Pengendara yang menempuh perjalanan cukup jauh tentu membutuhkan waktu istirahat. Entah melakukan perenggangan otot ataupun mengistirahatkan mata.

Sepanjang tol Trans Jawa banyak tersedia rest area yang menyediakan beragam fasilitas. Selain untuk mengisi bahan bakar, pada umumnya orang mencari rest area di jalan tol untuk beribadah. Namun tak sedikit juga yang memanfaatkan istirahatnya sambil foto-foto di beberapa masjid keren karena tampilannya yang Instagramable.

Mengutip data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, ada beberapa masjid unik dan desain yang ikonik di rest area jalan tol. Masjid ini memiliki beragam karakteristik desain bangunan yang jarang dijumpai. Berikut daftarnya.

Masjid Al-Safar

Masjid Al-Safar merupakan salah satu masjid dengan konsep modern. Wujudnya jauh berbeda dengan masjid pada umumnya. Lokasinya berada di rest area KM 88 B Tol Puraleunyi. Ia menyerupai bentuk ikat kepala adat orang Sunda. Berbentuk asimetris berupa lipatan-lipatan seperti halnya origami tanpa menggunakan kubah.

Masjid yang berada di jalan tol Bandung – Jakarta ini memiliki luas 6.000 meter persegi dengan daya tampung 1.200 jama’ah. Sehingga masjid ke-20 desain dari Ridwal Kamil ini diakui sebagai masjid terbesar di rest area jalan tol se Indonesia.

Mengenai fasilitasnya, sama dengan masjid-masjid yang berada di rest area pada umumnya, yaitu dilengkapi toilet, taman dan kolam.

Perancangnya adalah Ridwan Kamil, arsitek yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Oleh perancangnya masjid Al-Safar konon didesain bagai permata yang tetap bersinar pada malam hari.

Masjid At Taubah

Masjid dengan konsep unik berikutnya adalahAt Taubah. Sebuah masjid dengan konsep terbuka dengan suara gemericik air yang terdengar ketika Anda berada di dalam masjid.

Masjid yang berada di ruas jalan Tol Jakarta Cikampek KM 57 ini memiliki luas 350 meter persegi dengan daya tampung 1.000 jamaah. Masjid yang didesain tanpa menggunakan jendela dan daun pintu masuk ini diresmikan oleh KH Abdullah Gymnastiar dan Nachrowi Ramli pada tanggal 14 September 2006 atau bertepatan dengan 21 Sya’ban 1427 Hijriah.

Ketika berada di dalam masjid, sangat terasa udara segar menyapu ruangan diiringi suara gemericik air. Suara aliran air ini semakin terasa ketika ada hembusan angin dari lingkungan sekitar masjid. Keuntungan lain dari masjid dengan konsep terbuka adalah masjid dapat dimanfaatkan selama 24 jam.

Seperti halnya masjid di rest area yang lain, Masjid At Taubah terkesan luas dan bersih. Selain itu begitu Anda masuk ke dalam masjid akan disambut oleh penjaga dengan ramah. Tempat penitipan barang tertata rapi dan di sekitar masjid tersedia berbagai rumah makan.

Bentuk jendela dan pintu masjid yang menyerupai piramid sangat kental dengan nuansa Timur Tengah. Dekorasi dan ornamen yang menarik cukup banyak menghiasai ruangan masjid. Karpet tebal dan dinding dengan corak warna yang serasi. Tiang penopang kubah dihiasi untaian kaligrafi yang terdiri dari ayat-ayat Al-Quran.

Ketika Anda berada di dalam masjid dan menengadah keatas, serasa Anda berada di luar ruangan dengan melihat lukisan awan dan bintang yang menyebar di area dalam kubah. Selain itu, konsep masjid yang dibuat terbuka menjadikan Anda benar-benar terasa berada di alam bebas. Sehingga Anda dapat merasakan kedekatan dengan alam dan merasa kecil di hadapan Alloh.

Masjid Tol Bawen Semarang

Masjid menarik yang lain adalah masjid yang berada di rest area KM 22 Tol Semarang – Bawen. Masjid yang tidak ada namanya ini sering disebut dengan Masjid Rest Area saja. Masjid berkubah besar ini memiliki cukup unik desain atapnya. Ketika Anda berada di dalam masjid, Anda dapat melihat kerangka atap yang terbuat dari baja ringan yang terbentang di semua lapisan atap.

Masjid ini terkesan bersih dengan toilet bernuansa modern. Di sekitar masjid terdapat berbagai rumah makan dan perbelanjaan lengkap dengan beberapa Mesin ATM. Lebih asyik lagi, sambil beristirahat Anda dapat foto-foto dengan spot pemandangan Gunung Ungaran. Sehingga wajar kalau masjid rest area ini selalu banyak pengunjungnya dalam setiap hari.

Masjid Al Mi’raj

Satu lagi masjid unik yang berada di ruas jalan tol Cipularang adalah Masjid Al Mi’raj. Ia berada di rest area KM 97 Tol Cipularang, tepatnya di Sadarkarya, Darangdan, Kab. Purwakarta, Jawa Barat. Masjid ini Anda temui ketika Anda mudik dari arah Bandung menuju Jakarta.

Sebuah masjid dengan konsep modern lengkap dengan kubah besar dan dua menara tinggi yang mengapit bangunan utamanya. Inilah yang menjadikan dirinya disebut dengan Miniatur Masjid Nabawi. Kubah dengan warna keemasan ini semakin indah ketika di malam hari dengan pantulan sinar yang kekuning-kuningan.

Lantai masjid yang bersih dari marmer ini terhubung langsung dengan taman di bagian tempat sholat wanita. Sehingga terpaan udara segar dapat terasa ketika Anda tengah sholat. Masjid Al Mi’raj memiliki kamar mandi yang cukup bagus dan bersih. Selain itu, rest area Km 97 ini memiliki area parkir cukup luas dengan dilengkapi toko oleh-oleh makanan maupun souvenir. Anda juga dapat menikmati makan di beberapa resto favorit di sana.

Masjid Ar-Rahman

Masjid berdesain unik berbentuk trapesium. Dinding masjid terlihat berlapis tiga di satu sisi & sisi lain berlapis dua, semakin nyaman & sejuk berada di masjid ini. Lokasinya berada di rest Area KM 66 Jalan Tol Pandaan-Malang.

Masjid Sabiilul Istiqomah

Masjid ini menjadi satu fasilitas yang mendukung kebutuhan pengguna rest area dengan arsitektur bangunan unik, berbentuk bulat, dan modern. Lokasinya ada di rest Area KM 379A Tol Batang – Semarang.

Itulah beberapa masjid unik di rest area sepanjang tol trans Jawa yang dapat Anda kunjungi sambil beristirahat sementara dan foto-foto bersama keluarga. (Bgx/Van)

Foto: diolah dari berbagai sumber

Baca Juga: Ratusan Fasilitas Toyota Siaga Layani Pemudik