Bapak Mesin Rotary Mazda Wafat Di Usia Ke-95

Kenichi Yamamoto dipanggil sang Pencipta. Dilaporkan The Asahi Shimbun, Pria yang berada di belakang lahirnya mesin rotary Mazda ini, wafat di usia ke-95 pada 20 Desember 2017 di kediamannya di Jepang. Ia adalah sosok yang sangat berjasa terhadap eksistensi Mazda pasca Perang Dunia ke-II.

Usai tugasnya memimpin pabrik pesawat tempur pasukan Jepang saat Perang Dunia ke-II berakhir, Yamamoto pulang ke kampung di Hiroshima dan menemukan rumahnya hancur akibat efek ledakan bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat. Saudara perempuannya tewas dan ayahnya menderita sakit karena radiasi nuklir. Untuk menyokong kehidupan Ia dan keluarganya, Yamamoto bekerja pada satu-satunya perusahaan yang bertahan pasca insiden bom Hiroshima, Tokyo Kogyo. Perusahaan tempatnya bekerja adalah produsen truk dan artileri.

Keahlian di bidang teknik, membuatnya cepat dipromosikan dan bertanggungjawab terhadap produksi truk beroda tiga yang kemudian dijual menggunakan brand Mazda. Tokyo Kogyo merilis mobil pertama mereka, Mazda R360 di 1960. Ia pun diajak berkolaborasi dengan NSU Motorenwerke, produsen mobil asal Jerman yang dibeli VW Group pada 1969 dan dilebur menjadi Audi, untuk pengembangan mesin rotary. Namanya mulai dikenal ketika mobil prototipe Mazda Cosmo Sport bermesin twin-rotor diperkenalkan 1964.

Sayangnya, Pemerintah Jepang memutuskan izin usaha Mazda karena hanya Nissan, Toyota dan Isuzu yang boleh memproduksi mobil ketika itu. Yamamoto melobi menteri perindustrian dan perdagangan internasional Jepang dengan prototipe Cosmo Sport dan mesin rotary untuk meyakinkan. Usahanya berhasil.

Yamamoto menapaki tangga karier di Mazda hingga akhirnya menduduki jabatan presiden direktur di 1985. Sosoknyalah yang memulai rencana produksi Mazda MX-5 Miata yang menjadi ikon Mazda hingga kini. Ia pensiun dari Mazda pada 1992, setahun setelah Mazda 787B bermesin rotary sukses memenangkan balap ketahanan Le Mans 24-Hours.

Figur legendaris ini meninggalkan warisan yang luar biasa. Mesin rotary sukses tertanam pada sejumlah mobil Mazda dan berhasil mengangkat popularitas Mazda RX-7 sebagai mobil dan Mazda sebagai brand yang tak boleh dipandang sebelah mata. Saat ini mesin rotary Mazda memang sedang tak digunakan pada jajaran produknya. Namun suatu hari nanti, masterpiece Yamamoto ini pasti hidup kembali. (RS/Odi)

Baca Juga: Inikah Mazda RX-9 Terbaru Yang Sedang Diuji?