7 Kekurangan Daihatsu Ayla 2017

Daihatsu Ayla terbaru, mendapat banyak gimmick untuk memikat hati konsumen. Dari segala kelebihan yang ada, Ayla masih memiliki beberapa kekurangan. Siapa tahu bisa menjadi bahan perbaikan untuk model selanjutnya. Apa saja itu?

1. Tidak Ada ABS

Fitur yang dapat mencegah roda mengunci saat pengereman keras, sudah sangat penting tersemat di tengah ruwetnya lalu lintas kota. Roda mengunci, bisa menyebabkan tabrakan beruntun yang kerap terjadi di jalan tol. Toyota mulai sadar hal ini dan memasang ABS di Agya. Tapi sayang, tidak diikuti Daihatsu Ayla. Di semua varian Ayla hingga tertinggi sekalipun belum ada peranti ini.

2. Tidak Semua Tipe Ada Airbag

Dual SRS Airbag atau kantung udara, tersedia mulai varian bermesin 1,2-liter. Sebenarnya tipe 1,0-liter juga punya, tapi hanya ada di tipe 1.0 X Airbag yang merupakan tipe khusus. Jika konsumen ingin membeli Ayla 1.0 tipe M, harus menerima tanpa dibekali Airbag.

3. Immobilizer Hanya Ada di Ayla 1.2

Seperti airbag, fitur keamanan immobilizer hanya tersedia di Ayla 1.2. Fitur yang sangat efektif mencegah atau memperlambat terjadinya curanmor. Bila Anda membeli Ayla 1.0, hati-hati karena masih mudah dibobol pencuri.

4. Tidak Ada Pembuka Pintu Bagasi

Soal yang kerap dikeluhkan tidak hanya pengguna Ayla saja, tapi seluruh model LCGC. Bertujuan memangkas harga jual, sehingga tidak tersemat fungsi pembuka pintu bagasi. Cara membukanya harus dengan anak kunci atau dari tuas di dalam kabin. Ya, seperti di sedan lawas.

5. Minim Pengaturan Posisi Mengemudi

Posisi mengemudi Ayla kurang mantap dan tak asyik. Bagi pengemudi berpostur tinggi, jok Ayla membuat posisi semakin tinggi lagi dan letak setir tambah menjauh. Ditambah lagi tidak ada pengaturan ketinggian kursi dan tilt steering. Melelahkan saat dipakai jarak jauh. Harap dimaklumi, sebagai mobil perkotaan murah, Ayla lebih pas untuk pemakaian dalam kota saja.

6. Kualitas Material

 

Sebaiknya jangan terlalu berharap lebih pada kualitas material mobil LCGC. Tapi menjadi tidak masuk akal, bila harganya yang semakin mahal karena dijejali fitur-fitur baru saja. Sementara, kualitasnya tidak diperbaiki. Ayla pun demikian, tidak banyak berubah dari model sebelum facelift. Padahal ada kompetitor yang berada di rentang harga sama, tapi bisa memberikan build quality lebih bagus.

7. Terlalu Banyak Tipe

Karena cakupan target pasarnya lebih luas daripada Agya, dibuatlah beragam varian dan tipe Ayla dengan rentang harga lebih bervariasi. Tapi menjadi sangat banyak dan membingungkan. Daihatsu Ayla memiliki total 18 tipe dari 6 varian utama dan perbedaan harganya tergolong tipis. Beda antartipe tidak hanya dari jumlah fitur saja. Contohnya Ayla 1.2 R Deluxe yang mendapat kelengkapan berupa aksesori penunjang penampilan belaka.

Baca juga: Pilih Varian Termewah Daihatsu Ayla atau Toyota Agya?