya sama seperti showcase di gelaran IIMS Februari kemarin. Namun dengan beberapa ubahan, salah satunya bangku depan penumpang sudah mengadopsi pengaturan elektrik.

Country Director PT CSI, Zheng Shuo mengatakan, kehadiran model baru dengan teknologi CSH akan menjadi jawaban untuk konsumen yang menginginkan mobil dengan performa tinggi, konsumsi BBM yang irit, dan peranti keselamatan yang mutakhir. Dia juga menyebut bila Tiggo 8 CSH yang dipamerkan masih berstatus prototipe, maka besar kemungkinan versi massalnya bisa berubah menyesuaikan kebutuhan pasar.

"Kita akan rilis di 2025, ada 3 model mobil dengan teknolog dan platform Chery Super Hybrid. Saya tidak bisa share sekarang, nanti di waktu dan kesempatan yang lain kita akan luncurkan secara resmi modelnya," kata Shuo di Jakarta.

Setidaknya ada 3 komponen inti dari platform atau teknologi CSH. Pertama adalah Battery Management System (BMS), transmisi Three Gear Super Dedicated Hybrid Transmission, dan mesin atau yang Chery sebut sebagai Dedicate Hybrid Engine. Tak lupa, karena mengusung mobil PHEV, ada komponen motor untuk menggerakan roda.

Bocoran Spesifikasi Tiggo 8 CSH

Saat pengenalan teknologi dan model Tiggo 8 CSH, pihak Chery belum mengumbar secara detail spesifikasi yang diusung oleh model ini. Namun dalam pemaparan singkat, Tiggo 8 CSH akan berbekal dengan mesin 1.500 cc Turbo Gasoline Direct Injection (TDGI) dan kombinasi rangkaian Super Hybrid.

Varian AWD Tiggo 8 CSH mengemas motor yang mampu hasilkan tenaga 150 kW atau setara 201 Hp dan torsi puncak 310 Nm. Nah, perpaduan mesin bakar dan sistem hybridnya mampu hasilkan tenaga gabungan hingga 500 hp dan torsi menyentuh 735 Nm. Mobil ini disebut punya konsumsi BBM hingga 76km+/liter dan dalam keadaan tangki terisi penuh bisa diajak berkendara hingga 1.300 km lebih.

Berkat perpaduan mesin bakar dan komponen Super Hybrid, Tiggo 8 CSH punya catatan akselerasi dari 0-100 km/jam yang tuntas dalam waktu 6,8 detik. Adapun mode full EV (Electric Vehicle) bisa melaju hingga 90 km, sistem pengisian daya sudah mengusung tipe CCS 2 dengan kemampuan fast charging.

Seperti penjelasan di awal tadi, Chery belum mengungkapkan kapasitas baterai dari Tiggo 8 CSH. Pun untuk penggeraknya, apakah mengemas dual motor, atau motor tunggal. Di Thailand sendiri, model Tiggo 8 PHEV sudah dijajakan dengan spesifikasi dual motor untuk opsi penggerak AWD.

Dari penglihatan kami, Tiggo 8 CSH yang ditampilkan sudah mengemas fitur keselamatan ADAS yang cukup lengkap. Misalnya tersedia Adaptive Cruise Control. Integrated Cruise Assist, Intelligent Avoidance Assist, Forward Collision Warning, Automatic Emergency Braking, Lane Departure Assist, Rear Collision Warning, serta Blind Spot Detection.

CSH atau teknologi PHEV ini adalah jenis mobil hybrid yang bisa diisi ulang dayanya dengan mencolokkan kabel ke sumber listrik eksternal. Maka dari itu memungkinkan mobil bisa berjalan dengan tenaga listrik murni lebih jauh dan mampu beralih ke mesin bakar saat dibutuhkan.

Belum Ada Harga

Pihak CSI saat ini masih mengalkulasi harga yang paling terbaik untuk Tiggo 8 CSH dan model Super Hybrid lainnya. Namun, yang jelas unit yang akan dijual nanti akan berstatus rakitan lokal atau CKD (completely knocked down) di pabrik rekanan mereka, yakni Handal Motor Indonesia.

Chery tak menutup kemungkinan akan mengejar insentif sebesar 3 persen untuk mobil berteknologi Super Hybrid-nya ini. Salah satu syaratnya memang harus dirakit secara lokal dengan TKDN minimal 40 persen dan beberapa pengetesan lanjutan sesuai dengan regulasi insentif yang berlaku dari pemerintah.

"Yang bisa saya share saat ini adalah bahwa semua mobil Chery yang akan dijual di Indonesia direncanakan akan dirakit lokal di Indonesia. Terkait insentif, nanti akan informasi lanjutan lebih jelas dan saya harapkan bisa diumumkan saat perilisan Tiggo 8 CSH," pungkasnya.

Menarik buat menunggu kehadiran Chery Tiggo 8 CSH di Indonesia. Dengan teknologi PHEV yang dibawanya, lalu konfigurasi tempat duduk 7 penumpang, serta fitur keamanan yang dikemas akan menjadi lawan serius dari Toyota Innova Zenix Hybrid. Harga per Maret 2025 dijual mulai Rp467 jutaan hingga Rp538 jutaa OTR Jakarta. Apalagi umumnya, Chery kerap kali menawarkan harga lebih murah dari pada kompetitornya. (KIT/ODI)

Baca Juga: 

Chery Klarifikasi Insiden Kebakaran KD Kit di Bekasi: Bukan Mobil Listrik

Chery Tepati Pengiriman 2 Ribu Unit J6 EV Sebelum Lebaran 2025

Sambut Mudik 2025, Chery Kerahkan Bengkel Siaga dan Beri Diskon Spare Part