BMW X3 xDrive20i Luxury 2018, SUV Matang dan Makin Berkelas

Sejak dikenalkan pertama kali 2003 silam, BMW X3 sudah terjual sebanyak 1,5 juta unit di seluruh dunia. Itu berasal dari 2 generasi saja, yang masing-masing memiliki siklus hidup selama 7 tahun. Jelas sebuah SUV premium yang laris. Terlebih lahir dari rahim pabrikan spesialis mobil jenis sedan. BMW tergolong sukses menelurkan keluarga SUV. Modelnya semakin banyak dan hampir mengisi semua segmen seperti sedan BMW.

 

BMW X3 menjadi model penting bagi lineup seri X. Tidak hanya secara global, tapi juga di Indonesia. Penjualannya turut menyumbang sebagian dari 45% BMW X sepanjang 2017. SUV ini sudah beredar semenjak generasi pertama dan tak ada alasan untuk menunda kehadiran generasi ketiga setelah debut Juni 2017 lalu. BMW Indonesia memproklamirkan tahun ini sebagai “The year of X” yang berarti tahunnya SUV. BMW X3 terbaru (G01) menjadi lineup SUV pertama memulai periode itu, menyusul kemudian model lain termasuk BMW X2.

Generasi ketiga X3 berubah signifikan di segala penjuru. Perhatian tetap tertuju pada kedinamisan berkendara dan efisiensi bahan bakar. BMW memperkenalkan teknologi BMW EfficientLighweight untuk konstruksi mesin, sasis dan suspensi. Memungkinkan pemangkasan berat hingga 55 kg dibanding model terdahulu, serta distribusi bobot seideal 50:50.

Dimensi bodi semakin besar dengan tambahan panjang 51 mm, lebar 10 mm, tinggi 15 mm dan wheelbase melar 54 mm. Lalu rancang desain eksterior karya Calvin Luk dibuat setajam mungkin untuk membelah angin. Koefisien drag 0,29 merupakan angka terendah di kelasnya. Tongkrongan terlihat impresif berkat pelek 19” double-spoke style 696 yang dibalut ban runflat.

Interior tampak tak berubah, tapi banyak mendapat sentuhan baru. Pola desain dan layout masih sama, hanya diubah dan disegarkan. Karena memang desain interior X3 lama sudah keren, kalau ingin mengubah seharusnya tak tanggung-tanggung. Seperti biasa, semuanya serba mewah dan berkualitas. Material pelapis pakai kulit ‘Vernasca’ yang berpadu panel kayu serta aksen silver berembos huruf X. Tidak lupa, door sill bertuliskan Luxury Line sebagai penegas identitas trim.

Fitur canggih layaknya BMW pada umumnya. Informasi dan hiburan terpusat di monitor berukuran 10,25” yang pengaturannya bisa melalui sentuhan jari atau via kenop putar iDrive Touch Controller di konsol tengah. Sistem audio dan video didukung hard drive berkapasitas 20 GB,DVD Drive, BMW Gesture Control, BMW Apps, voice control, BMW Navigation System Professional dan lain sebagainya.

Jantung pacu BMW X3 xDrive20i Luxury berupa mesin 4-silinder 2,0-liter TwinPower Turbo, yang disokong twin-scroll turbocharger, Valvetronic, Double VANOS dan High Precision Injection. Maksimum tenaga sebesar 184 hp dan torsinya 290 Nm. Mesin terkecil dalam jajaran X3 dipasangkan transmisi otomatis Steptronic 8-speed. Klaim akselerasi 0-100 km/jam secepat 8,3 detik, kecepatan puncaknya 215 km/jam.

Mobil ini punya kapabilitas off-road karena didukung sistem all-wheel drive permanen BMW xDrive. Pembagian dan distribusi torsi semuanya diatur Komputer. Sistem ini juga menyatu dengan fitur Variable Sport Steering dan Performance Control yang berfungsi memberi steering feedback. Sistem penunjang off-road banyak tersedia, seperti Dynamic Stability Control (DSC), Dynamic Traction Control (DTC) dan Hill Descent Control (HDC) sekaligus menjadi peranti keselamatan. Mode berkendara Driving Experience Control tetap tersedia yang terdiri dari mode Comfort, Sport dan Eco-Pro. (Odi)

Baca Juga: BMW 520i Luxury Tempuh Jakarta - Surabaya Dengan 50 Liter BBM