5 Racikan Ini Bikin Chevrolet Camaro 2019 Berlari Kencang

Chevrolet menyuguhkan mobil berotot, Camaro teranyar bertransmisi otomatis. Sosoknya lekat dengan tokoh Bumblebee dalam film Transformers. Mobil berkode ZL1 1LE, diklaim sebagai varian Camaro paling kencang dan tertangguh. Tenaga besar disalurkan melalui transmisi otomatis 10-percepatan. Tak hanya itu, ada lima formulasi yang mempengaruhi performa mobil.

Downforce-Producing Aero

Pabrikan meramu eksterior untuk meningkatkan koefisien drag. Mulai dari pemasangan carbon fiber rear wing, deflektor udara hingga dive planes di fascia depan. Diklaim sanggup menghasilkan gaya tekan ke bawah lebih baik. Sehingga kendaraan lebih menapak, saat meluncur kencang di jalan (grip-generating downforce). Penambahan peranti ini, juga dibilang membuat kendaraan bisa melibas cepat saat melewati tikungan.

Adjustable Suspension

Dirancang untuk balap, peredam bagian depan dan belakang Multimatic DSSV; dibuat lebih ringan. Posisi suspensi dapat diatur tinggi-rendahnya, bersamaan dengan sudut kemiringan roda (camber geometry). Lalu terpasang stabilizer bar pada bagian belakang, dengan penyesuaian tiga arah. Lewat rancangan suspensi ini pula, turut mengurangi gejala body roll.

Pelek dan Ban

Camaro ZL1 1LE dilengkapi pelek forged aluminium. Terpasang pada bagian depan dan belakang. Ukuran diameternya satu inci lebih lebar dibandingkan dengan pelek standar versi ZL1 lawas. Ban Goodyear Eagle F1 Supercar 3R baru juga dipasang, untuk memberikan grip lateral maksimal sebesar 1.10g. Ban ini direkomendasikan pabrikan, untuk berkendara dalam kecepatan tinggi.

Bobot Ringan

Mobil pakai part yang lebih ringan. Pelek dan peredam yang lebih enteng, kaca belakang yang lebih tipis dan jok belakang nonreclining alias tidak dapat direbahkan. Semua itu membantu 1LE menurunkan bobot sekitar 50 pon atau 22,5 kg dibanding ZL1 Coupe standar.

Supercharged

Jantung mekanis Camaro terbaru berkapasitas 6,2 liter LT4 Supercharged V-8. Sudah pakai teknologi VVT dengan direct injection. Hasil pembakaran mengeluarkan output 650 Hp pada 6.400 rpm dan dorongan torsi 868 Nm pada 3.600 rpm. Tidak bisa dianggap remeh.

Selama masa pengembangan, tim engineer Chevrolet membuat transmisi otomatis ZL1 1LE sendiri. Istimewanya, dapat berakselerasi satu setengah detik lebih cepat dari versi manual standar. Mereka melakukan uji coba di sirkuit GM Milford Road, yang terbentang 4,6 km.

Dalam praktiknya, pada lintasan-lintasan yang lebih panjang semua level gear bisa dipakai. Misal di sirkuit Nürburgring, Jerman. Transmisi baru, dikatakan memungkinkan pengendara untuk melakukan penggantian gigi secara cepat. Anda dapat menghemat waktu beberapa detik, dibanding pakai transmisi manual 6-percepatan ZL1 1LE.

“Transmisi 10-percepatan ini dioptimalkan untuk menambah kecepatan. Sudah dilakukan kalibrasi track mode dan 10 tingkat transmisi. Anda selalu berada pada transmisi yang tepat saat mengatur injakan gas. Mungkin Anda bukanlah seorang pembalap profesional. Tapi sekarang semua orang bisa melakukan hal seperti mereka,” ucap Mark Dickens, Chief Engineer Camaro.

Selain itu, transmisi baru juga memberikan lebih banyak kemudahan pada si pemakai. Perpindahan giginya pun bisa dilakukan via paddle shift. Jadi, Anda semakin mudah menyesuaikan posisi gear saat berakselerasi kilat.

Menurut Chevrolet, unit baru ini hadir dengan serangkaian perubahan. Tentunya memenuhi persyaratan standar keamanan pabrikan. Chevrolet telah menyetel ulang transmisi, LSD elektronik dan Performance Traction Management untuk Camaro ZL1 1LE 2019. Bahkan peredam Multimatic DSSV® (Dynamic Suspension Spool Valve) dikalibrasi ulang, untuk mengakomodasi pemindahan yang lebih cepat. Chevrolet juga menambahkan oli transmisi baru dan saluran pendingin tambahan. Fungsinya untuk menjaga suhu tetap rendah selama sesi trek atau digeber habis.

Kemunculannya semakin lengkap dengan paket opsional. Paket performa 1LE terdiri dari kaliper rem monoblock enam piston Brembo, dengan empat piston di bagian belakang. Lalu dua pasang rotor rem. Paket juga mencakup fitur electronic limited-slip differential, Magnetic Ride Control dan FE4 performance suspension. Sementara, Chevrolet belum mengumumkan harga resmi barang anyar ini. (Alx/Odi)

Baca Juga: Chevrolet Orlando Baru di Cina