Bareng dengan Xpander, Mitsubishi Ecplise Cross Mulai Distribusi

Mitsubishi memulai distribusi besar-besaran Xpander dari Cikarang untuk para pembeli dan calon pembelinya. Di hari yang sama, 3 Oktober kemarin, di sudut bumi yang berbeda, Eclipse Cross dari Jepang mulai dikirim ke Eropa.

Pengapalan SUV medium itu keluar Jepang, disebut Mitsubishi Motors Corporation dalam siaran pers yang terbit kemarin (3/10). Negeri sakura menjadi basis produksi Eclipse Cross untuk seluruh dunia. Pasar SUV medium yang berkembang di benua Eropa, menjadikan prioritas merek ini untuk menjualnya di sana.

Tentunya tak cuma Eropa yang jadi sasaran ekspornya. Disebut, tak kurang 80 negara jadi pusat penjualannya termasuk Australia, Amerika Utara dan Jepang tentunya.

Dengan harga Xpander jual mulai 21 ribu poundsterling atau Rp 380 jutaan jika dikonversi, mobil ini akan menjadi volume maker mereka. Harap maklum, kelas SUV medium, segmen paling keras kompetisinya dibanding kelas mobil tangguh lainnya.

Pesertanya cukup ramai, Nissan Qashqai (X-Trail), Honda CR-V, Hyundai Santa Fe, Kia Sorento dan Mazda CX-5. Belum lagi merek-merek yang hanya berjualan di Eropa seperti Seat, Skoda dan lainnya. Mobil ini disebut melengkapi lini SUV yang dijual Mitsubishi selain Outlander PHEV, ASX (Outlander Sport).

Mengadopsi desain dynamic shield yang khas, produk ini menjadi mobil perdana yang diproduksi Mitsubishi Motors Corporation pascaresesi. Ketangguhan khas SUV dikemas dalam desain yang dinamis dan mewah. Sumber tenaganya pun menjanjikan, unit mesin kompak berkapasitas hanya 1,5 liter. Berimbuh turbo seperti Honda CR-V, Eclipse Cross diharap dapat menjadi pilihan masyarakat Eropa dan dunia.

Oh ya, jika Anda mengamati seksama, desain Eclipse Cross sangat mirip dengan Mitsubishi Xpander. Parasnya cukup mirip lewat tatanan lampunya. Belum lagi bilah krom tebal membentuk aksentuasi berkarakter pada kedua mobil ini. Bedanya, Xpander berkapasitas tujuh penumpang, sementara Eclipse Cross, lima.

Tak kurang 50 ribu unit kendaraan didistribusikan mulai bulan ini. Kuota ini disebut memenuhi lini perakitan Eclipse Cross di Jepang hingga akhir tahun fiskal 2017 mereka (Maret 2018). Indonesia? Memang tak ada kabar lebih lanjut.

Catatan terakhir kami, Februari lalu, saat mewawancari Hisashi Ishimaki, Presiden Direktur Mitsubishi Indonesia sebelum ini. Ia sempat menyebut belum tertarik meluncurkan produk Eclipse Cross di tanah air. Kala itu alasannya sedang fokus meluncurkan Xpander. Jika Xpander sudah meluncur, tentu potensi Eclipse Cross untuk dikirim dari Jepang ke sini terbuka lebar. Apalagi Mitsubishi Indonesia juga masih menjual mobil impor negeri sakura seperti Delica.

Baca Juga: Gosip terbaru soal Mitsubishi Delica generasi mendatang