BMW X3 M dan X4 M, Panaskan Kompetisi SUV Kencang

Pasukan SUV kencang BMW semakin banyak. Sentuhan M Division pun merambah ke X3 dan X4. Berbarengan diluncurkan, BMW X3 M dan X4 M menjadi ancaman serius segmen compact SUV performa tinggi. Bukan hanya model reguler dirilis, versi Competition yang lebih bertenaga juga. Lawan-lawannya tak lain: Mercedes-AMG GLC 63, Porsche Macan Turbo, Jaguar F-Pace SVR dan Alfa Romeo Stelvio QV.

Jantung mekanis menjadi perhatian utama, karena menyimpan bocoran soal generasi terbaru BMW M3 G80 dan M4 G82. Mesinnya bakal sama, unit baru S58 6-silinder inline 3,0-liter twin-turbo. Konfigurasi memang serupa dengan S55 di M3 dan M4 sekarang. Tapi jeroannya berbeda. Cylinder head dicetak tidak melalui teknik konvensional, melainkan metode 3D printing.

Efeknya ternyata besar untuk mendongkrak performa. Bobot sudah pasti ringan, dan yang penting mampu menjaga temperatur dengan optimal. Tekanan pada sistem injeksi juga ditingkatkan dari 200 bar menjadi 350 bar untuk efisiensi lebih baik. Teknologi pengaturan katup Valvetronic dan camshaft Double VANOS tetap ada. Sistem pendinginan memakai 3 radiator, pendingin oli mesin dan juga oli transmisi.

Output dihasilkan sangat impresif. Untuk X3 M dan X4 M biasa, tenaga didapat sebesar 480 hp (487 PS) pada putaran 6.250 rpm dan torsi 600 Nm mulai 2.600 sampai 5.600 rpm. Kenaikannya sebesar 55 hp (56 PS) dan 50 Nm dari mesin S55. Transmisi memakai M Steptronic 8-speed, sebuah girboks otomatis torque converter yang ditambahkan sistem Drivelogic. Klaim akselerasi 0-100 km/jam secepat 4,2 detik saja.

Jika dirasa masih kurang, ada versi Competition untuk kedua model. Tenaganya melonjak jadi 510 hp (517 PS). Torsi tetap 600 Nm, tapi puncaknya tercipta di putaran lebih rendah, 5.950 rpm. Modifikasi dilakukan, mempersingkat akselerasi sepersepuluh detik (4,1 detik). Tersedia opsi M Driver’s Package, yang mampu mencapai kecepatan puncak 285 km/jam atau naik 5 km/jam dibanding model standar.

Semua daya tersalur menuju keempat roda. Sistem AWD xDrive sama seperti milik M5, namun tidak ada model RWD yang bisa menghasilkan kemampuan drifting. Adanya model 4WD Sport, yang mampu mengatur torsi terbaik antara roda depan dan belakang. Active M Differential juga tersedia. Suspensi dengan peredaman adaptif sudah standar. Sekaligus juga electric power steering, dengan rasio variabel yang dilengkapi motor terhubung dengan as roda untuk kepresisian lebih tajam. Pengeremannya mengandalkan cakram 395 mm dengan 4 piston di depan dan 370 mm satu piston di belakang.

Tampilan kedua mobil sama-sama agresif melalui karakteristik khas M. Hanya bokong coupe X4 yang membedakannya dengan X3. Pelek 20-inci V-spoke berwarna Orbit Grey dibalut ban biasa bukan runflat tyre. Bedanya dengan Competition, lebih besar pakai pelek 21-inci berwarna Jet Black. Di dalam, nuansa M5 terpancar dari lingkar setir M lengkap dengan dua tombol M Drive merah tepat dibaliknya. (Odi)

Sumber: Newspress

Baca Juga: BMW 3 Series Edition Shadow, Edisi Penutup Sebelum G20 Datang